🍀🍀🍀🍀🍀
Disuatu pagi yang cerah ditambah ini hari minggu
"Oke semua barang dah siap" Kata Majapahit
"Ayah yakin pen pergi?" Tanya Indosila
"Huh... Iya.... Jaga adekmu ya" Jawab Majapahit
"Ibu juga pergi?" Tanya Petrus
"Huh kan bunda dah bilang bunda ikut" Jawab zamrud
"Yah ngga seru donk" Gerutu pki
"Kalian kan dah besar masak ikut?" Ucap mak zamrud
"Lalu adek indo gimana? " Tanya Indosila
"Adek kamu mah bisa dirumah kan ada kakak kakak gantengnya yang jagain" Ucap mak zamrud yang diakhiri senyuman
"Wah iya donk mak aku ganteng U^U" Ucap pki
'Dih kegeeran' batin anak anak Majapahit -Indo,PKI
"Yaudah jaga baik baik ya adeknya" Ucap Majapahit
"Ya ayah! " Ucap anak anak Majapahit serentak kecuali Indo tentunya, indo mah masih molor...
"Yuk main!!! " Seru pki mulai rusuh
"Lah adek gimana? " Tanya PFI
"Aku aja yang jagain.. Hohoho" Ucap TNI
"Eh kan tadi emak bilang yang jaga harus bareng bareng" Ucap Indosila
"Ok bangunin adek yok! " Ajak PKI mulai buat onar
"Eh-- gimana caranya? Kan dia masih balita jadi kalo dibangunin harus dengan lembut... " Tanya PFI
"Kaka? " Terdengar suara lembut nan imut ya itu... Indo lah sapa lagi?!
"Eh adek dah bangun? " Tanya TNI
"Yaudahlah ogeb " Balas PFI
menjawab kembaran nya ituKruuuuuuk*
"Hmmm 0-0"
"Owh adek laper? " Tanya TNI polos
"Yaiyalah ogeb!!! " Giliran PKI yang kesel
"Yaudah mau apa adek imeotku " Tanya Petrus sambil gendong Indo
"Mie? 0^0" Pinta indo
"Baik-" Ucap Petrus terpotong
"Jangan nanti perut kamu sakit lagi " Ucap Indosila memotong pembicaraan Petrus
"Iya masa kamu ngga inget minggu lalu? " Ucap PFI
Mari kita flashback 🍁
"Kaka laper 0^0" Ucap indo
"Hmmm bentar kaka cari makanan dulu ya! " Ucap Indosila
"Oke :3" Ucap Indo duduk anteng di pangkuan TNI
"Ada nya apa ya (._.? " Ucap Indosila
Meanwhile
"Ehh bang PKI jangan oy! " Teriak seseorang
"Eh kan ini milik kita! "
Dan ya sepertinya PKI dan Petrus berantem dan mau tahu mereka brantem tentang apa? Ya tentang mie instan
"Nyaamm" Terlihat seseorang memakan mie instan milik Petrus (seharusnya)
"Eh adek mana?!" Kaget TNI bahwa adeknya yang duduk anteng dipangkuan nya ilang
"Bentar kok mie ku ilang.... "
"Eh indoo!!!! " Teriak saudara indo minus PFI (PFI lagi pergi kerumah temen :v, kalo ortunya mreka lagi pergi belanja)
Indo yang menikmati mie nya kaget 0^0"!
"Hmm adek ngga papa kan? " Tanya Indosila
Indo angguk angguk brarti ngga papa
"Eh emang ga papa ya anak sekecil indo makan mie kek gitu? " Tanya Petrus
"G tau " Jawab TNI
Tiba tiba terdengar suara
"Hik.......... Hik" Wah sepertinya indo cegukan man teman
"Eh adek malah cegukan" Ucap PKI
"Hik.... Hik.... Huwaaa" Ucap indo tiba-tiba nangis
"Eh kenapa?! " Khawatir Indosila
"Sa sakiit hiks* hik.... Hik.... Huwaaa" Jawab indo sekuat tenaga
"Huwaaa telpon ambulan cepaaat!!! " Perintah Indosila
Pki langsung gercep
Indo pun dirawat dirumah sakit selama 3 hariFYI = mienya dicampur ama bubuk b*ncabe level 30 🗿
Flashback end 🍁
"Oh inget inget tapi kan mie instan nya yang ga dicampur bubuk cabe " Ucap Petrus
"Tetep ngga boleh nanti adek kenapa kenapa gimana?! Ayah ama emak pergi setengah bulan" Khawatir TNI
"Betul juga anda... " Setuju PFI
"Ok jadi kita beri makan apa nih? " Tanya PKI
"Nada kalimat mu bisa diganti nggak? " Tanya TNI
"Emang kenapa? " Tanya balik PKI
"Nada kalimat mu kek mau memberi makan hewan anjrit" Jawab TNI
"Huuussh jan ngomong kasar nanti indo ikut ikutan.... "
"Yaudah gimana kalo kita bikin sup? " Usul PFI
"Boleh juga usulmu bang" Puji Petrus
Dan mereka pun masak masak (an)
Yap mereka tak terlalu pandai masak jadi..... Ga tau sup nya enak apa enggak"AKHIRNYA!!" Ucap Indosila semangat
Setelah melakukan percobaan selama 76 kali akhirnya sup nya enakIndo pun makan dengan lahap QwQ👌
Bersambung(?) / Tamat (?)
Part 2?
Vote jika suka :3
🍀🍀🍀🍀🍀
KAMU SEDANG MEMBACA
Kita adalah keluarga 🇮🇩 // Countryhumans Indonesia and other {Slow Update}
De Todobagaimana jadinya ya kalo keluarga Indo jadi keluarga jaman sekarang.....intip yuk keharmonisan(coret) kerusuhan mereka! - Majapahit,si suka gombal anak orang tapi setia ama keluarga nya terutama istrinya - Zamrud khatulistiwa, si suka ghibah tapi...