Chapter 7 : Pertemuan

472 45 5
                                    

Prokk....

Prokk....

Prokk....

Suara tepuk tangan tiba - tiba terdengar setelah suara pintu yang terbuka dengan keras.Kelima anggota Chaser yang baru saja akan kabur langsung menolehkan pandangannya pada empat pria dengan pakaian serba hitam itu.

"Kita ketemu satu orang bodoh lagi ternyata" Ejek salah satu pria disana yang bernama Mike

Win tidak suka di rendahkan namun,di keadaan sekarang ia harus bersabar terlebih dahulu.Matanya menatap tajam keempat pria di hadapannya yang ternyata memajukan langkahnya.

"Beautiful" Ujar Bright dengan menarik dagu Win ke atas.

"Sialan" Dengan sigap,Win menekuk kaki kanannya dan menendang perut pria di hadapannya yang tentu saja di balas tidak kalah cepat oleh tangkisan Bright.

Anggota Chaser lainnya yang melihat perkelahian yang telah di buka oleh teman mereka pun ikut membantu melawan ketiga pria lainnya.

BUGHH!

Win memukul rahang Bright dengan keras,saking kerasnya hingga darah mengucur di bibirnya.

BUGH!

Tentu saja pukulan tersebut di balas oleh Bright dengan tidak kalah kerasnya hingga luka lebam berada di pipi Win.

Perkelahian pun tidak dapat di elakkan,kelima anggota Chaser itu melawan ke empat anggota Anxius dengan membabi buta.Pukulan demi pukulan saling terbalaskan,tendangan demi tendangan di arahkan,tidak ada yang menggunakan pisau ataupun senjata lainnya,semuannya hanya menggunakan tangan kosong.


BRAKK!!

Tendangan keras pada pintu berhasil mengalihkan ke-sembilan pria yang tengah berkelahi tersebut.Ternyata pelakunya adalah Namtan,Tay,dan Off yang mendengar suara perkelahian yang sangat keras.

"RIBUT BANGET SI" Teriak Off pada ke-sembilan pria tersebut.

"Langsung tembak aja napa,sok kuat banget pake tangan kosong" Ujar Tay yang kesal.

Sedangkan Namtan yang berdiri di belakang hanya diam karena kedua pria di depannya ini menghalangi pandangannya sehingga ia tidak dapat melihat perkelahian tersebut.

"Minggir bego,gue mau liat" Dengan tidak sopannya,Namtan mendorong punggung Off dan Tay hingga mereka berdua tersungkur ke lantai.

"HAHAHAHA" Tawaan dari Mike serta Guns pun tak terelakkan,sedangkan Off dan Tay hanya berdecak malas,katanya 'Tidak baik melawan perempuan' -

"Loh Win?"

"Namtan?"

🔹🔹🔹

"Iya,Win sama kelompotannya itu temen gue" Ujar Namtan menjelaskan

Anxius serta para anggota Chaser kini tengah duduk bersama di sebuah ruangan di kapal yang bisa di bilang sebagai ruang tamu.Sebelumnya Namtan mengajak Win dan kelompotannya untuk bergabung dengan mereka untuk pulang bersama.

Flashback On :

"Loh Win?"

"Namtan?"

Dengan ceria Namtan menghampiri Win dan memberikan tepukan lima jari sebagai salam pertemuan mereka kembali.

"Oh? ada yang lain juga toh"

"Haii" Sapa Namtan pada keempat teman Win lainnya dengan memberikan tos pertemuan.

"Kalian pada ngapain di sini?" Namtan bertanya dengan semangat,sedangkan kelima anggota Chaser tersebut kini tengah kik-kuk kebingungan dengan keadaan ini.

Sehingga Win pun ambil bagian dengan berbohong,

"Gue nyelametin temen gue,tadi nih temen lo nyekap temen gue" Ujar Win dengan serius, berusaha berakting senyata mungkin.

"Hah?emang kalian ngapain di tempat kayak gini sampe bisa ketangkep?" Tanya Namtan yang kebingungan karena tempat ini adalah sebuah pelelangan untuk apa temannya itu ada di tempat seperti ini?

"E-eh?" Win tidak tau harus menjawab apa lagi

"Oh,si Gulf kemarin di culik terus di bawa ke pelelangan mau di jual,jadi kita nyelamatin deh" Ujar Win yang entah dari mana mendapatkan ide seperti itu.

Namtan menjawab dengan ber-ohh-ria serta menganggukkan kepalanya tanda bahwa ia paham tentang maksud Win.Berbeda dengan Namtan justru anggota Anxius tersebut masih tidak yakin namun mereka bersikap acuh,sedangkan Bright? tentu saja sebagai ketua instingnya sangat kuat,ia tidak yakin dengan kelima teman Namtan tersebut,jadi ia akan mencari tahu kembali tentang latar belakang kelima orang di hadapannya itu.

Flashback Off

Anggota Chaser yang kini tengah terjebak itu pun berusaha berakting agar meyakinkan anggota Anxius di hadapan mereka.Di ruangan tersebut hanya ada anggota Anxius sedangkan ketuanya entah berada di mana tidak ada yang tahu dan tidak ada yang ingin peduli.

"Kak,berapa jam ya perjalanan dari sini sampe pulang?" Tanya Mix,ia memanggil Namtan dengan sebutan Kak karena dulu mereka tidak terlalu dekat sedangkan Namtan juga dulu merupakan senior mereka.Berbeda dengan Win yang merupakan sahabat Namtan saat SMP.

"Hm? lagi 10 menit lagi mungkin,ini udah deket" Jawab Namtan yang di balas dengan anggukan oleh ke empat Chaser tersebut,terkecuali Win karena ia sudah tahu tentang perjalanan pulang-pergi karena ia sudah sering kesini.

⚪TBC⚪
VOMENT PLEASE⚪

Venome On Bloody Top AU | BW [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang