15.Perceraian

8.2K 793 104
                                    

Ceraiin beneran ga nih?

Ceraiin beneran ga nih?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taeyong menghela nafasnya sembari duduk disofa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Taeyong menghela nafasnya sembari duduk disofa

"Duduk" Suruh taeyong

"Yongie—"

"Alasannya apa?" taeyong membolak-balikkan halaman majalah kecantikan miliknya

"Hanya..khilaf (?) mungkin" Jaehyun memberanikan diri melihat taeyong

"Khilaf? khilaf selama itu ? bercandamu sangat lucu" Taeyong mendecih pelan

"Aku baru menemuinya 2x selama ini" Ujar jaehyun

"2x? ck. dua kali kau mempermainkanku seperti ini,dan ya dengan orang yang sama tentunya" Taeyong menutup majalahnya

"Maafkan aku" Jaehyun menunduk

"Segampang itu? tidak akan,aku tidak akan memaafkanmu" Taeyong mengalihkan perhatiannya

"C'mon babe,aku akan berakhir dengan chaeyeon asal—"

"Kau berakhir dengan chaeyeon tidak akan menyembuhkan rasa sakit hatiku" Taeyong bergumam pelan

"Kumohon,ini yang terakhir.." Jaehyun memegang tangan taeyong

"Tidak jaehyun,aku tidak bisa. maaf" Taeyong melepas pelan genggaman tangan jaehyun

"Tandatangani surat itu,persidangannya minggu depan" Taeyong kembali menghela nafasnya panjang dan meninggalkan jaehyun diruang tamu sendirian

⛓️🍷⛓️🍷⛓️🍷

Sementara itu di tempat para Jung's siblings

"Kumohon hentikan.." Ujar chaeyeon lirih

"Hentikan? Hell no,bitch" Mark mendecih pelan

Badan chaeyeon hampir sekujur tubuh mengalami lebam lebam dan paha serta betisnya terus mengeluarkan darah akibat sayatan pisau dari jeno

"Hei nona manis,kau sebenarnya cantik jika kau tidak berhati iblis" Jeno mengangkat dagu chaeyeon

"Kau sudah tau daddyku memiliki istri,kenapa kau masih menerornya dengan mengirimkan foto foto naked milikmu? apa lubangmu itu haus penis? gunakan otakmu sebelum bertindak" Mark memasang tatapan tajamnya

"Mark,sudah. kasihan,dia perempuan" Ujar haechan mengelus lengan mark

"Mau dia perempuan atau laki laki,aku tidak peduli. dimataku dia hanya seseorang berhati iblis yang berniat memisahkan daddy dan mommyku" Mark masih menatap tajam ke chaeyeon

"Sudahlah,aku lelah bodoh. mengurus dan menyiksa wanita sepertimu hanya membuang waktuku" Jeno melempar pisau yang ia gunakan untuk menggores chaeyeon tadi ke tempat sampah

"Kim! urus wanita ini" Perintah sungchan

"Aku masih memiliki hati nurani,jauhi daddyku atau aku yang bertindak" Beomgyu sedikit mengeluarkan smirk nya

⛓️🍷⛓️🍷⛓️🍷

Taeyong masih merenungkan dirinya dikamar,sembari sesekali melirik david yang tidur tenang dibox babynya

"Kalau dia bosan,kenapa dia tidak bicara?" Taeyong bergumam kecil

"Aku lelah,bahkan sangat lelah"

"Aku hanya akan menjadi wanita terbodoh jika aku memberinya kesempatan ketiga"

"Mark,please bantu mommy keluar dari masalah ini" Taeyong akhirnya runtuh,ia menunduk sembari menahan isakannya

Meanwhile Jaehyun:

"Pisah?" Jaehyun masih menatap kertas pengadilan itu

"Ku pikir dia benar-benar muak dengan kelakuanku"

"Ah sudahlah,jika ini bisa membuatnya lebih bahagia kenapa tidak"

Jaehyun dengan berat hati akhirnya menandatangani surat tersebut.

⛓️🍷⛓️🍷⛓️🍷

"Mom,Dad ! i'm home" Mark masuk kerumah sembari menggantung kunci mobilnya digantungan kunci

"Sepi sekali" Jeno bergumam

"Haechan,urus chenle dulu ya? aku akan menemui mommy" Mark mengusap rambut haechan

"Ah iya" Haechan tersenyum manis pada mark dan mengecup sekilas pipi suaminya tersebut

Cklek

"Mom?" Mark membuka pelan pintu kamar orangtuanya

"Mark,kemari" Taeyong menatap si sulung kesayangannya sembari mempoutkan bibirnya

"Ah mommy" Mark mendatangi ibunya dan memeluknya

Si sulung itu mengerti,mommynya sedang menahan tangis

"Hiks mark" Taeyong menyembunyikan wajahnya diceruk leher mark

"Jangan menangis,mark tau mommy kecewa" Mark mengusap pelan rambut belakang taeyong

"Mommy harus apa mark.." Taeyong masih menahan tangisannya

"Mom,apa yang menurutmu baik.. aku hanya bisa menurutinya. tugasku hanya mendukung keinginanmu" Mark berbisik pelan

"Mom,bahagiamu.. bahagiaku juga"

"Mommy kecewa,bahkan sangat kecewa.. tapi pria seperti jaehyun masih membutuhkan sosok seperti mommy" Taeyong berkata lirih

"Jelas dia membuatmu kecewa mom,kenapa masih ingin mempertahankannya?" Mark menangkup pipi taeyong

"Dia spesial mark,mommy tidak akan bisa menemukan sisi spesial jaehyun didiri orang lain.."

"Disakiti berkali kali tidak masalah,karena mommy tau sejauh apapun dia berlari. dia akan kembali ke rumahnya,dia akan kembali pada mommy" Lanjut taeyong

"Mom. .ku pikir kalian ha—"

"Mark,bisa keluar sebentar? daddy butuh privasi" Jaehyun menatap mark dan taeyong bergantian

"gunakan waktu kalian dengan baik,aku keluar" Ujar mark dan menepuk pundak daddynya

"Kemari" Jaehyun naik ke tempat tidur dan merentangkan tangannya

"Apanya?" Taeyong mengusap pipinya yang basah

"Come here" Jaehyun masih merentangkan tangannya

Taeyong naik keatas tempat tidur,ia luluh lagi. Jaehyun selalu tau titik kelemahannya

"Hiks jeje" Taeyong menangis lagi

"Menangislah,luapkan semua emosimu" Jaehyun mengusap rambut taeyong pelan

TBC SAYANG !

TBC SAYANG !

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Crazy Rich Jung ✅ Tidak direvisi.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang