"senku-chan~ senku-chan~," asagiri gen sedang menyenandungkan kecil nama kekasihnya. tangannya yang sedang menggenggam buku kecil mengetuk-ngetuk bagian tengah buku itu.
matanya menerawang ke plafon kamarnya. tidak terasa, sudah dua minggu sejak senku pergi untuk meneliti ke belahan bumi yang lain. meskipun ditelepon setiap hari (kadang-kadang gen menelepon selang tiga jam), tetap saja rasa rindu itu ada. melekat semakin kuat seperti direkatkan dengan lem plastik.
gen menghela nafas. ia meraih ponselnya dari atas nakas dan mengetuk profil kekasihnya. ada figur tegas itu disana. gen tersenyum dan hendak menelepon kekasihnya, sebelum satu telepon masuk.
'senku-chan♡', begitu nama yang tertera di layar ponsel gen.
dengan senyum merekah, gen mengangkat telepon itu.
"moshi-moshi, senku-chan~"
"halo, gen."
••
YOU ARE READING
cheezy peazy.
Short Story❝i'm not usually religious, but when i saw you, i knew you were the answer to my prayers.❞
