Pecundang di Ujung Jalan Sangkuriang

1 0 0
                                    

Seorang laki-laki sedang menangis di ujung jalan itu

Ia terduduk menangisi kepecundangannya di hari itu

Berkali-kali ia teriak

"Aku pecundang! Aku pecundang!"

Namun semua orang sedang terlelap

Tidak ada yang mendengar lolongannya


Sesaat kemudian laki-laki itu pergi

Lalu menghilang entah ke mana


Kemudian lampu jalan bercerita tentang penantian lelaki itu

Akan seorang gadis yang tinggal di ujung jalan itu

Gapura gang juga bercerita tentang bagaimana lelaki itu bersembunyi di balik badannya

Kala gadis itu nampak

Sementara gerobak cuanki mengisahkan bagaimana gadis itu pergi

Tanpa mengetahui ada lelaki yang menunggunya

Motor-motor yang terparkir juga mengamini cerita lampu, gapura, dan gerobak tadi


Ahh...

Betapa malang nasibnya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 02, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Antologi Suka-SukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang