Complicated○

○It's Okay○

Kantor yang begitu ramai oleh para karyawan yang berlalu-lalang kesana-kemari. Sama hal dengan Mina gadis itu sedang berkutat dengan laptopnya, Ia tampak sangat sibuk mengerjakan pekerjaannya hingga pada akhirnya telpon kantornya berbunyi

Lantas ia segera mengangkatnya tak lupa ia juga menggunakan kata-kata Formal. "Ya selamat siang," Tuturnya pada sang penelpon.

Namun ketika sang penelpon bersuara Mina memutar bola matanya malas ketika ia mengetahui bahwa si penelpon ialah bos nya sendiri

"Keruangan saya sekarang,"  Perintah sang penelpon. "Iya baik saya akan segera kesana," Ujar gadis itu.

Mina lantas beranjak dari duduknya untuk menuju ruangan tuannya, Entah apa yang akan tuannya lakukan dan perintahkan kepadanya.

••••

"Bu Mina apa sudah makan siang," Tanya seorang karyawan perempuan yang sedang berjalan menyamakan langkahnya dengan Mina. "Ahh saya akan makan nanti setelah dari ruangan pak Arell," Balasnya. "Yasudah saya duluan ya bu," Ujar kembali karyawan tersebut. Mina hanya membalas dengan senyuman namun terlihat cukup sopan

Tak butuh waktu lama ia sudah sampai didepan pintu ruangan sang tuan nya

Tok tok tok

"Masuk," Terdenger suara bariton dari dalam ruangan yang terkesan dingin. Mina gadis itu langsung membuka pintu dan masuk pada ruangan itu

"Ada yang bisa saya bantu," Tutur Mina pada pria dihadapannya dengan nada yang  datar dan ekspresi yang sulit diartikan. "Saya memanggil kamu kesini hanya untuk menggantikan saya menghadiri meeting sore ini, Karna saya mau pergi sama pacar saya," Ujarnya. Lantas mina membelalakan matanya tak percaya, Bisa-bisanya bos nya menyuruhnya untuk menghadiri meeting untuk menggatikannya, Dan untuk alasan yang cukup tidak masuk akal

Tak selang lama ada seorang wanita masuk begitu saja keruangan bosnya tanpa permisi sedikitpun

"Baby aku nunggu kamu dari tadi lama banget sih, Jadi aku kesini deh nyusul kamu," Ujar seorang wanita sambil memeluk Arell dengan manja. "Sorry tadi aku ada urusan mendadak," Balas pria itu. disisi lain Mina merasa iba dengan dua manusia yang ada dihadapannya

"Maaf pak apa sebaiknya bapak saja yang harus menghadiri meeting ini, Karna setau saya meeting yang akan bapak hadiri sangat penting, Bapak bisa saja untuk menunda urusan bapak yang kurang_,"

"Heh jaga bicara kamu beraninya kamu berbicara urusan saya tidak penting," Cela pria itu dengan serkas. "Owh ini by yang katanya mantan Ceo tapi sekarang malah jadi sekretaris kamu," Sambung gadis itu yang diketahuin adalah pacar bos nya, Sambil sesekali melirik Mina dengan tatapan tak suka.

"Okeh baik Pak saya yang akan menghadiri meeting bapak permisi," Tuturnya secara tiba-tiba, Ketika gadis itu akan berlalu meninggalkan tuan nya, Namun ada tangan yang melingkar dipergelangan gadis itu lalu ditariklah tangannya hingga ia kehilangan keseibangannya, Tak disangka ia menubruk tuannya hingga mereka berdua saling berpelukan.

Posisi mereka bedua bertahan cukup lama hingga keduanya terhayut oleh tatapannya masing-masing, Tak selang lama seorang wanita melepas paksa tautan mereka berdua hingga mina gadis itu terdorong kembali kebelakang, Namun berutungnya ia tidak terjatuh

"Beraninya lo pegang pacar gw," Bentaknya pada Mina. "Maaf bu bukannya ibu sendiri yang menarik tangan saya," Mina mencoba menjelskan. "Jelas-jelas lo yang meluk pacar gw,"

"Honey, just don't bother anymore," Cela pria disebelahnya. "Baby tapi dia kurang ngajar sama kamu," Disisi lain Mina hanya memperhatikan dua orang dihadapannya. "Sebaiknya kamu kembali keruangan kamu dan jangan lupa meeting itu," Perintah Pria itu lalu diangguki oleh mina.

••••

Drrttt drrtt

Tampak handphone Mina bergetar tanda ada yang menelponnya, Mina sempat melihat nama yang tertera pada ponselnya ia mengembangkan senyumnya lalu ia segera menagangkat sambungan itu

"Halo Selena gimana kabar lo?," Tanya Mina pada si penelpon. "Gw baik, lo juga pastinya baik dong?,"  Nada biacara yang terdengar gembira. "Gw baik, Kok lo baru hubungin gua sih mentang-mentang orang sibuk,"

"Besok kan hari libur gimana kalo kita ketemu aja di cafe? yang biasa yang waktu itu loh,"  Ujarnya kembali. "Wah boleh tuh, Yaudah berati besok kita ketemu jam 9 aja okeh sekarang gua matiin dulu ya telponnya soalnya gua bentar lagi mau balikni kita lanjut lagi di rumah," Jelasnya. "Siip yaudah gw matiin ya,"  Lantas Selena memutuskan sambungan telponnya.

Mina menghela nafas panjang karna akhinya ia sudah menyelesaikan pekerjaannya walaupun ia harus lembur dan pulang malam, Gadis itu sebenarnya kebingungan karna dia pulang tidak membawa kendara disebabkan mobil pribadinya sedang di bengkel, Dan ayahnyapun sudah pulang dengan supir pribadinya.

Gadis itu terus berjalan menuju arah pintu keluar, Beberapa ruangan sudah sepi karna karyawan yang lain sudah pulang sebelum dia, Jam menunjukan pukul  21:30 Mina terus berjalan sambil memprhatikan ponselnya hingga ia tidak fokus pada jalanan.

Bugh

Ia menabrak seseorang dengan cukup keras sehingga ia sedikit terhuyung kebelakang, Ketika ia mendongakan kepalanya lantas ia terkejut karna orang yang ditabraknya adalah bos nya sendiri. "Ma-maaf saya gak sengaja," Lirihnya. "Makannya kalo lagi jalan tuh mata jangan fokus ke yang lain," Balasnya dingin. "Sekali lagi maaf pak yaudah saya permisi dulu pak," Balasnya sambil menlanjutkan jalannya. Namun tak lama pria yang dikenal sebagai bosnya memanggilnya

"Tunggu, Kamu baru mau pulang?," Tanya pria jangkung itu. "Iyah pak," Balas mina.

"Apa kamu bawa mobil sendiri?," Tanya pria itu lagi. "Enggak pak saya gak bawa mobil paling saya naik taxi di depan," Balasnya. "Kamu yakin jam segini masi ada taxi, Ini sudah sangat malam," Tuturny kembali.

Mina terdiam sesaat karna memikirkan perkataan bos nya ada benarnya, Ini sudah sangat malam dan sangat kecil kemungkinan ada taxi yang melintas

"Saya yang akan mengantarkan kamu," Ujar pria itu secara tiba-tiba hingga membuat Mina membelalakan matanya terkejut. "Tidak usah pak saya bisa pulang sendiri lagian pasti bapak cape," Tolaknya. "Saya tidak menerima penolakan, jangan kamu pikir saya sejahat itu apalagi kamu sekretaris saya," Ujarnya dengan sedikit memaksa. Mina hanya bisa diam dan menuruti perkataan Arell.

Alexa Irena

Voteeee!!!❤