1. Langit Alaska

433 63 11
                                    

BAB 1
Langit Alaska

note: don't forget to vote & spam comment!

note: don't forget to vote & spam comment!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



*

Di dunia ini, ada tiga hal yang bisa membuat senyuman di wajah cantik Aleksandra Atlaska terbit dalam waktu satu detik. Hal yang pertama adalah; Ketika Alaska mendengar tiga kata singkat "Aku sayang kamu, Ska." Dari mulut Atlanta, kembarannya setiap malam sebelum dia memejamkan matanya.

Hal kedua adalah; ketika Alaska melangkah memasuki toko buku untuk mengabiskan waktu disana berjam-jam.

Hal yang terakhir adalah; ketika mata Alaska mendapati kehadiran Selesa Langit Sediakala di dekatnya.

Panggilannya Langit. Dia bukan cinta pertama atau pacar pertama untuk Alaska. Kenyataanya; Alaska pernah jatuh cinta pada laki-laki lain dan bahagia bersama sosok itu. Namun itu semua sebelum Alaska menyadari bahwa selama ini dia jatuh cinta pada Langit dengan cara yang sederhana.

Tapi memutuskan untuk menyimpan perasaan untuk cowok itulah yang tidak sederhana bagi Alaska. Kata Rouna, sahabat baiknya, Alaska itu bodoh karena tidak pernah maju selangkah pun untuk mendekati Langit, padahal memang kenyataanya Alaska cantik—dia salah satu gadis yang dikejar dan banyak disukai oleh semua orang di sekolah. Sebutlah Alaska adalah salah satu gadis most wanted seperti di novel romansa yang sering Alaska baca. Mungkin jika semua orang tahu tentang perasaanya untuk Langit, yang ada di bayangan orang-orang Langit akan balik menyukainya karena dia memiliki fisik cantik dan Alaska adalah gadis yang baik.

Tapi lagi-lagi, semuanya tidak sesederhana itu. Mendekati Langit tidak sesederhana bagaimana Alaska jatuh pada cowok itu dalam beberapa detik.

Tahu kenapa?

Karena Langit adalah sahabat baik Atlanta. Sahabat baik kembarannya sendiri.

Bukan hanya itu, yang lebih konyolnya lagi—Atlanta mempunyai janji dengan Langit, dan kedua temannya yang lain—Rumi, dan juga Jingga, bahwa ketiga cowok itu tidak boleh jatuh cinta pada Alaska sampai kapan pun.

Hal ini membuat Alaska selalu mundur menjauh dari Langit sebelum perasaanya tumbuh semakin besar untuk cowok itu. Alaska selalu menghindari cowok itu sebisa mungkin walaupun kenyataanya Alaska benar-benar ingin sekali merasakan bagaimana duduk di samping cowok itu dan berbicara berjam-jam dengan Langit tentang semua hal yang cowok itu sukai.

Aleksandra Atlaska penasaran bagaimana rasanya dipandang oleh Langit dengan tatapan hangat dari cowok itu.

Alaska penasaran bagaimana reaksi jantungnya yang lemah itu ketika dia berada di dekat Langit, atau ketika cowok itu menatap matanya. Karena selama ini—kehadiran Langit dari jarak jauh saja sudah membuat jantung Alaska seperti ingin meledak habis karena perasaan gugup dan bahagia di hatinya.

THE BOOK OF FALLING | HAECHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang