8

53 15 1
                                    

Sebulan yang lalu Nako dan Sungchan jadian. Tiba-tiba banget, sampai-sampai Mashiho kaget padahal kan dia mau berjuang. Mashiho hanya bisa pasrah dan ikut mendukung hubungan mereka. Sedangkan Sungchan dan Nako terlihat bahagia. Sungchan selalu gemas dengan tingkah polos dan lucu Nako. Dan Nako yang selalu tertawa melihat kekonyolan Sungchan. Mereka selalu makan bersama di kantin. Dan hanya itu interaksi mereka saat di sekolah. Entahlah jika di luar sekolah bagaimana.

Tapi yang namanya hubungan pasti ada saja rintangannya. Seperti sekarang ini, banyak sekali rumor beredar tentang hubungan Winter dan Sungchan. Daripada rumor yang tentu saja sudah diketahui faktanya oleh Nako itu ada yang lebih membuat Nako kepikiran, yaitu banyak sekali teman-teman sekolahnya yang bilang jika Nako dan Sungchan itu tidak cocok, dan kata mereka Sungchan lebih cocok dengan Winter.

     "Kalo diliat-liat Nako sama Sungchan nggak cocok gitu ya"

     "Iya ih, kayak Njomplang gitu loh"

     "Nah makanya, aku lebih suka kalo Sungchan tuh sama yang lain"

     "Sama Winter dah cocok banget"

     "Ho'oh, gue juga mikir gitu"

Yah seperti itulah salah satu pembicaraan yang Nako dengar hari itu. Nako itu anaknya suka kepikiran sama suatu hal, makanya dia semingguan ini kepikiran terus tentang hal ini. Dia jadi jarang ketemu sama Sungchan di kantin. Dia menghindar dari Sungchan. Nako mau sendirian dulu. Dia itu sebenarnya capek dibandingin terus sama Winter. Nako yang orangnya emang tidak percaya diri, jadi tambah minder ketemu sama Sungchan.

Mulut netijen emang akhlak obseo.

Kalau si Sungchannya gimana?

Dia awalnya sih nggak sadar soalnya yang dia tahu Nako baru punya banyak kerjaan buat olimpiade, makanya Sungchan memaklumi jika Nako jadi jarang bertemu dengannya. Sungchan mikirnya kalau Nako itu jadi sibuk banget belajar buat menyiapkan olimpiadenya sampai-sampai dia jadi bawa bekal makan sendiri dan tak ke kantin buat makan bareng Sungchan.

Tapi setelah dua hari berlalu, Sungchan merasa Nako itu menghindar darinya. Padahal biasanya jika mereka tak sengaja bertemu, mereka pasti saling menyapa. Tapi dua hari itu jika mereka tak sengaja bertemu, Nako diam saja dan pura-pura tak melihat Sungchan. Sungchan kan jadi sebal.

Bahkan tak  hanya Sungchan yang menyadari sikap Nako yang terus menghindar darinya. Tapi temannya juga menyadarinya.

     "Kok Nako nggak pernah kelihatan lagi sih?"

    "Itu Nako kok nggak nyapa lo sih Chan, biasanya kan heboh-heboh lucu gitu"

    "Kalian berantem ya?"

Itulah beberapa perkataan teman Sungchan yang ikut heran dengan sikap Nako.

Kalau Sungchan udah nggak heran lagi namanya. Udah penasaran pake banget. Dia juga kangen banget sama Nako.

Maka hari ini Sungchan datang ke rumah Nako untuk menyelesaikan masalah mereka. Aneh juga sih, padahal Sungchan tak merasa mereka sedang bermasalah tapi dia tak tahan jika Nako terus menghindarinya.

Dia menekan bel rumah Nako. Rumah Nako sekarang jadi sering sepi karena Nako hanya tinggal bersama Ayahnya yang sibuk setelah perceraian orang tuanya.

Tak ada sautan dari dalam rumah. Dari suasananya sudah menandakan jika Nako tidak di rumah.

Sungchan berjalan pergi dari rumah itu. Dia mau mencari Nako ke taman tempat mereka biasa bertemu.

Tapi setelah sampai di taman, Sungchan juga tak menemukan Nako.

Nako sebenarnya kemana sih?. Batin Sungchan

Sungchan belum menyerah. Akhirnya dia pergi ke minimarket tempat pertama kali mereka bertemu.

Tanpa diduga Sungchan malah melihat Nako tengah duduk berdua dengan temannya, Mashiho. Sungchan merasa kecewa dengan Nako dan Mashiho. Dengan hati yang hancur, Sungchan pergi meninggalkan mereka.



TBC







Ini kyknya nggk pendek kan ya😅

Akhirnya ada konflik juga nih cerita. Yang kemaren nebak Winter jdi pelakor, belum tentu dia jadi pelakor ehe. Hayo nnti Winter beneran jd pelakor nggk nih?? 🙂

Okay, selamat menebak-nebak. See you~~


26.04.2021

Mini-market✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang