III : Two Eyes Met but No Sound.

11K 1.6K 155
                                    

Hyunsuk terbangun dari tidur siangnya, ia merenggangkan badannya yang terasa kaku. Membelalakkan matanya sejenak kemudian tersenyum kecil, dia tertidur dikasur Jihoon.

Setelah pembahasan bahan makanan beberapa jam yang lalu, Jihoon pamit buat pergi keruang kerjanya-- mengerjakkan sesuatu, dan Hyunsuk diperbolehkan buat menelusuri seluruh apartemen Jihoon, termasuk kamar Jihoon. Dan tanpa sadar, Hyunsuk ketiduran. Kamar Jihoon nyaman, bersih dan wangi. Hyunsuk suka.

Tungkai kakinya berjalan keluar kamar, mendekati kulkas untuk mengambil air dingin dan meneguknya segelas.

"Udah bangun?" tanya Jihoon yang baru keluar dari ruang kerjanya.

Hyunsuk hanya berdehem sebagai jawaban-- masih repot mengumpulkan nyawa.  Matanya melirik jam dinding, pukul enam sore.

"Diluar hujan?" tanya Hyunsuk setelah diam beberapa menit. Jihoon bergumam pelan sebagai jawaban. Hyunsuk diam sejenak, memperhatikan punggung Jihoon yang membelakangi dirinya karena sedang menonton tv.

"Aku pulangnya ntar aja deh ya, kalo udah reda," kata Hyunsuk pelan seraya berjalan mendekati Jihoon yang sedang duduk nyaman disofa.

Jihoon menoleh, kemudian mengerutkan dahinya, "lah siapa yang bilang kamu boleh pulang?"

"Lah terus?"

"Tidur disini lah,"

Hyunsuk melemparkan bantal sofa kewajah Jihoon, "gila apa?"

Jihoon kembali meletakkan bantal yang Hyunsuk lempar kesofa dengan rapih, "lah siapa yang gila? Masa gak inget peraturan dari saya?"

Hyunsuk berfikir-- mencoba mengingat, lalu kedua pipinya mengembung. "YA MASA LANGSUNG NGINEP SIH. AKU GAK ADA BAJU?" 

"Ya gak usah pake baju," sahut Jihoon santai.

"MESUM!" teriak Hyunsuk sambil menghentakkan kakinya.

Kontras dengan Hyunsuk yang memerah karena malu sekaligus kesal, Jihoon justru tertawa. Sumpah Hyunsuk lucu banget.







Akhirnya setelah perdebatan yang tidak terlalu panjang, Hyunsuk memutuskan untuk menginap. Salah satu asalannya ya... emang udah seharunya kan dia menuruti permintaan Jihoon sebagai Daddynya?

Masalah pakaian, Hyunsuk memakai punya Jihoon. Lumayan kebesaran, tapi lebih baik daripada nggak make sama sekali kan?

Mereka baru aja selesai makan malam, dan jam dinding menunjukkan pukul sembilan malam lewat lima belas menit.

Sekarang mereka berdua lagi tidur berhadapan diranjang Jihoon, walau sebenarnya keduanya belum mengantuk sama sekali.

Mereka saling menatap tanpa sepatah kata keluar dari bibir kedunya. Walau sunyi, namun rasanya nggak canggung, gak bikin bingung juga. Untuk beberapa menit mereka bertahan seperti itu dan kemudian Jihoon memecahkan keheningan, "belum ngantuk?"

Hyunsuk menggeleng, tersenyum kecil. "Kakak?"

Pun Jihoon menggeleng sebagai jawaban. Kemudian dia beringsut mendekat ke Hyunsuk, melingkarkan satu tangannya dipinggang ramping Hyunsuk, menenggelamkan wajahnya diceruk leher Hyunsuk dan memejamkan matanya. Rasanya nyaman.

"Katanya gak ngantuk?" tanya Hyunsuk, sedangkan  sela-sela jarinya bermain dirambut Hyunsuk.

"Emang saya belum ngantuk," jawab Jihoon. Nggak terlalu kedengeran karna suaranya terendam leher Hyunsuk.

Jihoon semakin mempererat pelukannya dibadan Hyunsuk. Mengusel pelan. Hyunsuk tidak menolak. Sambil tersenyum Hyunsuk berfikir, beneran Jihoon ini kayak yang diceritain Junkyu? Galak, cuek, dingin? Aslinya manja banget kayak bayi?

Jihoon juga sedang berfikir, kenapa dia bisa sewelcome ini sama Hyunsuk? Padahal mereka baru aja ketemu? Dia sendiri juga gak paham. Tapi rasanya, rasanya Jihoon kepengen terus ngobrol sama Hyunsuk. Jihoon ngerasa nyaman.

Tadinya, Jihoon mau bener-bener ngejalanin hubungan ini cuman sekedar pacaran kontrak. Tapi setelah dia ketemu Hyunsuk dan ngerasa Hyunsuk is not that bad ya kenapa nggak sekalian aja ngejalanin hubungan kayak yang Hyunsuk mau? Sugar Daddy and Baby relationship.

Karna jujur, Jihoon juga butuh afeksi, perhatian, pelukkan dan hal-hal semacam itu. Tapi dia gak tau harus dapet dari mana, since he doesn't believe in love. Susah banget dapetinnya.

"Kak?" panggil Hyunsuk pelan, "tidur ya?"

Jihoon menggeleng sebelum mengangkat wajahnya buat menatap kedua mata Hyunsuk, netranya menyelam kedalam netra Hyunsuk.

"Boleh cium?" tanya Jihoon kemudian.

Sugary Dad [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang