One person, two love

893 82 3
                                    

halo? Ada yang mengira cerita ini beneran END? Haha maaf aku akan sambung ulang :v

Buat yang kalian minta di lanjutin dan sudah suport aku dan masih setia mau baca cerita ini aku ucapkan terima kasih banyak minna^~^

Nahh yokk mulai...









Pagi ini semua tim termaksud aoba dan iruka menjalankan misi untuk melindungi sang raja atau kitsuki lagi karena ingin Berpergian ke negara tetangga tetapi harus melewati lembah yang katanya banyak perampok dan mereka disuruh berangkat pagi pagi sekali sedangkan ayam saja belum bangun.

Pagi buta itu Semua tim sudah ada diruang hokage. Beberapa dari mereka dalam keadaan setengah sadar termaksud Naruto yang hampir terjatuh kelantai karena saking mengantuknya. Tim mereka dibagi seperti dulu tetapi tim kakashi bertambah iruka yang Naruto anggap iruka itu adalah kekasih kakashi hanya saja pagi itu Naruto tidak menghiraukannya.

"Oyy! Naruto! Bangunlah kita akan berangkat!" Teriak sakura menjitak kepala Naruto

Teriakan sakura menyadarkan mereka yang masih setengah sadar kecuali si pirang itu yang menyandarkan dagunya ke bahu aoba. Melihat Naruto yang masih tidur membuat sakura ingin memukulnya tetapi aoba melarangnya.

"Kalau begitu aku ingin seseorang mengendong Naruto dalam perjalanan sampai naruto sadar..."

Kakashi ingin membuka mulut tetapi terhenti karena guy dan asuma langsung memilih aoba untuk membopong Naruto dijalan. Tatapan guy dan asuma seperti ingin membunuh kakashi tetapi kakashi tetap diam walaupun dalam batinya ingin memberontak ingin membopong Naruto

Mereka tahu bahwa aoba mencintai Naruto lebih dari apapun walaupun nyawanya taruhannya tetapi mereka sedikit kesal karena Naruto memilih kakashi yang menurut mereka tidak baik untuk Naruto dan mereka pun belum tau kalau kakashi sudah berbalik rasa kepada Naruto. Memang kakashi mencintai naruto seperti aoba tetapi hanya saja ia tidak mau memperlihatkannya.

"Nahh baiklah ayo berangkat.." aba aba kakashi

Segera aoba menggendong Naruto naik ke belakang punggungnya entah aoba yang salah angkat Naruto atau Naruto yang sengaja melakukan itu tetapi Pada saat aoba ingin mengendong Naruto bibir Naruto tak sengaja mencium tekuk aoba dan menghirup rakus bau aoba yang membuat bulu kuduk aoba berdiri dan membuat dirinya terangsang dengan sendirinya.

"Kau harum aoba-nii" puji Naruto lirih sambil tersenyum

Aoba tak menjawab hanya ia hanya terkekeh kecil.
Di belakang Naruto senang menghirup bau tubuh aoba yang sepertinya ia ingin tahu farfum atau shampo apa yang dipakai aoba. Naruto terus mencium dan sesekali mencium tekuk aoba yang membuat aoba sedikit risih tetapi dia suka Naruto memanja pada dirinya.

"Naruto berhentilah melakukan itu! Kau ingin membuatku ingin melakukan itu padamu!" Batin aoba meringis

.
.
.

Setelah melakukan setengah hari perjalanan yang lebih tepatnya matahari sudah di atas kepala mereka dan Naruto yang sudah dibilang lebih semangat daripada mereka karena lebih banyak jatah tidur mereka memutuskan untuk beristirahat beberapa menit.

Naruto dan aoba menjadi canggung karena moment Beberapa hari lalu membuat mereka seperti tak saling kenal dan membuat aoba salting sendiri

Sedangkan kakashi sendiri risih dengan iruka yang manja padanya membuat dia berfikir "apa iruka menyukaiku"

"Kau akan menjadi milikku kakashi" batin iblis iruka

Sebenarnya iruka sudah menyukai kakashi karena baper di cium oleh si rambut perak itu tetapi ia belum tau dia hanya dimanfaatkan si perak hanya ingin menjauhkan si pirang darinya. Tetapi apakah iruka mendapatkan cinta si perak itu?

Naruto yang melihat iruka bermanja pada kakashi tetapi kakashi hanya diam menganggapinya dengan senyum ia merasa sedikit cemburu dan sudah pastinya curiga bahwa iruka dan kakashi menjalin hubungan

"Andai aku dan aoba-nii seperti itu" kata lirih tampa sadarnya

Kata itu terdengar oleh aoba yang membuat hati aoba ada yang membelainya. Hati aoba sekarang berbunga bunga karena tak sengaja mendengar itu.

"Apakah Naruto mencintaiku juga?!" Batin aoba girang

"Bersikaplah seperti biasa kepadaku" pinta aoba lirih ke Naruto

"T-t-tapi karena malam itu kau membuatku seperti ini aoba-nii!" Teriak Naruto

Teriakan Naruto lantas menyita perhatian semua orang termaksud kakashi dan iruka yang semakin penasaran dengan hubungan mereka

"Kejadian apa? Malam itu? Itu apa?" Tanya iseng aoba

"Kan malam itu kan kau me-" jawab Naruto ceplas-ceplos

"Bakaaaa!" Potong aoba sambil menyentil jidat Naruto

"Ouchh! Sakit aoba-nii" ringis Naruto sambil menghelus helus bekas sentilan aoba

"Naruto bodoh! Kenapa kau ceplas-ceplos bilang itu!" Batin aoba

"Makanya jangan bodoh" kata aoba sambil menghelus kepala Naruto

"Aoba-nii!!!!" Teriak Naruto sebal tidak suka dirinya dipanggil bodoh

"Yah yah maaf" kata aoba

Naruto hanya mendengus sebal.

"Ramen? Kau tak mau ramen? Tasmu ada padaku loh!" Panggil jahil aoba mengangkat tinggi tas Naruto

"Huwaa! Aoba-nii tasku! Ramen ku!" Teriak panik Naruto

"Ayok ambil!" Kata aoba tersenyum jahil

Naruto berusaha mengambil tasnya membuat dia sangat berdempetan di depan aoba dan membuat benda nya dan aoba bergesekan walaupun ia tak sadar sama sekali
Aoba yang tadinya tegap sekarang menjadi sedikit meringkuk karena terangsang gesekan tadi dan Naruto pun bisa mengambil tasnya.

Setelah mengambil tasnya Naruto berbalik badan menggecek perlengkapan ramennya itu setelah merasa semuanya sudah lengkap Naruto berbalik badan ke arah aoba dan membuat wajah mengejeknya dan mendapat balasan sentilan aoba
Dan begitu seterusnya

Teman teman mereka tertawa keras melihat tingkah mereka yang bisa dibilang absurd itu tetapi tidak dengan kakashi yang sudah naik pitam karena kecemburuan itu

"Ma! Ayok berangkat!" Teriak kakashi sedikit emosi karena cemburu

"Apakah kakashi cemburu denganku dan Naruto?" Batin aoba memperhatikan raut wajah kakashi yang terlihat tidak suka bila dia bercanda dengan Naruto.

Aoba cuma tersenyum karena ia senang bisa membuat kakashi cemburu baginya itu sudah kewajibannya

"Aku sama kakashi sensei saja aku tidak mau sama aoba-nii lagi nanti dia menyentil ku seperti nenek Tsunade Ihh seram!" Seru Naruto mengejek aoba

Aoba hanya terkekeh mendengarnya tetapi dalam hati aoba tak suka jika Naruto dekat dengan kakashi

Kakashi yang tadinya dingin menjadi hangat karena Naruto mau pergi bersamanya.

"Memang mau Hah?" Tanya aoba

"Ihh nggak weekkk!" Jawab Naruto sambil mengeluarkan lidah mengejek aoba

"Ayok kakashi sensei" ajak Naruto sambil tersenyum hangat

Kakashi membalasnya dengan sama membuat Naruto sedikit memerah.

Iruka yang tadi biasanya sekarang menjadi sedikit cemburu juga.









Yoshaaa minna! Bagaimana dengan kabar kalian? Masih sehat? Alhamdullilah :)

Terima kasih masih menunggu cerita saya ini hehe:v

Vote yahh karena vote itu gratis kok ngak dibayar loh!😈

See you next chapter 😈❤️

Back or leave?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang