Prolog

39 2 0
                                    

Tahun ajaran baru telah tiba. Tepat pada hari ini para siswa memulai kembali keseharian mereka disekolah. Setelah beberapa hari menikmati liburan, mereka akan kembali dihadapkan dengan berbagai macam pelajaran yang telah menanti untuk dipelajari.

Tak terkecuali seorang gadis mungil dengan rambut yang terkucir kuda ini. Dengan memakai seragam putih biru lengkap ia melangkahkan kaki di sekolah baru nya.

Setelah melalui hari-hari yang dipenuhi dengan berbagai ujian, akhirnya ia dinyatakan lulus dari Sekolah Menengah Pertamanya. Dan hari ini, ia akan memulai hari-hari nya sebagai seorang siswi disalah satu SMA favorit se-Bandung Raya.

"Eh, ada adik manis.. mau kemana dek?" Suara seorang lelaki dengan jas berwarna abu-abu khas anak SMA menyambut langkah gadis mungil ini. Dilehernya tergantung sebuah nametag kepanitiaan MPLS SMA Garuda Bangsa. Yaa.. dia adalah anggota OSIS.

"Fajar Dharma.." gumam gadis itu pelan.

"Neng, punten.. disini mah buat anak SMA, anak SMP mah sanes disini sekolah nya!!" Sahut seorang panitia lainnya yang berada disamping pria tadi.

"Heh, Jar!!.. jangan gitu!!" Tegur seorang siswi yang sepertinya sama-sama panitia MPLS.

"Sini dek, absen dulu. Namanya siapa?" Tanya siswi tadi.

"Nama saya Layra Yuuki, dari SMP Wangsa Djaya" ucap gadis mungil tadi. Siswi tadi menuliskan beberapa kata, lalu menyodorkan beberapa berkas pada gadis pemilik nama lengkap Layra Yuuki.

"Ini ada formulir yang perlu diisi ulang, dan ini juga ada beberapa pertanyaan kuesioner yang perlu kamu jawab. Nanti kalo sudah selesai bisa disetorkan ke meja panitia sebelah sana ya!!" Jelas siswi tadi.

"Baik kak, terimakasih atas penjelasannya!" Ujar Layra menerima berkas tadi seraya tersenyum ramah.

"Sama-sama!!" Balas siswi tersebut.

Layra mendudukan diri disalah satu kursi yang berderet dikoridor kelas bersama beberapa siswa/i baru lainnya, ia mengeluarkan sebuah pulpen dan mulai mengisi berkas ditangannya.

"Kuesioner ya?" Gumam Layra seraya menatap kertas terakhir yang berisi beberapa pertanyaan kuesioner. Layra membacanya dengan teliti.

Nama :
Asal sekolah :

1. Menurut anda, apa yang dimaksud organisasi?
2. Seberapa pentingkah kemampuan berorganisasi menurut anda?
3. Apakah anda pernah bergabung dalam sebuah organisasi? Jika "ya" organisasi apakah itu?
4. Apakah anda berminat untuk bergabung kedalam kepengurusan OSIS?
5. Pesan apa yang ingin anda sampaikan pada OSIS SMA Garuda Bangsa?

"Hmm..." Layra berdesis membaca deretan pertanyaan kuesioner itu. Malas rasanya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tidak ada untungnya bagi dia.

"5 menit lagi waktu kalian sebelum berkumpul diaula, bagi yang masih mengisi formulir harap dipercepat!!!" Tegas seorang pria yang seperti nya tergabung dalam kepanitiaan.

Layra menatap pria itu sekilas.

"So cool!!" Gumam Layra sinis. Selanjutnya dia kembali menatap kuesioner ditangannya dan mulai mengisinya dengan cepat. Setelah itu ia bangkit dan berjalan mendekat ke arah pria tadi.

"Raihan Hadid.. " ucap Layra dalam hati. Pria yang Layra tau bernama Raihan itu menoleh ke arah Layra yang mendekat.

"Nih kak!" Ucap Layra datar dengan tangan yang menyodorkan berkas yang telah ia isi.

"Ke aula!" Perintah Raihan seraya menerima berkasnya. Tanpa mengucap apapun, gadis berkucir kuda itu melengos tanpa permisi.

Raihan mengalihkan tatapannya pada kuesioner milik Layra.

Nama :
Asal sekolah :

1. Menurut anda, apa yang dimaksud organisasi?
Jawab : seharusnya sih anggota Osis itu yang lebih tau
2. Seberapa pentingkah kemampuan berorganisasi menurut anda?
Jawab : penting, tapi ga minat
3. Apakah anda pernah bergabung dalam sebuah organisasi? Jika "ya" organisasi apakah itu?
Jawab : pernah, banyak malah.
4. Apakah anda berminat untuk bergabung kedalam kepengurusan OSIS?
Jawab : G
5. Pesan apa yang ingin anda sampaikan pada OSIS SMA Garuda Bangsa?
Jawab : muhasabah

Raihan mengernyit heran, jawaban macam apa ini? Gadis pemalas, bahkan ia tak menuliskan namanya pada kuesioner.

Mata Raihan kemudian beralih menatap formulir yang berada dibawah kuesioner.

"Layra Yuuki.." gumam Raihan membaca nama yang tertera didalam formulir.



.......

My SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang