Chapter 2

167 17 0
                                    

"Kita sudah menikah jadi wajar untuk tidur bersama. Tidak perlu malu tentang itu. "

"Tapi...."

Blake gemetar dan membenamkan wajahnya di bantal.

"Aku masih malu...."

"....."

Kemana perginya Blake yang galak dalam cerita aslinya? Alih-alih pria yang ganas, malah seorang anak yang menyenangkan yang duduk di depanku. Akankah kelinci kecil ini benar-benar berubah menjadi pria seperti itu dalam 10 tahun? Pertumbuhan manusia benar-benar misterius.

"Kemari!"

Aku tidak bisa meninggalkan dia seperti ini. Aku mengambil bantal yang dia pegang dan memegang erat tangannya.

"Sebagai pasangan pengantin baru, saya sarankan kita tidur bersama mulai sekarang."

"S-Setiap hari....? "

"Apa ada masalah? Apa Anda mungkin tidak menyukai ide itu? "

"T-Tidak... tapi apa kamu nyaman dengan rencana ini?"

"Maaf?"

"Apa kamu baik-baik saja kita tidur bersama?"

"Tentu saja saya baik-baik saja. Saya menyukai Anda. "

Blake membuka matanya yang besar lebih lebar dan tidak bisa berkata apa-apa sementara seluruh wajahnya memerah. Aku menggenggam kedua tangannya

"Bagaimana? Apa Anda merasa nyaman?"

Rasa sakit dari kutukan itu akan hilang saat dia berpegangan tangan dengan Diana, sang heroin, di novel aslinya, tapi...

Kekuatanku sepertinya tidak bekerja dengan baik.

Sekarang karena aku telah berpindah ke novel ini, aku ingin membantu Blake, yang akan hidup dalam kesakitan sampai dia bertemu Diana, tetapi aku tidak memiliki kekuatan untuk melakukannya.

Aku melepaskan tangannya dan melemparkannya ke bawah selimut, tapi tiba-tiba, Blake memelukku dari belakang.

"Jangan lepaskan!"

"....Apa?"

"Tanganmu. Tangan Ancia hangat, jadi jangan dilepaskan. "

Aku tidak bisa melihat wajahnya karena dia memelukku dari belakang, tapi aku bisa mendengar getaran dalam suaranya. Dia terisak.

Cengeng.

"Saya tidak pergi kemana-mana."

"sungguh?"

"Ya, saya baru saja turun untuk mengambil bantal...."

Kemudian, wajah Blake memerah dan dia dengan cepat naik kembali ke tempat tidur.

"Apa Anda tidak ingin tidur dengan saya?"

"Bukan itu... bukan, apa kamu benar-benar baik-baik saja dengan itu? Tidur dengan monster sepertiku... "

"Yang mulia! Jangan katakan itu. Anda bukan monster. "

"Tapi..."

"Saya sudah memberitahu Anda sebelumnya, bukan?"

Aku meraih tangannya dan menatap langsung ke mata merahnya.

"Jangan khawatir. Kutukan Anda pada akhirnya akan diangkat. "

"Kutukanku?"

"Ya... Di hari ulang tahun Anda yang ke-18, ketika Anda mencapai usia dewasa, kutukan Anda pada akhirnya akan terangkat. Hari-hari tidak akan seseram di masa depan, jadi jangan terlalu berkecil hati. Anda tidak perlu memikirkan apa yang orang lain katakan. Perlakukan saja kata-kata mereka sebagai obrolan yang tidak masuk akal. "

I Became the Wife a Monstrous Crown Prince - Bahasa IndonesiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang