"Satoru! ku dengar disini sangat kacau, jadi aku menyusulmu. aku sangat baik bukan?" (Name) tiba tiba saja muncul di stasiun Shibuya.Seketika badannya berpindah dengan cepat. Satoru memeluk (Name) dan membawanya menghindari serangan jogo.
"eh? kepala fuji!" Ia menunjuk ke arah Jogo yang menyerangnya barusan.
Kenangan tentang pertemuan awal mereka terekam kembali di otak kutukan itu. "wanita sialan." muncul perempatan imajiner di dahi Jogo.
"(Name) kau pergi menyusul Yuuji saja disana juga aku rasa ada Nanami, disini merepotkan."
"ah baiklah, hati hati yaa." Ia berlari pergi meninggalkan Satoru sambil melambaikan tangannya.
di- dia mengkhawatirkan ku??
Ia tiba tiba saja merona dan tak lama kemudian seluruh anggota tubuhnya seketika berhenti bekerja.
"Satu."
Muncul ranah segel di hadapan Satoru yang masih melamun.
"Yo." datang pria yang berperawak seperti orang yang sangat ia kenal, orang itu melambaikan tangannya kepada satoru, membuat kenangan mereka saat masa masa sekolah terputar kembali di otaknya. tertawa, menangis, berlibur, bertarung, dan terluka bersama pria itu teringat lagi.
"Suguru.. tidak,.. tidak mungkin kau Suguru." matanya membulat sempurna, tangannya memegang kepalanya.
"lalu menurutmu aku ini siapa?"
"Suguru sudah tidak ada.. tapi kau.."
"Gojo Satoru sang terkuat atau bisa disebut pria yang membunuh sahabatnya sendiri, Suguru Geto?" Pria bersurai hitam panjang itu terkekeh.
"Tidak! bukan aku." ranah segel itu tiba tiba saja mengekang targetnya.
"itu kau yang membunuh sahabatmu sendiri, demi mendapatkan pujaan hati? hahaha mengerikan."
Satoru mengerutkan alisnya, ia bingung apa yang harus ia lakukan, matanya menatap tajam manik gelapnya.
Pria itu tiba tiba saja membuka jaitan yang ada di dahinya lalu terlihatlah kutukan otak yang mengendalikan mayat sahabatnya. "100 untukmu, aku bukan suguru geto." Dia tersenyum lebar.
Ia masih mencerna apa yang terjadi.
"kurasa (Full Name) harus tau bahwa kau lah yang membunuh tunangannya, dia pasti akan menjauhi mu atau kemungkinan terburuknya dia akan benci padamu~" ia mengaitkan kembali jaitan di kepalanya.
"TIDAK.." ia menundukkan kepalanya. "tunangannya sudah mati, jadi aku yang akan memilikinya." ia bergumam.
"Kau itu memang berkepribadian ganda ya."
"Dia milikku! tidak ada yang bisa merebutnya." Ia tertawa menyeramkan dan mengangkat kepala nya seraya menatap tajam tubuh Suguru.
"Waktu kita sudah habis, selamat tinggal. Kita akan bertemu di dunia yang lain." Suguru palsu itu tersenyum.
"Yah aku juga sudah muak melihat muka sialan itu."
ranah segel tertutup, penyegelan Gojou Satoru telah berhasil.
"Selanjutnya, kita harus menemui wadah sukuna."
"aku akan membunuhnya." Choso datang dari balik bayangan. "dia telah membunuh adikku, jadi aku yang akan membunuhnya."
"tidak, kita perlu dia untuk kebangkitan sukuna." Jogo angkat bicara.
sedangkan di sisi lain,
"Shoko!" (Name) menghampiri Shoko yang sedang menyebat di luar tenda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jujutsu kaisen || reunion
Fanfiction"akhirnya kau kembali (Name).." [Complete] • • Jujutsu Kaisen belongs to Gege Akutami