🍁22

1K 125 26
                                    

Hai? Masih ada yang nungguin cerita ini?👀👀 Coba komen yuk!

Oh iya, makasih banyak buat semuanya yang udah baca cerita aku ;) Ga nyangka banget cerita ini bakal dibaca sampe 100k, hiks mo nangis😭😭😭

Sekali lagi terimakasih banyak💜💜

Dan juga maaf aku update nya ga tentu, bisa terbilang semau aku banget ya🥺🥺

Happy reading semuanya, semoga engga bosen sama alur nya ya;)

Oh iya, mungkin cerita ini akan aku kasih konflik. Supaya lebih seru aja kali ya, xixi...

Sorry kalo banyak typo🙃

*****

"Ne abeoji..."

"~"

"Ne... aku mengerti"

"~"

"Ne... A-aku akan memikirkannya dulu. Tapi aku harap, abeoji bisa menerima keputusan ku nantinya"

"~"

"Ne.. semoga hari mu menyenangkan. Gamsahabnida"

'Tut

"Siapa yang nelpon kook?" tanya lisa yang sedari tadi duduk di sofa ruangan jungkook sembari memperhatikan lelaki itu menelpon. Terdengar dari jungkook yang memanggil si penelpon dengan sebutan 'abeoji, berarti ayahnya jungkook yang menelpon kan?

"Ayahku" jawab jungkook singkat sembari berjalan kearah lisa, dan duduk di sebelahnya. Ini sedang jam makan siang.

"Ada apa?" tanya lisa lagi, sembari menyuapi jungkook makan siang. Menu makan siang jungkook hari ini, hanya bulgogi, kimchi dan nasi putih. Lisa yang memasak itu semua. Dia sengaja mampir ke kantor jungkook karena hari ini kuliah nya free. Para dosen di kampus nya sedang mengikuti briefing yang diadakan oleh rektor di kampus nya.

"Abeoji meminta ku untuk pulang dulu ke busan" jawab jungkook sembari menatap lisa

Lisa langsung cemberut mendengarnya, lalu menyimpan makanan itu di meja. Dan merengek pada jungkook "Wae~~? aku tidak mau jauh darimu jungkook-ah~" lisa langsung memeluk jungkook dengan manja

Jungkook tertawa mendengarnya. Lalu balas memeluk lisa sembari menjawab pertanyaan kekasih nya itu, "Abeoji bilang, perusahaan cabang yang ada di busan sedang ada sedikit masalah. Sedangkan abeoji sekarang sedang berada di luar negeri, mengurusi cabang yang ada diluar. Jadilah beliau meminta, untuk aku yang mengurusnya sayang" jungkook mencoba memberi pengertian pada lisa.

"Berapa lama?" tanya lisa cepat sembari mendongak menatap jungkook yang semakin hari semakin tampan.

"Perkiraan aku sih sekitar satu bulan-an. Tapi paling lama itu ya sekitar dua sampe tiga bulan" jelas jungkook

'plak

"IH LAMA BANGET~~! GAMAU POKOKNYA!" pekik lisa dengan rengekan setelah tadi menepuk dada bidang jungkook. Cukup keras padahal menurut lisa. Karena gadis itu refleks aja gitu. Tapi bagi jungkook tidak terasa sakit. Karena mungkin lelaki itu rajin nge-gym.

"Gamau apa sayang"

"Gamau jauh-jauh dari kamu" jawab lisa lirih dengan semakin memeluk jungkook erat

"Kenapa? Busan deket kok sayang kam-

"Gamau pokoknya~" ujar lisa serak dengan mata berkaca-kaca. Bentar lagi nangis nih.

Jungkook yang melihat lisa berkaca-kaca langsung kaget plus panik.

'Lisa kenapa sih? Perasaan sensitif banget hari ini -batin jungkook. Namun tak urung mengangkat lisa untuk duduk diatas pangkuannya. Lelaki itu menaruh kepala lisa di bahunya. Dan lisa balas memeluk leher jungkook erat.

[LK] Never EndingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang