Jika bertemu denganmu adalah takdir Tuhan dan berteman denganmu itu adalah sebuah pilihan, maka jatuh cinta denganmu adalah bukan suatu hal yang telah aku rencanakan.
Dulu ia sempat tersenyum bahkan sudah bercanda ria bersamaku, tetapi kini ia hanya diam membisu dan terus menjauh dan wajar saja jika aku mengingatmu sewaktu-waktu, karena dulu kau adalah seseorang yang pernah ku kejar mati-matian sebelum dirimu membuat jiwaku mati sungguhan. Mungkin ini memang sangat menyakitkan bahkan teramat-amat menyakitkan. Tetapi yang ku tahu hanyalah perasaan ku yang masih menaruh harap besar padamu dan hatiku yang tulus menunggu. Aku pinta padamu, datanglah jika memang perasaanmu sudah benar-benar ada untukku.
Mungkin akan lebih baik begini, mencintaimu secara diam-diam sekaligus tersakiti secara diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Malaikat Sejenaakkk
PoetryDisini akan menyediakan puisi dan quetes.Yang mana bukan hanya aku saja yang bikin melainkan dengan berbagai teman teman yang selalu menjadi inspirasi lewat puisi dan quetes merekaaaa huwaaa yukk dibacaaaa😍