Chap19

1.9K 180 9
                                    

" Makanya dengerin penjelas-.." Sudahlah terpotong lagi , " Udah ya , Alice mau pindah ke kosan bye sayang " Perempuan yang berhati lembut itu langsung membereskan beberapa baju dan memasukkan nya ke koper

" Jangan tinggalin akuu ! " Jason menahan nya saat Alice sudah diambang pintu apartemen , " Nanti kalo mau makan telpon aku biar aku masakin terus aku kirim nya pakai g*jek aja " Alice langsung keluar dari apartemen dan menghapus air mata nya kasar..

____________________

Sudah hampir sebulan Alice meninggalkan apartemen , Jason yang terus kebingungan  hanya menghubungi nya, Itupun hanya dikasih waktu untuk 10 menit saja , Alice sebenarnya sudah memaafkan tapi hanya rasa kecewa yang masih tinggal di dalam lubuk hatii nya.

Jason ingin memberitahu kepada kedua orang tua nya tapi dia mengurungkan semua niat nya , karena ujung ujung nya pasti dia juga yang kena marah. Alice sebenarnya sudah megandung dengan waktu 2 minggu , tapi ia tidak memberitahu Jason.

" Biasanya kamu cium pipi aku" Jason berhalu Alice masih disamping nya , " Kamu juga sering manja tiba tiba ke aku sayangg " Suara Jason bergetar menahan sesak didada nya

' Gue harus lacak kos Alice ' *BatinJason

 " AAAAAAAAAAAAAAA!!! AKU BENCI KAMU JASS!!!! " 

 " Jangan dekati aku , aku ngga suka liat tubuh kamu disentuh wanita lainn!! 

"" Cukupp , tinggalin Alice sendiri dulu yah..kamu ganteng jas tapi kamu ngga punya perasaan " 

" Ssstt , Alice sayang koko tapi plis jangan jumpai Alice dulu selama 2 bulan yah " 

" Jangan nangis , nanti kalo wanita itu hamil tanggung jawab yah..laki laki itu dipegang dengan ucapan nya bukan janji nya "

" Udah ya , Alice mau pindah ke kosan bye sayang " 

 " Nanti kalo mau makan telpon aku biar aku masakin terus aku kirim nya pakai g*jek aja " 

Kata kata itu selalu terlintas dipikaran Jason , Jason memutuskan untuk menelpon kolega dan ajudan nya untuk melacak keberadaan Alice saat ini juga. Soal Kiara ? Jason sudah tidak pernah menghubungi nya lagi , yang dipikirkan nya adalah Alice.

Tak butuh waktu lama lokasi Alice sudah terlacak , Jason langsung turun ke bassment dan naik motor. Menancapkan gas diatas rata rata dan menerobos lampu merah demi jumpa dengan Alice , cuaca juga tidak mendukung sekarang lagi hujan deras membasahi kota semarang.

Tidak sampai 10 menit Jason sampai ditujuan dengan basah kuyup , bibir sudah pucat , badan yang sudah seperti es , dan dia pun mengetuk pintu kos yang Alice tempati sekarang.

Alice sedang mengelus perut nya lembut sambil melamun terkejut mendengar tengah malam begini ada yang mengetuk pintu , Alice mengintip dan sontak dia terkejut. Jason berdiri ditengah tengah hujan sambil mengetuk pintu.

" Ko " Alice membuka pintu , " Ngapain kesini? " Lanjutnya

" Sa-... " Belum sempat menjawab Jason sudah terjatuh pingsan didepan Alice , untung Alice kuat menggendoong Jason dia pun langsung membawa nya ke kamar dan menggantikan baju serta adik adik Jason.

Setelah Jason sadar , Alice mengompres kening nya karena demam tinggi. Lelaki yang sangat dia rindukan sudah ada didepan mata nya sekarang , Jason memberikan senyum kecil dan tidur dipaha Alice dan menggelamkan nya di perut alice .

" Kamu dah disini sayang? " Jason mengeratkan tangan nya dipinggang Alice , " Udah , dia udah ada diperut aku " Jawab alice terharu , Jason sontak menciumi perut Alice tanpa henti.

" Kamu serius ? " Mata nya yang sudah berkaca kaca , Alice mengangguk dan menumpahkan air mata kebahagiaan itu

" Makasih tuhan , makasih sayangg " Jason mengelus perut Alice dan sesekali kembali dicium nya

Setelah mereka maaf maafan kaya lebaran akhirnya Alice kembali lagi ke Apertemen , Jason memberi hadiah yaitu , Mansion. Terdiri dari 5 lantai , 2 lift , private poll banyak , dll.

" Sayang , kamu mau kan makan cabe rawit " Ngidam Alice


TBC.

Huhu part nya pendekss , lagi ngurus PRIMA juga say ( Pengurus Remaja Masjid Amaliyah ) karena mau puasa

Suami Dingin!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang