Suara langkah kaki menggema di ruangan gelap itu.Langkah demi langkah terdengar mendekat,seluruh bulu kuduk pria paruh baya itu berdiri.
Keringat dingin mengucur membasahi pelipis pria paruh baya itu.Tubuhnya bergetar dengan hebat rasanya ia ingin melarikan diri dari tempat menyeramkan ini.
Tepat di depannya,seorang pria berdiri dengan angkuh.Wajahnya tampan,pahatan rahangnya tegas,matanya menatap dengan tajam pada pria paruh baya di hadapannya.
Pria paruh baya itu terlihat mengejek dengan senyumannya,berbanding terbalik dengan wajahnya justru di dalam hatinya ia mengutuk dirinya sendiri yang dengan berani melawan pria kejam di hadapannya.
"Langsung saja bunuh aku,jangan menghabiskan waktu mu,Bright" Lirih pria paruh baya,suaranya terdengar sangat menyedihkan.
Bright terkekeh,salah satu sudut bibirnya terangkat membentuk sebuah seringai.Tangannya merogoh sakunya,mencari sebuah benda di dalam sana.Ia menempelkan sebatang rokok di bibirnya,menyesap dengan pelan.
Bright duduk dengan angkuh di depan pria paruh baya yang nampak ketakutan.Kedua tangan dan kaki pria paruh baya itu di ikat dengan erat dan kuat.Darah berlumuran di masing - masing luka di wajahnya.Pria paruh baya itu nampak sungguh menyedihkan.
"Kau tau bukan kesalahan mu?" Tanya Bright dengan sebatang rokok yang masih setia berada di belah bibirnya.
"Aku tau" Lirih pria paruh baya itu,tubuhnya bergetar dengan hebat saat mendengar ketukan pada kursi dimana Bright duduk.
Kandang harimau
Sudah dapat di pastikan bahwa arti dari ketukan itu adalah sebuah kode untuk mengangkat pria paruh baya di depannya ke kandang harimau kesayangannya.
Pria paruh baya itu nampak pasrah,ia tidak akan bisa melawan sekarang.Jika sekali ia berani melawan,siksaanya akan lebih berat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Venome On Bloody Top AU | BW [On Going]
ActionTentang Win Metawin seorang pria yang lihai dalam menjebak maupun membunuh tikus - tikus di dunia gelap dan Bright Vachirawit seorang mafia bengis pengedar obat - obatan terlarang. • BxB • 🔞