Chapter 22

225 8 0
                                        

Emmalynn's P.O.V

Hari ini aku kembali masuk ke sekolah.Hal pertama yang ku lakukan adalah mencari queen.Aku bertanya kepada seisi sekolah tapi mereka bilang tidak tau.Mungkin dia belum datang.

Saat ingin masuk ke kelas,aku bertemu Madison dan Amanda."eh,lu liat queen ga?"tanyaku saat berpapasan dengan mereka

"queen pindah ke new york hari ini,dia udah berangkat pagi pagi tadi."kata Madison

"beneran?'kataku kaget

Amanda mengangguk,"lagian tumben banget nyariin si queen"katanya

"duh,yaudah deh,bye"kataku yang langsung berpaling dari mereka.

Sialan.Queen pindah?ugh,mengapa harus pindah?sungguh,aku merasa sangat bersalah.Seharusnya waktu itu aku tidak bertindak seperti itu.

2.00

Hari ini aku lalui dengan memikirkan queen.Aku harus mengejarnya.Tapi itu sangat bodoh,mana mungkin aku akan mengejarnya ke New York?

Sekarang aku harus bekerja,karena sekarang sudah jam 2.Aku harus menjalankan bagian kerjaku untuk menabung.Pelanggan hari ini lumayan banyak,dan mungkin aku sukses hari ini.Aku diajari oleh Maya,rekan kerja baruku yang berumur 20 tahun.Dia yang mengambilkan tanga kecil untukku agar aku bisa mencapai ke mesin kasir yang lebih tinggi dariku.

Tanganku mulai pegal karena memncet tombol tombol di mesin kasir ini.

___________

Akhirnya jam istirahatku tiba juga.Aku beristirahat di belakang bersama Maya.Kami berbicara banyak hal,mulai dari sekolah,hobi sampai keluarga.

buzz buzz

Handphone ku bergetar.Dengan cepat aku melihatnya,'Shawn is calling'.Kenapa dia meneleponku?Aku mengangkatnya

"Halo?"kataku

"em,lo dimana?"suara Shawn terdengar jelas

Aku diam,tidak bersuara,"udah ya,bye"kataku yang mengakhiri telpon tersebut.Aku mematikannya dan kembali berbicara dengan Maya.

Shawn's P.O.V

Malam ini,aku berencana menembak emmalynn,tapi dia tidak juga pulang.Huh,kemana dia?

05.00

"emmalynn pulang"

Akhirnya dia pulang.Dia membawa 2 kardus cupcakes,yang aku tau itu tidak murah."lu beli pake duit apa?"kataku

"um..nabung"katanya singkat

Masa bodolah.Sekarang,yang harus aku fokuskan adalah bagaimana aku menembak dia.Aku memiliki 1 bucket bunga dikamar dan aku tidak tau mau kuapakan bunga tersebut.

Aku berpikir,berpikir keras dan aku rasa aku butuh bantuan Matt.

Aku berlari ke kamar Matt dan Matt sedang tidur.Sialan.Aku harus membangunkannya"Matt"seruku sambil menggoyang goyangkan badannya.

Dia berbalik dan membuka matanya perlahan.Rambutnya berantakan"apa?"katanya dengan suara serak.

"Gua mau nembak emmalynn,bantuin dong"kataku

Dia langsung membuka matanya lebar dan tersenyum"serius?kapan?malem ini?"katanya dengan nada antusias

aku mengangguk pelan,"iya"kataku

"um..lo kan puitis gitu terus suara lo bagus,bikin aja lagu terus nembak dia pake lagu,ribet amat"kata Matt

Oh iya,lagu"makasih matt"kataku

Lalu aku membuat lagu di meja belajarku.Tapi lagu apa?aku benar benar tidak punya bayangan untuk membuat lagu cinta atau lagu romantis.Mungkin aku harus menyanyikan lagu romantis untuknya,Aku membuka handphone ku dan menyalakan lagu Ed Sheeran.Ya,aku akan menyanyikan ini.

07.00

Aku menggunakan kaus dan kemeja bewarna putih dan abu abu di lengannya.Aku menggunakan gitarku untuk menyanyikan lagu tersebut.

Emmalynn duduk di kursi sofa ruang tengah dan memakan keripiknya sambil menonton Almost Famous."Emmalynn"panggilku

Dia menoleh

"sini deh bentar"kataku

Dia berdiri dan menghampiriku.Aku menyuruhnya duduk dikursi dekat dapur,area yang sepi malam ini.Aku mulai memainkan gitarku.

"When my legs don't work like they used to before..and i can't sweep you off of your feet."Mungkin emmalynn sedikit kebingungan

"Wil your mouth still remember the taste of my love?will your eyes still smile from your cheeks?"

Emmalynn's P.O.V

Shawn menyanyikan lagu Thinking Out Loud.Entah kenapa dia menyanyikan lagu tersebut.Menjijikan sih,tapi yasudahlah,suaranya bagus jadi yasudahlah

Lalu tiba tiba dia berhenti dan memberikanku satu ember bunga mawar bewarna pink.ew.dengan tulisan I adore you"ini buat apa?'tanyaku bingung

"gue pengen lu jadi.."dia sedikit gugup.

aku menatapnya

"lu jadi pacar gue?lu mau ga jadi pacar gue?"katanya spontan.

Mulutku menganga selebar lebarnya.Aku tersenyum dan mengangguk,kemudian dia menggendongku

09.00

Malam ini mungkin malam terindah dalam hidupku.Aku mendapatkan satu ember bunga dar seorang shawn mendes.Tapi bagaimana kabar queen dan keluarganya?apakah mereka masih sakit hati terhadap perbuatanku?entahlah.Aku hanya ingin mengakhiri cerita sedih ini dengan senyuman dan satu ember bunga mawar.Mungkinkah aku bertemu lagi dengan queen?mungkin.

_________

SELESAI

Different WaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang