Love Meeting

02

Happy Reading Guys
'maaf kalo ada tulisan typo'
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
-Love Meeting Remake By LalaPark_6104-
.
.
.
*o0o*

Author Pov

Saat ini Chanyeol sedang menghadiri sebuah pesta perusahaan dan tidak sengaja Chanyeol menabrak seorang wanita yang berada di depannya dan dengan cepat Chanyeol meminta maaf kepada wanita yang di tabrak nya tersebut, dan tidak sengaja juga chanyeol bertemu dengan kai temannya di pesta tersebut.

"Hyung.. apa kabar?" Tanya Kai kepada Chanyeol saat baru bertemu sambil memeluk.

"Aku baik, kau bagaimana?" Jawab Chanyeol dan langsung bertanya balik.

"Aku baik" jawab kai sambil melepas pelukan.

"Kau akan balik ke seoul?" Ucap Kai pada Chanyeol.

"Rencananya begitu" ucap Chanyeol sambil menengok ke belakang sambil melihat sekeliling.

"Lihat di sekitar kau kai, aku tidak punya alasan untuk tinggal disini" ucap Chanyeol sambil kembali berbalik ke arah kai setelah melihat sekeliling belakangnya.

"Sudah lupakan ayo kita bicara" lanjut ucap Chanyeol ke kai sambil mengajaknya duduk.

"Kenapa kau berfikiran begitu Hyung.. " ucap Kai sedikit menjeda ucapannya sambil menatap laptop yang Ia bawa. sedangkan Chanyeol melihat ke arah cermin yang ada di belakang kai yang dimana pantulan wanita berbaju merah yang di tabrak nya ada di cermin dan wanita tersebut sedang memperhatikan Chanyeol.

"Bukan seperti itu.. Hyung sebenarnya juga...." ucap Kai yang tadi menatap laptop sambil ngobrol dengan Chanyeol, sekilas Kai melihat wajah Chanyeol yang sedang melihat wanita yang tadi berbaju merah lewat kaca saling bertatapan, Kai yang melihat sorot mata Chanyeol pun menengok kebelakang kearah Chanyeol liat tadi.

"Hyung.. jangan Hyung" ucap Kai dengan nada melarang.

"Sstt.. santai-santai tenang saja kai.. ini bukan alasan untuk tinggal di Jeju" ucap Chanyeol sambil memberi tanda ke kai untuk tidak terlalu banyak bicara.

"Aku tahu Hyung, sebenarnya dia.." ucap Kai sambil menjeda.

"Sebenarnya dia apa?" Sahut Chanyeol.

"Hyung dia sudah menikah, dia adalah istrinya Tuan Lee" lanjut ucapan Kai yang tadi di jeda dan di balas dengan senyuman sinis dari Chanyeol.

"Lalu kenapa Kai, pernikahan juga bisa putuskan... kau tidak percayakan.. perhatikan aku" ucap Chanyeol sambil beranjak menemui wanita berbaju merah tadi.

"Hyung dengarkan aku.." ucap Kai sedikit teriak saat melihat Chanyeol beranjak dari tempat duduknya yang ingin menemui wanita berbaju merah tersebut.

Chanyeol pergi ke wanita itu sambil membawa secangkir minuman dan berkata kepada wanita berbaju merah tersebut.

"Banyak orang bilang Warna merah itu bertanda bahaya" ucap Chanyeol.

"Apa kau menyukai bahaya?" Tanya wanita berbaju merah kepada Chanyeol.

"Aku rasa kita berdua menyukai bahaya... apakah kita pernah bertemu?" ucap Chanyeol sambil bertanya.

"Aku rasa belum" ucap wanita berbaju merah.

"Aneh... aku merasa ada hubungan" ucap Chanyeol sambil menikmati minuman yang dibawa.

"Tentu ada hubungannya, suamiku berkerja padamu" ucap wanita berbaju merah tersebut.

"Aku membicarakan kita berdua" ucap Chanyeol dengan santai sambil menikmati minuman di tangannya.

"Apa ada sesuatu di antara kita?" tanya wanita berbaju merah.

"Ya... mungkin saja" ucap Chanyeol sambil tersenyum sinis.

"Kau sangat berterus terang" ucap wanita berbaju merah yang semakin menggoda Chanyeol, dan di respon dengan Chanyeol yang mengangguk.

"Begitulah aku.... disini sangat berisik, mari kita ke tempat yang sepi, ini kunci kamar ku, sampai jumpa" ucap Chanyeol sambil menaruh minumannya dan sambil memberi kunci kamar yang berbentuk kartu ke wanita berbaju merah dan bergegas pergi dari sana, wanita itu pun segera mengambil kunci tersebut yang di kasih Chanyeol.

Ketika wanita berbaju merah tadi memasuki kamar Chanyeol, dia kaget karena ternyata Chanyeol sudah berada di dalam kamarnya.

"Kau..." ucap wanita berbaju merah sambil berjalan ke arah Chanyeol yang sedang duduk di sofa.

" Iya aku.." sahut Chanyeol.

"Kuncinya ada padaku, bagaimana bisa kau masuk sebelum aku" ucap wanita berbaju merah dan Chanyeol hanya tersenyum.

"Mungkin aku tidak sabar ingin bertemu dengan mu lagi, karna itulah aku mengambil kunci utamanya, aku pikir akan memberi kejutan sebelum kau datang" sahut Chanyeol dan wanita berbaju merah mendengar penuturan Chanyeol mulai tersenyum nakal.

"Ouh.. aku suka kejutan" ucap wanita berbaju merah.

"Jadi kau suka... aku punya kejutan lagi untukmu dan aku berharap kau akan menyukai kejutan ini" ucap Chanyeol sambil beranjak dari tempat duduknya dan mendekati wanita berbaju merah yang tidak jauh darinya, setelah Chanyeol mengucapkan tentang kejutan kepada wanita tersebut Chanyeol langsung berbalik dan menunjuk kearah pintu dan munculah suami dari wanita berbaju merah tersebut.

Yang ternyata sudah berada disana menanti nya, wanita itu pun kaget setengah mati saat melihat suaminya yang muncul dari pintu yang di tunjuk Chanyeol.

"Tidak kenal? Dia ini suami mu kan, aku yang memanggilnya" ucap Chanyeol ke wanita berbaju merah sambil menjeda ucapannya dan berbalik ke arah suami si wanita berbaju merah.

"Tuan Lee tanyakan kepada istri mu, kenapa dia ke kamarku larut malam begini dan ingin memberi kejutan apa? Suami mu sudah disini dan berikan saja kejutan mu kepadanya... silakan kalian berbicara aku akan pergi" ucap Chanyeol ke suami nya dan berbalik ke wanita berbaju merah sambil berucap bergantian.

Suami dari wanita berbaju merah itu bertanya pada istrinya dan mereka pun bertengkar hebat, setelah Chanyeol berbicara dengan sepasang suami istri tadi Chanyeol pun segera bergegas pergi meninggalkan mereka berdua.

Chanyeol sedang berada di bar menikmati minumannya setelah meninggalkan sepasang suami istri yang tadi bertengkar di kamar Chanyeol, tiba-tiba kai datang menghampiri Chanyeol yang sedang berada di bar.

"Hyung apa kau bahagia, dengan menghancurkan pernikahan mereka?" Ucap Kai setelah melihat perbuatan Chanyeol kepada sepasang suami istri tadi.

"Apa itu sebuah pernikahan? Apa kau bercanda?" Sahut Chanyeol.

"Aku sedang tidak bercanda Hyung... sebuah pernikahan telah hancur hari ini!" Ucap Kai, sedangkan Chanyeol terlihat jengkel kepada kai karna mendengar ucapan kaii teman kerjanya.

"Kau tahu, wanita itu memasuki kamarku dengan mengenakan pakaian yang punggungnya terbuka, jangan cemas aku akan mempromosikan suaminya" ucap Chanyeol kepada kai, kai yang mendengar ucapan itu hanya tertegun.

"Untuk apa kau membantunya?" Tanya Kai.

" Karena aku mempunyai kekuasaan!" ucap Chanyeol sambil tersenyum.

"Aku tidak mengerti kenapa kau melakukan ini semua?" Tanya Kai dengan heran dan semakin tidak mengerti.

"Aku telah begitu bodoh mempercayai dia dan sekarang aku tidak akan mempercayai siapapun, emosi adalah rintangan terbesar dalam mencapai kesuksesan, aku harus bekerja keras dan menjadi sukses, aku bahagia menjadi orang yang dingin dan tidak berperasaan" ujar Chanyeol senang.

TBC

Hi guys gimana sama ceritanya apa ada yang kurang? dan gimana puasa hari ke 8 nya? masih lancarkan puasanya😁dan Sorry kalau masih ada yang kurang sama ceritanya.

Tapi jika kalian suka ama ini cerita jangan lupa divote,Coment & share ya, dan jangan lupa follow akun ini.

TOLONG TINGGAL KAN JEJAK SETELAH MEMBACA, JANGAN MENJADI PEMBACA GELAP! oke

~Terimakasih😊~