•⊰ ʀɪɴᴅᴜ ⊱•

9.2K 1.2K 230
                                    

"yo chibi-chan." Ia menyeringai.

"Ryomen Sukuna?" Wajahnya sedikit panik, kemana Yuuji?

"Hmm? Kau sangat kaku sekali."

Tubuhnya mundur perlahan karena Sukuna yang semakin mendekat.

"Akhirnya.." ia tersenyum kecil.

Tatapan tidak suka terpancar jelas dari wajah (Name).

"Wah kau terlihat seperti ingin membunuhku." Sukuna menjilat telapak tangan (Name) yang dicengkramnya, membuat ia mendapatkan tatapan dari empunya yang seolah melabeli Ryomen Sukuna sebagai makhluk yang aneh, ia merinding dengan kelakuannya.

Dirinya ingin melepaskan cengkramannya, perbedaan massa otot mereka sangat jauh besar, sudah jelas ia takkan bisa lepas. Tangan kirinya melayangkan tamparan, namun dengan cepat Sukuna menangkap tangan kiri sang Wanita.

"Hm? jika kekuatanmu seperti ini akan sangat mudah menyerangmu, kau tau?" Sukuna membawa tangannya yang sedang mencengkram ke atas kepala sang puan, menyunci pergerakannya.

"Kasar sekali, padahal dulu kau sangat lembut, kepadaku."

(Name) mengerutkan keningnya, ia tak mengerti dengan perkataan Sukuna, terlebih lagi ia adalah kutukan, seharusnya ia menyelakainya.

"Sepertinya ingatanmu sedikit kacau karena perpindahan waktu, dan itu juga membuat pertahananmu menjadi lemah." Sukuna terlihat seperti khawatir dengan hal itu, tapi (Name) melihatnya seperti ia merendahkan dirinya.

"Menumpang tubuh manusia saja kau sangat belagu."

Seringaian kembali tercetak di wajah sukuna, menatap lekat kearah lawan bicaranya, Sukuna semakin mendekatkan wajahnya kepada wanita itu.

"Kau mengujiku?"

"Tidak."

"Benarkah?"

Menatap lekat manik (Name), Sukuna mengecup pelan bibir ranumnya, wajahnya seketika memerah.

"K-KAU-"

Ia kejutkan dengan keberadaan dirinya yang sudah tidak berada di atas ranjang. Ia berada di wilayah jiwa Sukuna di dalam tubuh Yuuji.

"(Name)-san!" yuuji berteriak menghampiri (Name) yang terduduk di depan tumpukan tulang belulang koleksi sukuna.

"Kau tidak apa-apa?" Ia khawatir, jarinya memegang bahu (Name).

"Singkirkan tangan kotor mu itu bocah." Sukuna turun dari singgahsana tulang belulangnya dan menghampiri Mereka.

"aku tidak apa apa Yuuji, tenang saja." Memegangi tangan yuuji yang khawatir, ia tersenyum kecil.

Tiba tiba saja Sukuna menendang Yuuji dan membuatnya tergelinding jauh dari dirinya. Ia ingin menghampiri Yuuji namun, tangannya di tahan oleh sukuna.

"Meskipun aku tidak berada di tubuh asliku, aku tetap Ryomen Sukuna, sayang." Sukuna mengangkat dagu (Name), membuatnya menatap kelereng darah miliknya yang sudah menyaksikan ribuan kali lautan darah akibat perbuatan dirinya sendiri, tangannya ditepis kasar oleh sang puan.

(Name) merasa tak nyaman menatap manik raja kutukan itu, seperti ada yang memaksanya masuk kedalam pikirannya.

"Ck, kau sekarang menjadi sangat kasar kepadaku."

Kakinya menendang perut Sukuna, menyebabkan tubuhnya menjadi hancur tapi Sukuna dapat beregenerasi sebanyak mungkin, ia menyeringai.

Sebelum ia menghampiri Yuuji, dirinya menyadari ada lengan kekar yang menahan sambil memeluk pinggangnya.

Jujutsu kaisen || reunionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang