Chapter 6

77 10 0
                                    

Semua mata-mata yang ditanam di sekitar Putra Mahkota diusir. Ancia telah memecat sejumlah besar pelayan senior dan anggota istana. Duke Cassil dan saudara tirinya Frank sangat marah, tetapi Richard tersenyum dalam hati.

Tidak hanya mata-mata yang mereka tanam, semua mata-mata ayahnya telah menghilang. Hasilnya sukses. Pelayan yang telah membantu Blake adalah kartu yang bagus, tapi dia memiliki kartu yang lebih baik lagi. 'Ancia' yang menjadi Putri Mahkota.

Ancia menyukai Richard. Dia telah melihatnya meliriknya sesekali. Ancia adalah seorang gadis kecil yang mendambakan cinta keluarganya, jadi membujuknya sangat gampang. Ketika Ancia mendengar dia akan dinikahkan dengan Putra Mahkota, dia mencoba bunuh diri karena putus asa. Sayangnya, dia berhasil bertahan hidup dan harus menjalani sisa hidup neraka dengan Putra Mahkota yang mengerikan.

Merayu seorang gadis kecil yang kesepian dan putus asa adalah tugas yang sederhana. Jika dia bisa menjadikan Putri Mahkota bonekanya, itu akan lebih efektif daripada menanam sepuluh mata-mata. Richard tersenyum ringan dan menuju ke istana Putra Mahkota.

"Ancia, kamu baik, jadi kamu mengerti hatiku, kan? Kamu menyukaiku."

Adakah hal lain yang semudah memenangkan hati seorang gadis yang haus akan kasih sayang?

Richard memasang ekspresi sedih di mukanya sambil menertawakan Ancia dalam hati, tetapi untuk pertama kalinya, prediksinya salah. Tatapan Ancia ke arah Richard malah penuh dengan kejengkelan.

Richard kaget.

Apa dia selalu terlihat cantik?

Faktanya, dia selalu cantik. Kecantikan cerah Diana yang menyegarkan di usia dini memang cukup terkenal di kalangan pergaulan, namun nyatanya susuatu tentang Ancia jauh lebih menonjol darinya, membuatnya tampil lebih cantik.

Namun, kepribadian pemalu dan kerinduan akan kasih sayang terlihat jelas di wajahnya, dan itu membuatnya tampak sengsara, tampak seperti permata yang kehilangan cahayanya.

Tapi sekarang dia terlihat seperti orang yang sama sekali berbeda. Dengan penampilannya yang cantik dan martabat yang mengesankan, dia bukan hanya seorang gadis berusia sepuluh tahun, tapi juga 'Putri Mahkota' yang sempurna.

Richard mengira dia hanyalah salah satu dari banyak wanita yang menyukainya. Dia pikir dia adalah gadis bodoh yang menjadi seorang putri jadi akan sedikit lebih berguna.

"Ancia, apa kamu masih marah?"

Richard entah bagaimana menjadi tidak sabar dan meraih tangan Ancia, tetapi tak lama kemudian, seseorang meraih tangannya. Itu Blake, Putra Mahkota.

'Berani-beraninya kau menyentuhku saat kau hanyalah monster?'

Richard tidak percaya rumor bahwa pewaris kutukan akan menularkan kutukan mereka kepada orang lain, tapi dia tidak berniat dekat dengan monster terkutuk yang tidak ada nilainya. 

Richard dengan marah mencoba memukul tangan Blake, tetapi pada saat itu, sebuah kekuatan besar keluar dari tubuh Blake. Mana meledak dari tangannya, seolah siap menembus tubuh Richard.

"Enyah."

Begitu Blake melepaskan tangannya, Richard bergegas keluar istana. Setelah kembali ke mansion, dia melihat tangannya.

Sudah satu jam sejak dia meninggalkan istana, tapi tangannya masih belum berhenti gemetar. 

Apa yang terjadi? Bagaimana monster terkutuk bisa menggunakan kekuatan yang begitu kuat?

Apa yang Kaisar lakukan? Meskipun Kaisar berpura-pura mengabaikan Putra Mahkota, dia tahu bahwa Kaisar berusaha sekuat tenaga untuk mencabut kutukan putranya.

I Became the Wife a Monstrous Crown Prince - Bahasa IndonesiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang