Hai para makhluk mars sekalian :v
Apa kabar? Baik? Semoga buruk ya ( ╹▽╹ ) (canda makhluk mars)
Author dah buatin nih chapter 1, jadi langsung ae kali ye :v¡Warning!
-Typo bisa muncul kapan pun dan dimana pun
-Chapter tidak bermaksud untuk menyinggung siapapun
-Kata kasar bisa muncul pada suatu chapter
-Cerita hanya karangan Author dan tidak ada hubungannya dengan sejarah
-Remember it's just for fun^^
Happy reading!
________________________________________Author POV
Pada suatu pagi yang cerah, well belum cerah banget sih karena masih jam 5 pagi.Banten: "Bangka!!!!!!!!!!"
Bangka: "aduh... kenapa sih pagi-pagi dah ribut"
Banten: "wah, tumben di bangunin tidak berkata mutiara •<•"
Bangka: "anda mau saya berkata mutiara?"
Banten: "enggak juga sih :v"
Bangka: "makanya jangan ngajak gelud pagi-pagi lah >:("
Banten: "ya maap :v"
Bangka: "emang ini jam berapa?"
Banten: "jam 5 pagi"'Nah kan, emang ngajak gelud ni anak' ucap bangka dalam hati. Bangka pun segera beranjak dari kasur dan langsung mandi. Setelah mandi ya sarapan lah masa mandiin dugong.
~'~'~'~'~'~'~'~'~'~'~'~'~'~'~'~'~'~'~'~'~'~'~'~'
Bangka: "lah kok bahas dugong?"
Author: "tauk :v"
Setelah mandi, bangka pun sarapan dan langsung disapa oleh saudara-saudara laknat nya.
Sumsel: "eh, dah bangun ae ni bocah"
Bangka: "di bangunin tu ama tukang perusak tidur orang"
Banten: "saha?"
Bangka: "elu lah bego"
Banten: "oh iya, hehe^^"
Sulbar: "emang tadi kak banten ngapain?"
Bangka: "kakak di teriakin ampe kuping kakak berdarah"
Banten: "ya maap :v"
Sulut: "udah-udah, cepetan makan nya entar telat"
Bangka: "iya²"Setelah selesai sarapan, bangka pun siap-siap pergi ke sekolah tercinta.
Owe males jadi kita skip aja :v
Sesampainya di sekolah bangka pun langsung pergi menuju kelasnya dan duduk dibangku nya tercinta.
Bangka: "malesnya²"
Dan tidak berselang lama, datanglah teman sebangku nya yang tak kalah laknat.
Farhan: "eh tumben kamu datang lebih pagi dari ku"
Bangka: "hmm"
Farhan: "lemes beut, kayak orang gak makan setahun aje"
Bangka: "Heh! asal lu tau ya farhan, gue tadi pagi diteriakin ama banten ampe kuping gue mimisan tau gak!"Kata bangka marah-marah sambil mukul meja.
Farhan: "oh, pantesan lemes banget :v"
(Kasian emang ya, punya saudara laknat temen juga laknat. Tapi aku bisa merasakannya kalau saudara laknat, karena adek ku juga begitu :'D)
End Author POV
Farhan POV
Kasian kali lah kawan ku yang satu ini, pasti pagi-pagi dah kesel tu wkwk.Farhan: "kayak ga ada semangat hidup aje lu"
Bangka: "memang gak, semangat sekolah nggak, semangat menjalani hidup nggak, semangat menggapai cita-cita nggak pokoknya nggak lah"
Farhan: "kasihan :v"
Bangka: "nggak usah kasihan² lah, hidup ku sejak lahir dah gini jadi mau gimana lagi coba?

KAMU SEDANG MEMBACA
apakah aku salah? (provincehumans babel)
Fantasi¡Warning! This story has nothing to do with history and this story is made by my imagination Happy reading! "apa salah ku?" "apa salah mu?!" "kamu tega ya menyakiti kakakmu?!" "h-hah?" aku di tuduh melukai kakak ku,aku di anggap keterlaluan oleh kel...