Love Meeting

18

Happy Reading Guys
'maaf kalo ada tulisan typo'
.
.
.
.
.
Sebelum membaca silakan di Follow dan Vote yaa....
.
.
.
.
.
-Love Meeting Remake By LalaPark_6104-
.
.
.

Note!!!

Jika kalian lupa dengan jalan cerita silakan baca ulang di cerita sebelumnya ya guys, Tolong Vote dan di Follow Akun ini ya guys🙏

*o0o*

Author Pov

Setelah Chanyeol selesai bicara di podium, Jaehyun pun yang tidak tahan dengan keadaan saat ini. ia pun langsung pergi meninggalkan acara dan Rose pun yang melihat Jaehyun pergi, ia pun menyusul Jaehyun.

Sementara Tao yang berada di rumah kediaman milik dirinya, saat ini ia sedang memakai skincare setelah membersihkan dirinya tiba-tiba dering ponsel miliknya bunyi yang menandakan pesan masuk.

Lalu Tao membuka kiriman pesan tersebut dari Wendy yang mengirimkan foto Rose, dan Tao pun langsung menelpon dan mengomelinya karena mengirimi foto Rose.

"Hei Wendy, kenapa kau mengirimi foto itu kepadaku"Ujar Tao yang kesal lalu ia nyalakan speaker ponsel dan menaruhnya di depan meja, dan lanjut memakai skin care.

"Tao Eonni" panggil Wendy ke Tao

"Boleh aku memanggilmu Eonni setelah menikah kau akan menjadi kakak ipar ku , jadi sekarang kau sudah seperti kakak ku ya kan"Ujar Wendy di sebrang sana.

"Kau ini konyol, jawab dulu kenapa kau mengirim foto itu padaku"Balas Tao.

"Eh pertanyaan macam apa itu, kau lihat Pakaian itu sangat indah Eonni" Ujar wendy

"Pakaian itu rancangan Danha Seol, aku sangat menyukainya, dan sekarang aku ingin pakaian yang sama seperti itu" Lanjut Wendy yang menceritakan tentang desainer dan membahas pakaian yang di pakai oleh Rose.

"Kau tahu siapa yang memakai pakaian itu"tanya Tao kepada Wendy melalui ponsel.

"I-ya dia istri seorang CEO"Sahut Wendy.

"Wendy dia itu Rose"beritahu Tao ke Wendy.

"Pakaian nya Rose"sahutnya lagi ke Tao.

"Jadi pakaian itu rancangan Rose,"tanya Wendy ke Tao.

"Wanita itu berbohong, dia bilang dia memakai pakaian dari perancang. Dia tidak bilang kalau pakaiannya Rose" Lanjut Wendy ke Tao.

"Ya ampun Wendy, wanita itu Rose. Ibunya Naeun" Ujar Tao yang memberi tahu kepada Wendy.

"Itu Rose"Ujar Wendy.

"Iya"balas Tao.

"Wanita yang memakai pakaian warna Hijau adalah Eomma nya Naeun"tanya Wendy yang mengulang perkataan Tao.

Naeun yang berada di sebelah Wendy pun terkejut saat Wendy menyebut Rose adalah Ibu nya Naeun.

"Eomma ku memakai pakaian Hijau"Ujar Naeun, Naeun yang mendengar itu pun kemudian berlari mencari Ibunya dan Wendy tidak menyadari bahwa Naeun beranjak pergi meninggalkan tempat.

Jaehyun yang baru saja keluar dari ruangan pesta penghargaan itu, ia langsung menelpon seseorang dan memerintahkan sesuatu dan diikuti dengan Rose yang di belakangnya.

"Tuan Lee aku tidak peduli,aku tidak butuh penjelasanmu. Kau bisa mengatakannya secara langsung"Ujar Jaehyun ke seseorang yang ia hubungi.

"Kau tidak bisa melarikan diri" Lanjut Jaehyun sembari berjalan keluar dengan cepat.

Sedangkan Naeun memanggil-manggil Ibunya di belakang Rose, tetapi Rose tidak mendengar suara Naeun ia sibuk mengikuti kemana Jaehyun jalan dengan cepat.

"Kemana Eomma ku" Ujar Naeun sembari berjalan mencari Rose.

"Eomma" panggil Naeun lagi yang sedang mencari.

"Dimana Eomma ku" Ujarnya lagi sembari masuk beberapa ruangan yang ada di sana sembari mencari keberadaan Ibu nya.

Jaehyun sekarang sedang masuk ke sebuah ruangan bersama Rose, Jaehyun saat ini sedang sangat marah karena ia kalah dalam memenangkan penghargaan.

"Aku butuh jawabanmu Rose, sekarang juga!"Ujar Jaehyun dengan marah.

"dan orang itu, dia sudah berjanji padaku tapi dia yang menang, Chanyeol yang menang!"Lanjut Jaehyun yang tidak bisa menerima kekalahan.

Sementara Naeun masih mencari-cari keberadaan Rose Ibu nya ke beberapa ruangan.

di sisi lain Baekhyun yang masih berada di meja acara penghargaan itu menoleh ke arah meja yang di mana Naeun duduk, tetapi ia tidak melihat keberadaan Naeun dan juga Chanyeol.

Ia hanya melihat Wendy yang sedang sibuk dengan berbicara di telpon nya.

"Aku tidak melihat Naeun, kemana dia"Batin Baekhyun. Lalu Baekhyun berdiri menghampiri Wendy yang sedang menelpon.

"Eeum Permisi.. apa kau tahu dimana anak yang kau bawa bersama mu"Ujar Baekhyun kepada Wendy.

"Ya.. anak yang mana"Balas Wendy

"Naeun" Sahut Baekhyun.

"Oh dia pasti di sekitar sini, mungkin dia ke toilet atau mungkin dia mencari Ibu nya"Ujar Wendy yang tidak mempedulikan Baekhyun.

"Ibu nya?"tanya Baekhyun kepada Wendy yang tidak di jawab oleh Wendy.

"Ibu nya ada di sini?" tanya nya lagi kepada Wendy.

"Iya, tadi Rose duduk di sini. Apa kau tidak melihatnya" Ujar Wendy kepada Baekhyun lalu lanjut mengobrol dengan orang yang ia hubungi.

"Apa kau yakin Naeun sedang mencari Ibu nya?"Baekhyun yang bertanya lagi untuk memastikan keberadaan Naeun kepada Wendy.

"Kau siapa? Kenapa kau sangat tertarik dengan Naeun"Sahut Wendy dengan kesal karena Baekhyun mengganggu dirinya yang sedang menelpon.

Baekhyun yang mendengar jawaban Wendy seperti itu, ia pun mulai sedikit kesal dan gelisah. Lalu ia beranjak pergi dari meja Wendy dan berjalan menghampiri Guanlin yang sedang duduk di meja tadi bersama dirinya.

Baekhyun meminta izin ke Guanlin untuk pergi sebentar dan kembali ke tempat.

"Guanlin, aku akan kembali sebentar lagi"Ujar Baekhyun yang meminta izin ke Guanlin, Lalu beranjak pergi mencari Naeun.

Naeun sekarang masih mencari keberadaan Ibu nya yang belum juga ia temukan, Naeun masuk ke sebuah ruangan gelap untuk mencari Ibu nya.

"Eomma" panggil Naeun yang berjalan masuk ke ruangan gelap dan pintu pun langsung tertutup.

Sedangkan Chanyeol berada di sebuah ruangan yang tidak terlalu besar, ia sedang berdiri di podium dan di sana ada banyak Reporter yang mengambil gambar dirinya dan juga meliput dirinya.

"Selamat tuan" Ujar salah satu Reporter.

"Selamat ya tuan" beberapa Reporter yang lain.

"Silakan duduk, Silakan"Ujar Chanyeol yang mempersilakan Reporter untuk duduk.

"Terima kasih tuan"Sahut Reporter.

TBC

Haii apa kabar ,apakah masih ada orang di cerita ini wkwk😁Sorry baru up sekarang ya.

Kalau kalian suka jangan lupa di FOLLOW,VOTE & SHARE okee..

Jangan lupa tinggalkan jejak setelah membaca ya...

~Terima kasih~