Rahasia?

1.2K 120 5
                                    

Disini banyak snece aoba dan Naruto heheh:)



Mereka melanjutkan perjalanan mereka menuju sebuah dermaga yang letaknya cukup terbilang jauh.
Sambil berjalan semua tim berkenalan kepada pelayan sang raja dan bercanda tawa kepada mereka.

Aoba yang sembari melihat Naruto berusaha merebut perhatian kakashi yang cueknya minta ampun hanya bisa menatap dan bertanya "Naruto apakah kau menyukai kakashi?" Batin aoba sambil menatap punggung Naruto dari belakang

"Bisakah kau tidak bersikap manja padaku? kau hanya mengangguku saja!" Kata kakashi yang sudah tidak tahan sikap Naruto yang sangat mencari perhatian kepadanya.

Naruto yang mendengar itu hanya menatap ke bawah dengan seduh.
Naruto pun berjalan ke arah aoba yang dibelakangnya sambil senyum senyum tidak jelas

Aoba yang melihat itu hanya terkekeh kecil

"Hey ada apa denganmu? Kau terlihat sangat bahagia..." kata aoba yang melihat Naruto berjalan kearahnya seperti ingin menerkamnya dengan tersenyum

"Nee~... aoba-nii apakah misi ini akan sangat lama?" Tanya Naruto menatap aoba kebingungan

"Entahlah.. mungkin ini tidak lama jika kita tidak dapat hambatan kedepannya" jawab aoba sambil menatap Naruto yang sudah berada sangat dekat di sampingnya

"Benarkahh!?..." tanya naruto sambil mendekatkan wajahnya ke wajah aoba

Aoba yang tadinya diam kini bergerak gelisah kala Naruto dekat dengannya

"Apa aku menyukai Naruto?" Batin aoba
Yang hanya diam di tatap Naruto

"Hey aoba-nii jawab pertanyaanku!" Teriak Naruto mengagetkan aoba dari lamuanya

"I-iyaa... lagian kenapa kenapa kau mendekatkan wajahmu?" Jawab aoba gugup karena terlalu dekat dengan si pirang itu

"Ohh maafkan aku" jawab Naruto yang segera menjauhkan wajahnya dari aoba yang sudah sedikit memerah karena perlakuannya itu Tanpa dia sadari

"Memang kenapa kau ingin cepat pulang ke desa?"tanya aoba

"Aku rindu ramen kedai ichiraku"jawab Naruto

"Kau memakan ramen tiap hari?" Tanya aoba dengan bingung

"Tidak dattebayo! Aku ingin memakannya karena kemarin aku lupa mampir ke kedainya" jawab Naruto dengan semangat

"Jika kau terlalu banyak makan ramen nanti rambutmu berubah jadi ramen gimana?." Tanya aoba sambil mengelus rambut pirang Naruto

Aoba terkejut dengan rambut Naruto yang begitu halus dan lembut sedangkan
Naruto kaget dengan sentuhan aoba lantas menegang. Aoba yang menyadari Naruto menegang langsung menjauhkan tangannya.

"Maafkan aku yang sudah menyentuh rambutmu sembarangan" kata aoba sambil menatap Naruto

"Hahaha tidak apa lagian mana bisa rambutku yang sebagus ini berubah menjadi ramen" jawab Naruto sambil tertawa keras mendengar lelucon aoba

Jujur saja Naruto nyaman jika orang mengusap rambutnya seperti aoba lakukan tapi dia akan lebih senang lagi jika kakashi yang melakukannya.

"Jika beneran terjadi apa yang kau lakukan?" Tanya aoba dengan senyum menakutinya

"Tidak akan! Jangan menakutkan ku aoba-nii!"jawab Naruto sebal melihat aoba

"Iya iya tidak akan maniak ramen" jawab aoba yang tak sadar mengusap kembali rambut Naruto

Naruto yang sadar itu cuma membiarkannya. Ketika aoba tak sengaja mencium tangannya dia mencium bau rambut Naruto dari tangannya
"Ahh harum sekali bau ini" batin aoba yang menghirup rakus bau itu yang membuat sarafnya tenang

Back or leave?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang