Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
There's no way this is fate Chapter 2.1
note. like as always please don't take anything from this story out of here.⚠️
disarankan untuk baca ulang chapter sebelumnya untuk membangun feel. .
.
.
.
.
jongsoeng kunci kedua tangan sunghoon yang barusan mencoba membuka kemejanya di atas kepala, menekannya erat tanpa niat menyakiti. kemudia dia ciumi seluruh permukaan wajah sunghoon yang lembab karena air mata yang baru saja berhenti.
sunghoon di bawah menggerakkan kakinya frustasi, menendangi udara kosong berkali-kali. "alpha, sakit..."
jongseong lirik celana sunghoon bagian selangkangan yang sudah benar-benar basah. jongsoeng sentuhkan tangannya ke permukaan kain basah tersebut, merasakan benda panjang dan besar yang sudah mengeras dan bersandar pada kulit bagian perut bawah omeganya.
dada jongseong berdetak cepat saat melihat ekspresi sunghoon yang menurutnya indah sekali. sunghoon sangat cantik dengan mata kuning yang menatapnya dengan tidak fokus. ekspresinya pasrah dengan mulut yang terbuka.
rasanya aneh sekali saat jarinya terus-menerus menekan benda panjang di selangkangan sunghoon, membuatnya menelan ludah karena terbayang bagaimana rupa alat kelamin pertama omega itu.
sunghoon yang bisa melepaskan cekalan pada tangannya kemudian berusaha membuka pengait pada celana sekolahnya, agak kesulitan karena tangannya yang bergetar. maka dengan cepat jongsoeng bantu sunghoon melepaskan celananya, menurunkan sampai benar-benar terlepas. dan lagi-lagi jongseong dibuat terpukau dengan seluruh hal yang sunghoon punya.
park sunghoon adalah manusia terindah yang jongseong pernah lihat dan dia benar jatuh cinta dengan itu. jantungnya berdecak dengan sangat cepat saat sunghoon menggapai wajahnya, mengusapkan jemari lentiknya pada pipi jongseong dan membisikkan kata-kata yang seharusnya tidak dia ucapkan.
"please do it rough, hoon suka.."
jongseong pejamkan matanya, mencoba menahan hasrat untuk memasuki sunghoon saat itu juga. karena omega di depannya sepertinya memang senang menggoda dan jongseong tidak mau terbawa alur omeganya. dia dominan dan harus melakukan dengan caranya sendiri. dia ingin berhati-hati karena ini pertama kalinya dia membantu omega menghentikan heat-nya.
jongsoeng buka kemeja yang dipakai dan melemparnya ke bawah, badannya merunduk lagi untuk mencium pipi sunghoon yang terlihat sedikit gembil, membuat omega itu terkikik karena lidah jongsoeng yang ikut keluar membuatnya geli.
