Oneshoot || jaemjen

huswife

Sore ini, pria cantik bermarga Lee itu sedang duduk di teras rumah nya. Yaa.. sekarang adalah akhir pekan, jadi dia bersantai setelah bekerja 6 hari sebelumnya. Ya dia tidak pergi ke tempat yang kita kenal sebagai kampus ataupun universitas. Jujur saja jika di tanya mengapa, dia lebih mementingkan pendidikan adik nya. Dia memang anak yatim-piatu. Oh ya, namanya Lee Jeno, dan adik nya Eric.

"Tugas² dari guru mu sudah selesai belum?" Tanya Jeno pada adik nya yang mendekat padanya

"Tentu sudah Hyung" jawab Eric pada Hyung nya.

"Memang pintar sekali adik ku yang satu ini" ucap Jeno sambil tersenyum dan mengusak rambut hitam adik nya yang mulai duduk di samping nya.

"Seperti mu Hyung" ucap Eric sambil terkekeh kecil.

"Hahaha, bisa saja kamu" Jeno mulai tertawa kecil mendengar pujian adik nya.

"Emm Hyung" Eric memanggil jeno yang masih tertawa kecil.

"Iya Eric ada apa?" Tanya Jeno pada adik nya.

"Bukankah seru jika kita pergi ke taman hiburan?" Ucap Eric dengan semangat

"Ahh tentu, bersiaplah nanti malam kita pergi" Ucap Jeno setuju

"YEIIY TERIMAKASIH HYUNG" Eric yang semangat tanpa sengaja berteriak dan membuat orang kesayangannya itu kaget.

Skip

"Waah Hyung, mari menaiki bianglala di sana" tunjuk Eric pada bianglala yang berada si sana.

"Tidak kah itu seram?" Ucap Jeno yang sedikit takut.

"Itu akan indah nanti jika kita sudah di ataas, kota ini sangat cantik dari atas langit malam" ucap Eric yang tampak membayangkan cantik nya kota ini.

"Baiklah baiklah" Jeno pasrah jika yang meminta adik nya.

Mereka menaiki bianglala yang di tunjuk Eric tadi. Sungguh yang di lihat Jeno sangat indah. Lampu kota warna warni yang menerangi malam gelap. Indah, satu kata untuk kota ini. Ahh, mereka sudah berada di bawah, tak terasa.

"Hyung, aku ingin ice cream" pinta Eric

"Baiklah, aku juga ingin" Jeno dan Eric mulai berjalan mencari penjual ice cream di taman hiburan tersebut.

"Ahjuma, tolong berikan aku ice cream vanilla 1 dan macha 1, terimakasih " Jeno memesan ice cream sesuai yang di minta Eric

"Ini pesanan mu, dan total semuanya adalah 2.000 won ya" ahjuma yang menjual ice cream tersebut memberi ice cream pada Jeno yang memberikan nya uang 2.000 won.

Jeno dan Eric mulai memakan ice cream mereka.

Bugh..

"Awh" Jeno terjatuh karena di tabrak oleh seorang pria.

"Ahh sorry" pria di depan Jeno meminta maaf seraya membantu Jeno bangun.

"Tak apa, lupakan saja" ucap Jeno sambil tersenyum manis.

"Kau tidak terluka kan?" Tanya pria di depan Jeno yang menabraknya tadi.

"Ya aku tak apa, tapi ice cream ku" ucap Jeno sambil tersenyum dan memelankan kalimat di akhir.

"Ice cream mu? Astaga maafkan aku, mari ikut aku beli yang baru" ucap Jaemin mengajak Jeno.

"Eumm... Tak apa, aku bisa membeli nya lagi" ucap Jeno yang masih tersenyum.

"Tak apa aku saja yang membelikan mu dan dia?" Ucap Jaemin lalu menatap Eric

"Dia adik ku" Jeno masih tersenyum.