I Became the Wife a Monstrous Crown Prince - Bahasa Indonesia

Chapter 12

"Saya lebih suka pertanyaan sebaliknya. Apakah ada orang yang bisa membencinya?"

Blake baik, polos dan imut. berdiri di sampingnya membuatku merasa senang.

"Banyak orang membencinya."

"Mereka hanya orang-orang yang dibutakan oleh rumor palsu. Tapi Anda juga menyukainya. "

Mata kaisar semakin besar saat aku tersenyum.

"... Tidak sopan. Anak itu adalah pewaris kutukan. "

"Meski begitu, dia anak Anda."

"Kenapa kamu begitu yakin bahwa aku menyukainya?"

Mata Tenstheon bersinar seperti pisau tajam. Tetapi karena itu adalah reaksi yang diharapkan, aku tertawa dengan polos.

"Anda tidak dapat mengirim hadiah kepada menantu perempuan Anda ketika Anda membenci putra Anda."

"Itu hanya kompensasi untuk perlakuan Marquis Hamel."

"Anda memaafkan saya karena bersikap kasar kemarin?"

"Jadi, kamu ingat itu?"

"Hehe, saya tidak bisa mengingatnya sepenuhnya, saya sangat malu."

Aku punya banyak kekhawatiran. Namun, aku tidak dapat memikirkan cara untuk menangani kasus "perut" ini. Jadi aku tidak punya pilihan selain bersikeras melupakan sebagian memori.

"Hal yang kurang ajar ini..."

Tenstheon tertawa terbahak-bahak saat dia memarahiku...

"Hehehe."

Aku juga tertawa. Tertawa adalah cara terbaik untuk mengatasi situasi yang memalukan itu.

"Dengar."

Anggota istana Tenstheon menyajikan banyak makanan untukku. Mataku tertuju pada desert berwarna-warni di atas meja.

"Terima kasih untuk makanannya."

Pertama-tama aku taruh kue dengan stroberi merah di mulutku, kue yang lembut dan segar meleleh di mulutku.

"Sangat lezat!"

"Sungguh?"

"Putra Mahkota juga akan menyukainya."

"... Kirimkan ke istana Putra Mahkota."

"Terima kasih!"

Aku menundukkan kepalaku. Aku ingin menyelesaikan semua masalah dan memulihkan hubungan antara Blake dan ayahnya, tetapi ini adalah langkah pertama. Pertama-tama, penting untuk membangun kepercayaan Kaisar.

"Aku dengar bahwa kamu sangat ahli dalam budaya Timur."

Anda mencari tau tentangku sebelumnya. Jika Anda belum memperhatikan sejauh ini, itu bahkan lebih aneh.

"Tidak terlalu banyak, tapi saya tertarik."

"Pasti sulit untuk menemukan materinya."

Timur adalah wilayah yang tidak diketahui. Tidak ada pertukaran dan hanya beberapa buku yang terkait dengannya.

Jika aku berkata, 'Aku melihat materinya di perpustakaan Count,' yang lain akan membiarkannya berlalu begitu saja. Setiap keluarga memiliki pengetahuan unik mereka sendiri.

Namun, jika kaisar, yang mengumpulkan data dari Timur untuk pengobatan Blake, akan tahu bahwa sulit bagi seorang gadis berusia 10 tahun untuk memiliki beragam pengetahuan.

"Untuk kamu yang tahu,..."

Aku turun dari kursi. Tenstheon bingung dengan tindakanku, tetapi ketika aku mencoba berbisik, dia menundukkan kepalanya.