Terhias bunga-bunga di teras qalbu
Tumbuh hingga ke dasar palung hatiku
Ketika sepasang binar mata ini bersaksi
Dari yang Tuhan perlihatkan saban hari
Adalah dia, si pelukis nuansa perasaan iniAku yang telah bersembunyi bersama senyumku
Nian menghela nafasku setinggi saat memandangmu
Adalah wujud terbaik yang aku kagumi
Yaitu yang selalu terbesit hanya tentang dirimu
Entah, bisa apa aku untukmu selain hanya memandangSungguh riang tengah jatuh kepada hayati
Senantiasa tertera namamu pada nurani
Dari wajahmu yang menempel dalam tidurku
Menjadi hidangan halusinasi petang dan pagi
Tersaji seiras kala daku berangan-angan dengan diksi
Dari aurora dingin sifatmulah yang mengusap hatiMungkin, ada pada waktunya nanti
Doaku tersampaikan lalu mengelus dirimu
Menyapa meski hanya dengan hai atau selamat pagi sahaja
Tersenyum meski hanya karena sesuatu yang tidak sengaja
Sungguh, aku sangat menungguKa Nahar..
KAMU SEDANG MEMBACA
Malaikat Sejenaakkk
PoetryDisini akan menyediakan puisi dan quetes.Yang mana bukan hanya aku saja yang bikin melainkan dengan berbagai teman teman yang selalu menjadi inspirasi lewat puisi dan quetes merekaaaa huwaaa yukk dibacaaaa😍