Budaya kan vote sebelum membaca.
Happy reading........
Author pov
Sekarang Fanna Sedang Berada Di Rumah Sakit, Ia akan Memeriksa Keadaanya saat ini,
Duh kok deg deg an yh" ucap fanna pelan,
Stefanna azarea w. " ucap dokter, memanggil Fanna.
Iyh dok" ujar Fanna, Memasuki Ruangan ,
Perkenalkan Nama saya Dr. Riki" Ucap Dr. Riki.
Iyh dok, hmm saya sakit Apa yah" Tanya Fanna jujur sebenarnya hatinya sudah tidak karuan.
Boleh kamu membawa keluargamu? " Ucap Dr riki.
Tidak. Keluargaku tidak akan mau" Ucap Fanna membuat Dr Riki terdiam.
Saya kenapa dok" Tanya Fanna.Begini Kamu Divonis Sakit Jantung,
Makanya Dadamu Sering sakit dan sesak Nafas, " Ucap Dr. Riki,DEG
Owh" Hanya itu yang Mampu Fana ucapkan,
Kamu yang kuat dan tabah, Kamu Harus kemo dan Meminum Obat" Ucap Dr Riki.
Apa saya bisa sembuh" Ucap Fana.
Bisa, jika kamu menjalani kemo dan meminum obat secara rutin" Ucap Dr riki tersenyum Anak di depanya ini sangat tangguh.
Bisa yaa, Meminum Obat sebagai meredakan nyeri dan kemo untuk Bertahan hidup " Ucap Fanna terkekeh Miris.
Saya bisa sembuh, Kesembuhan penyakit ku harus butuh nyawa seseorang kan? " Ucap Fanna.
Membuat Dr Riki mengeryit tapi Ia mengerti Maksudnya.
Saya Tau Kamu Gadis Kuat" Ucap Dr Riki Tersenyum.
Vanya Pun Tersenyum Dan Berjalan Keluar Dengan Tatapan Kosong, Tak Terasa Air Matanya Menetes,
Sekarang Fanna Putus Asa, Ia Menyerah Ia Cape dengan semua ini ia Ingin Bahagia Walau Sebentar Saja,
Tak Lama Fanna Merasakan Bajunya Basah Fanna pun Mendongak Menatap Awan Yang sudah Menggelap, Walaupun Hujan Fanna Tetap Menorobosnya.Jujur Fanna Berterima Kasih Dengan Hujan, Karna Tak Ada Yang Melihat Ia Menangis, Karna Derasnya Hujan.
Sudah Lumayan Ia Berjalan Dan Sekarang Sudah Berada Di Depan Rumahnya,
Assalamualaikum " Ucap Fanna Lirih, Membuat Keluarganya Menengok Ke Arahnya.
Dari Mana Kamu" Bentak Fernan,
Taman" Cicit Fana,
Please Pah, Pukul Akunya Besok Ajah Sepuas Papa " Lirih Fanna, Dan Berjalan Dengan Tatapan Kosongnya Meninggalkan Keluarganya Yang Mematung,
Hiks
Hiks
F-fana Cape" Isak Fana, Duduk Di Tepi Kasur Dengan Melipat Kakinya Dan Menenggelamakan Kakinya ,
Fana Penyakitan" lirih Fanna,
F-fanna Cuma Bisa Nyusahin, " Ucap Vanya Terisak,
'kak Revan Bawa Fanna Pergi Kak" Isak Fanna Terdengar Memilukan.
Ahkk Kenapaa Semuanya Terjadi Sama Aku, Kenapaaa" Teriak Fanna Membuat Keluarganya Kaget Pasalnya Fanna Lupa Menutup Pintunya.
" Bawa Fanna Pergi Kak' Fana Mau Mati Aja" Teriak Fanna Lagi Dengan Isak Tangis Yang Memilukan .
Sedangkan Di Bawah Ruang Keluarga nya..
Anak Itu Kenapa" Ucap Sandra Ada Terselip Sedikit Khawatir Bicaranya, Ingat Hanya Sedikit.
Biarkan Saja" Ucap Fernan Dengan Berat Hati.
Mah Tadi Fanna Ngomong Mau Mati Nanti Fanny Bunuh Diri Gimana" Ucap Fanno Tanpa Sadar .
Ahkk Fanna Nyerah, F-fanna C-cape" Teriak Fanna Mencengkram Dadanya Kuat, Ia Merasa Sakitt Sekali.
Huh S-sakit " Rintih Fanna Mencengkram Dadanya Kuat Untuk Guna Menghilangkan Rasa Sakitnya, Namun Nihil Dadanya Semakin Sakit.
Tiba Tiba Fanno Datang Dan Menggendong Fanna Dengan Tatapan Dinginya.
Sedangkan Fanna Hanya Diam Ia Tak Kuat Untuk Bersuara, Dadanya Sakit Sekali.
Huh'Huh
Suara Helaan Napas Berat Fanna Terdengar Jelas Membuat Keluarganya Menatap Datar Ke Arah Fanna.
M-makasih" Ucap Fanna
Gausah Pd, " Ucap Fanno Datar, Membuat Fanna Tersenyum Dan Tiba Tiba Semuanya Gelap, Fanna Tak Sadarkan Diri.
Fanno Yang Melihat Fanna Tak Sadarkan Diri Pun Panik Dan Berjalan Dengan Cepat Ke Arah Mobilnya.
Sedangkan Di Mansion Wilson
Tadi Fanna Napa Dah" Ucap Fanni,
Gatau" Ucap Sandra Seadanya.
Duh Badan Fanni Lemes Banget" Ucap Fanni Tiba Tiba Membuat Sandra Dan Fernan Menoleh Ke Arahnya.
Kenapa, " Ucap Fernan Panik.
Gatau Tiba Tiba Lemes" Ucap Fanni Tak Lama Fanni Pinsan,
Fanni" Ucap Fernan Menggendong Fanni Berjalan Ke Arah Mobil Di Ikuti Sandra Yang Terlihat Khawatir.
Hallo Gays
Wahai pembaca yang baikk
Jangan Lupa Tap Bintang Di Bawah Dan KomenSee yoo ❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Try Be To Strong
Teen Fiction[HARAF FOLLOW SEBELUM MEMBACA] PLAGIAT TOLONG MENJAUH!!! .......... Tentang dia yang terlihat kuat namun rapuh. Tentang dia yang selalu menyebar senyum untuk di jadikan topeng tak kasat mata. Tentang dia yang terlihat bahagia namun nyatanya hanya s...