Chapter 8

144 7 0
                                    

Matt's P.O.V

Aku bangun dari tidurku.Cahanya matahari menembus jendelaku."Pagi Matt"kata Kath

"Pagi"kataku,aku mengusap mataku,"wait,Emma kemana?kok lu sih yang bawaiin teh biasanya emma"kataku bingung

"Dia nyuruh gue"kata Kath sambil menaruh 3 teh manis di meja kecil

Lalu kath pergi.Emma sepertinya,menjauh dariku.Apa karena kejadian kemarin,ah aku harus minta maaf padanya.

Aku langsung berjalan ke arah toilet dan menyikat gigiku,lalu mandi dan beganti baju.Secepat kilat aku berlari ke lantai bawah,mataku langsung tertuju kepada emmalynn yang memakai baju bewarna biru"emmalynn"ucapku dari ujung tangga

Dia menoleh ke arahku,menatapku sebentar lalu mengalihkan pandangannya lagi,ada apa dengannya?

Aku turun dan berlari kearahnya"emmalynn gue minta maaf kemaren gue ga sama lo"kataku

Tapi emmalynn malah tetap mengbrol dengan Shawn,Cath,Kath,dll"em"kataku agar di menoleh ke arahku,"emmalynn,sorry"kataku lagi

"Iya"katanya cuek

Huh,aku tidak tau harus bagaimana lagi.

Emmalynn's P.O.V

Aku tidak tau mengapa Matt memint maaf kepadaku,aku tau kemarin dia tidak bersama Shawn untuk mencariku tapi yasudah maksudku ya tidak mengapa.

"Ayo guys,bus udah di depan"kata Calum,kakak yang berada di rumah kami

Aku melewatinya lalu dia memanggilku"emmalynn,kemarin lu kenapa baliknya telat ya?"kata Calum,

"Ehm,kemarin aku di panggil sama Mrs.Berry ka,buat ngurusin mading"kataku

"Oh,tapi bytheway muka lo kenapa banyak luka gitu?"kata Calum lagi

"Jatoh dari tangga kak"kataku,ugh berapa kebohongan yang harus aku lakukan kepadanya

"Oh okey"kata Calum

--

Saat sampai di sekolah,aku bersikap cuek kepada Matt dan karena sifat tersebut,Matt jadi terus terusan minta maaf kepadaku"sorry em sorry""lo belom maafin gue ya?""jangan baper lah""em sorry"ya begitulah kalimat kalimat jika Matt meminta maaf.

Aku tetap menghiraukan Matt,aku terlihat jahat tapi jika aku berbicara dengan dia,aku akan merasa nyaman dan saat aku nyaman,aku akan dekat dengan dia dan jika aku dekat dia wajahku bisa dijadikan perkedel oleh queen

Aku ngun membalas queen,sangat ingin tapi tanganku seperti tidak kuat memukulnya.

Queen's P.O.V

Aku,Madison dan Amanda memandang ke arah Matt dan Emmalynb"bentar lagi kita bakalan jauhin si Matt sama si jalang cabe cabean Emma,terus debgan mudah kita deketin Matt"kataku

"Betul queen.Tapi kasian si emmalynn,dia kan sahabatan sama Matt udah lama banget"kata Amanda

Aku diam sejenak,dan harus aku akui amanda benar tapi"lo masih aja mikirin perasaan orang lain,"kataku ketus

lalu matt berjalan melewati emmalynn dan aku,madison dan amanda mendekat kearahnya lalu menghasut dia sebisa mungkin

"Matt lo gapapa gue rasa emmalynn udah gak suka lagi deh sama lo,udah kayak gimana ya,dia benci sama lo sabar aja ya gue masih di sini kok selalu disini gue nggak pernah benci sama lo"kataku

"Huh makasih ya Queen,tapi gue butuh sendiri"kata Matt sambil tersenyum

"Okay,bye"kataku

Matt pergi aku langsung tersenyum.Rencanaku berhasil.

--
Shawn's P.O.V

Aku menghampiri Emma setelah Matt pergi"jadi?"kataku

Dia kaget matanya mengarah ke arahku tapi tak membuat tangannya membereskan beberapa barang di lokernya"apaan?"katanya

"Lo sama Matt,baik baik aja?"kata Shawn

Dia diam sejenak matanya menatapku lalu mengalihkan pandangannya ke dalam loker,"Emang kita berantem?engga"katanya sambil menutup lokernya

"Tapi tadi Matt mnta maaf ke elo"kata Shawn

"Gue juga bingung,kenapa si Matt minta maaf ke gue."kata Emmalynn

Kami berbelok ke arah kelas dan melihat Matt duduk sendirian dan bersender di kaca jendela.

Emmalynn memandang ke arahnya sebentar"Shawn duduk disitu yuk,disana panas"kata Emmalynn yang berpindah tempat duduk dengan jarak yang jauh dari Matt

"Oke"kataku singkat

08.30

Bel masuk berbunyi,dan Matt masih diam tak bergerak"lo yakin,lo sama matt ga berantem?"kataku

Emmalynn menatapku,"um.."dia kelihatan gugup,"nanti gue ceritain"katanya lagi

Kasihan Matt.Tapi pantaslah dengan apa yang emmalynn rasakan.

10.30

Bel istirahat berbunyi.Aku buru buru membereskan buku dan alat tulisku lalu membawa tasku.Aku melirik ke arah Matt,dia membereskan tasnya dengan gerakan lambat dan lemas,aku sempat melamun.

"Ayo"kata emmalynn sambil menarik tanganku,membuat lamunanku buyar.

Kami berjalan ke loker"jadi?"kataku

"Apa?"kata Emmalynn sambil mendongak ke arahku

"Katanya lu mau cerita"kataku lagi

Dia membuka lokernya"um..ntar aja,pulang sekolah,ini rahasia"kata Emmalynn sambil memasukan bukunya asal ke dalam loker

"Seka-"omonganku terpotong

"EMMALYNN"teriak seseorang dari ujung koridor.

Emmalynn langsung mengalihkan pandangan ke sumber suara.

2 orang Cowok berlari ke arah Emmalynn,"hey,nama lo emmalynn kan?"kata salah satu yang memakai bandana merah,"gue denger lo jago futsal ya?um..lo mau gabung di ekskul kita ga?hari ini latihan pas pulang sekolah"katanya lagi

"Um..boleh deh,nama kakak siapa?"kata emmalynn

"Taylor,dan ini Carter"katanya

Dan terjadilah perkenalan diri singkat dari masing masing mereka.

--
Queen's P.O.V

Aku melihat emmalynn dari tikungan koridor dan wait,dia bersama Taylor dan Carter?OhMyGod.Kenapa dia terlihat sangat populer,ergh.

Aku mendekat ke arah mereka dan sengaja melewati mereka agar bisa mendengar pembicaraan mereka.

"..nih nomer gue,nanti kalo lo tanya tanya langsung tanya ke gue okey"kata Carter,aku bisa mendengar suaranya

Ergh.Emmalynn benar benar sainganku di sekolah ini.Apa yang membuatnya lebih populer dari pada diriku?

Mungkin aku harus hentikan emmalynn,atau menghilangkannya dari hadapanku untuk selamanya?okey,well done.
--

Different WaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang