U

1.2K 206 21
                                    






Yoshi mendongak, begitu melihat Haruto berjalan menghampirinya dengan Junkyu yang mengekor di belakang.

Mengalihkan perhatiannya dari ponsel ke arah Haruto, Yoshi bertanya dengan kerutan di dahinya.

"Kenapa kalian bersama?"

"Kenapa? Tidak boleh?!!"-Haruto mendelik.

"Sejak kapan kalian dekat?" Yoshi memicingkan matanya.

Yang dibalas oleh Haruto kedikan bahu acuh.

Lantas mendudukkan dirinya di seberang Yoshi, tak lupa serta menarik lengan Junkyu lembut agar duduk di sampingnya.

Hal tersebut semakin membuat Yoshi menatapnya heran.

Anak itu menopang tangannya di atas meja, dan sedikit mencondongkan tubuhnya kedepan.

Junkyu hanya diam, malas bersuara. Jadi dia membiarkan saja Yoshi dengan rasa ke-kepoannya itu.

"Yak! Watanabe Haruto..kalian berkencan?"

Yang mana membuat Junkyu seketika mendelik.

"TIDAK!! "- Junkyu tanpa sadar meninggikan suaranya.

Yoshi mengerjapkan mata terkejut, sedang Haruto menoleh kesamping dengan raut wajah tak sukanya (?).

"Aku , baru saja keluar dari asrama, dan kebetulan Haruto  juga keluar bertepatan dengaku. Karna aku ada janji bertemu dengan Mashiho, jadi aku ikut bersama dengan  Haruto"_Jelas Junkyu. Dalam satu tarikan nafas.

Yoshi melongo.

Haruto mendengus.


Haruto- dan Junkyu memang tinggal di asrama Universitas, kamar mereka juga sangat berdekatan. Hanya berbatas 3 kamar.

Itu sebabnya hari ini mereka bersama.



"Ah..terserah" Tidak ingin berpikir keras. Yoshi mengakhiri topik dengan mengambil gelas jusnya dan meminum isinya yang  hanya tinggal beberapa seruputan.

"Oh..iya... Jeongwoo dan Junghwan! mereka berdua semakin lengket saja. Menyebalkan"-Yoshi menekuk wajah suramnya.

"Kau tau To..., bocah itu mengabaikan pesanku , tidak mau di ajak nonton atau bermain basket lagi.

Kegiatannya hanya nge-buncin-"




Haruto terkekeh" Benarkah? Akhir-akhir ini aku juga tak bertemu dengan anak itu-"

Haruto dan Yoshi larut dalam pembicaraan mereka seputar Hubungan JeongHwan yang semakin hari semakin lengket saja.

Tanpa menyadari bagaimana mimik wajah suram Junkyu yang terlihat sekali tengah menahan rasa kesal.

Hatinya panas, Bagaimana pun juga..Park Jeongwoo adalah cinta pertamanya. Yang sayangnya sekarang telah memiliki seorang kekasih.

Walau Junkyu sudah berusaha untuk Move On, tetap saja rasa cemburu, kesal dan marah dalam hatinya masihlah tetap ada.

Mengapa bukan dirinya yang berada dalam posisi Junghwan?

Menjadi kekasih dari Park Jeongwoo?

Apa kekuranganku?

Terkadang Junkyu juga sering memikirkan pertanyaan itu.

Sialan!

Rasanya air matanya ingin tumpah saja.

Maka dari itu , Junkyu segara berdiri. Yang mana membuat Haruto dan Yoshi menoleh menatap Junkyu heran.

"Aku harus pergi, Mashiho baru saja mengirimi ku pesan. Dia sudah menunggu di parkiran"

Yang tentu saja itu hanyalah sebuah alasan untuknya agar bisa segera pergi.

Tanpa menunggu Haruto membuka suaranya.

Junkyu pun segera berlalu, sedikit berlari kecil.

Haruto dan Yoshi hanya bisa terdiam menatap punggung Junkyu yang terlihat semakin mengecil termakan jarak. Lalu menghilang di tikungan.





.....







Sejak hari itu, Junkyu sangat susah di temui.

Haruto di buat bingung.

Ini sudah hampir satu pekan, dia tak melihat Junkyu di manapun. Tidak di Universitas, tidak di asrama dan dimana pun.

Haruto khawatir tentu saja., Anak itu tiba-tiba menghilang dari jangkau pandangannya.

Dan Haruto ia......







merasa kosong.

Oleh karna itulah, Hari ini Haruto memutuskan untuk menunggu.

Berdiri tegap, tepat di depan pintu kamar Junkyu.


Menepis hawa dingin yang menusuk tulang.

Tak berselang lama, Banyangan seluwet sosok yang di tungguinya pun terlihat samar. Disana __di depan pintu lift, tengah berbicara dengan seseorang(?)

Haruto menegakkan tubuhnya yang setengah bersandar di pintu kamar Junkyu.

Melanhkahkan kaki jenjangnya mendekat, hanya untuk melihat siapa seseorang itu--


-----yang dengan seenaknya mengusak Surai halus Junkyu dengan gemas?!!


Dan apa-apaan itu?


Ada apa dengan senyum lembut yang terukir di bibir Junkyu?



Haruto mendengus,







Semakin mempercepat langkah.














"Yoshi?"
















TBC

Gue ngebut ngetiknya 😂😂











 

 A new beginning || HaruKyu || Ver☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang