Aku melihat kau datang kembali
Namun aku berada di balik jeruji
Ada sipir datang mengawali
Lalu berkata kalau ada yang mengunjungi
Senyummu terlihat di wajahmu yang menawan
Meski kau tahu pangeranmu ada di tahanan
Dan tak lupa kau sediakan makanan
Meski kau tahu itu terlalu banyak untuk kumakan
Lalu aku duduk di sebelahmu
Memakan bekal yang kaubawa dengan tanganmu
Lalu kulihat raut wajahmu
Yang terpengaruh oleh laparmu
Kuputuskan untuk menyuapimu
Awalnya kau menolak
Namun akhirnya suapanku mendarat dengan telak
Bekalpun habis
Lalu kita pun membuat rindu perlahan-lahan terkikis
Sampai tak terasa jam kunjungan habis
Kaupun pamit kembali
Rindu pun terpupuk kembali
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Suka-Suka
PoesiaSebuah antologi puisi yang isinya suka-suka penulis dan upload puisi terbarunya juga suka suka penulis