part 20

434 41 2
                                    

Maaf yah gaees baru sempat up karena aku sibuk dan fokus untuk ujian jadi yah harus fokus dulu dan baru bisa up malam ini

Brakk

Suara gebrakan dari meja yg di tempati gunawan Dan membuat ridwan dkk terfokus pada sumber suara tersebut

"Kalian siapa beraninya duduk di tempat gue"ucap gunawan dengan nada dingin sedangkan yg di tanya hanya menunduk karena takut

"Maaf bang aku kira meja ini ngk ada pemiliknya"ucap murid 1 takut

"Siapa bilang meja ini ngk ada orangnya haaa"ucap gunawan memegang kera baju murid tersebut

"Maaf bang sekali lagi kami ngk bermaksud ngambil meja abang"ucap murid 2 yang berada di samping gunawan dengan nada memohon

Gunawan bukanya melepaskan malah semakin mempererat cengkraman nya sehingga membuat murid tersebut sulit bernafas dan di meja ridwan dkk hari yang kasian pada murid tersebut berdiri dan menghampiri meja gunawan di ikuti oleh ridwan dkk(-hargun)

Bukk

Satu pukulan berhasil mendarat di pipi sebelah kanan gunawan sehingga mengeluarkan sedikit darah di ujung bibirnya yang di lakukan oleh hari karena sudah tidak tahan melihat sikap gunawan yang beberapa bulan belakangan ini berubah 180% derajat menjadi dingin,pemarah dan tidak kenal ampun.sikap itulah yang membuat kedua abangnya dan ridwan dkk heran

"Hey gun sadar loh mau bunuh anak orang apa"ucap hari emosi dengan sikap adiknya itu

"Adik abang yang dulu ngk seperti ini brutal, emosian dan pemarah gunawan yg abang kenal dulu itu lemah lembut,penyayang, dan baik bukan seperti ini"ucap hari lirih dan memeluk gunawan yang sudah memegang ujung bibirnya yang masih mengeluarkan sedikit darah akibat pukulan abangnya

Sedangkan murid yang bertengkar dengan gunawan segera di larikan ke UKS karena hampir kehabisan nafas akibat kera baju yang di cengkram kuat oleh gunawan

"Lepasin gue"ucap gunawan lebih dingin dari sebelumnya dan hari yang mendengar suara gunawan lebih dingin dari sebelumya pun segera melepaskan pelukannya pada adiknya tersebut dan menatap gunawan yang berada di depannya itu.hari bisa melihat dengan jelas dari sorot mata gunawan yang hanya ada ke kosongan di sana,rasa kesepian yang melanda

"Bukan gue yang duluan mereka yang sudah berani ngambil hak gue bang"ucap gunawan dengan pandangan kosong

"Iya kita tahu bang gun tapi kan ngk gitu juga caranya"ucap lembut meli berusaha menenangkan gunawan

"Gue ngk perlu nasehat dari kalian"ucap dingin gunawan dan berjalan meninggalkan kantin

Flashback On

Jadi setelah gunawan menjawab pertanyaan lesty dia berjalan menuju kamar mandi untuk sekedar mencuci mukanya dan setelah kembali gunawan melihat beberapa murid yang sudah duduk di meja dia dan tanpa pikir panjang gunawan pun menghampiri murid² tersebut dan terjadilah pertengkaran di kantin tersebut

Flashback off

"Kamu yang sabar yah syg"ucap putri menenangkan hari

"Pasti"balas hari sambil tersenyum ke arah putri

"Kalian berdua sabar yah pasti ini semua ada hikmahnya"ucap randa pada falhar

"Thanks yah nda dan semuanya udah selalu ada untuk kami"ucap faul bertrima kasih pada teman²nya

"Santai lah bro"ucap ridwan

"Yah udah yuk bang kk balik ke kantin udah bel masuk"ucap nabila mengingatkan

"Yuk"ucap mereka semua

Sedangkan gunawan kini sudah berada di rumah sakit lebih tepatnya di ruangan milik selra

Yah sepergi gunawan dari kantin dia lebih memilih untuk ke rumah sakit untuk melihat bagaimana perkembangan dari kedua adik kesayangannya itu




















next












Segitu dulu yah gaees








Dan maaf kalau ceritanya ngk masuk akal




Jangan lupa vote

The Black Angel(TBA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang