Seorang laki-laki sedang menangis di ujung jalan itu
Ia terduduk menangisi kepecundangannya di hari itu
Berkali-kali ia teriak
"Aku pecundang! Aku pecundang!"
Namun semua orang sedang terlelap
Tidak ada yang mendengar lolongannya
Sesaat kemudian laki-laki itu pergi
Lalu menghilang entah ke mana
Kemudian lampu jalan bercerita tentang penantian lelaki itu
Akan seorang gadis yang tinggal di ujung jalan itu
Gapura gang juga bercerita tentang bagaimana lelaki itu bersembunyi di balik badannya
Kala gadis itu nampak
Sementara gerobak cuanki mengisahkan bagaimana gadis itu pergi
Tanpa mengetahui ada lelaki yang menunggunya
Motor-motor yang terparkir juga mengamini cerita lampu, gapura, dan gerobak tadi
Ahh...
Betapa malang nasibnya
![](https://img.wattpad.com/cover/264517041-288-k329711.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Suka-Suka
PoesiaSebuah antologi puisi yang isinya suka-suka penulis dan upload puisi terbarunya juga suka suka penulis