pembunuh?

6 3 0
                                    

Mendengar suara keyra yang berteriak dari luar kelas membuat Yora pun segera berlari menghampiri keyra

"Kenapa key?"ucap Yora

"HA" yora sangat kaget melihat barah yang sudah tergeletak di bawah (lantai bawah)

Yora menatap keyra yang saat ini tubuh nya sangat gemetar dan tiba tiba semua orang menjadi ramai mendekati mereka berdua

"I..ini semua salah Yora"

"Dia yang udah ngebikin barah jatoh"

"Gue ngeliat sendiri"

Ucap keyra yang menyalahkan yora di depan semua orang Ken berlarian menghampiri barah yang sudah tidak bernyawa di bawah sana.

"Enggak bukan gue"

"Keyraa loh apa apa an sih gue ga tau apa apa"ucap Yora sambil menangis

"Udah Ra loh ngaku aja gue liat semua nya"bentak keyra

"kurang ajar loh ya!"ucap Yora yang akan menghampiri keyra dan tiba tiba

Plakk!!!

"SALAH APA BARAH SAMA LOH HAH!"

"KENAPA LOH BUNUH DIA!"
ucap Ken sambil berteriak kepada Yora

"GUE GAK NGEBUNUH BARAH!GUE GAK TAU APA APA!"Teriak Yora

"Berani berani nya loh gak mau ngaku!"bentak Ken dan menarik tangan Yora

Ken membawa Yora untuk menemui jasad barah yang kini ada di UKS

"Lepas gue ga salah!"ucap Yora sambil menangis

"Kenn"ucap Yora

"Loh liat barah meninggal!gara gara loh!"
Bentak Ken marah

"Gue gak salah!!"teriak Yora

"Kalau loh ga salah siapa yang salah"ucap Ken

"Gue ga tau apa apa"ucap Yora dan menangis

"Gue ga tau apa apa"

"Gue ga salah"

Yora menangis dan berusaha membela diri nya dihadapan Ken namun Ken tetap saja tidak percaya pada nya

"PEMBUNUH"Ucap Ken kepada Yora

Tangis Yora semakin menjadi jadi karena perkataan Ken yang sangat manykiti diri nya.

Yora tidak bisa berpikir apa Apun dia sama sekali tidak menyangka kenapa keyra tega sekali memfitnah nya.

Setelah beberapa menit kemudian

Yora berjalan menuju kelas nya semua orang menatap dan mencela Yora menyebutnya sebagai pembunuh.

"Eh pembunuh pergi loh dari sini!"

"Dasar pembunuh!"

"Masih mau loh sekolah disini"

Dan masih banyak lagi hinaan untuk yora.yora hanya bisa menangis dan berjalan menuju kelas nya sendirian

Saat Yora akan masuk kedalam kelas nya semua siswa dan siswi dikelas nya melempari diri nya dengan kertas dan meneriaki Yora sebagai pembunuh!

"Pergi loh pembunuh!"

"Pembunuh!!"

Semua siswa melempari Yora kertas dan semua papan tulis serta meja Yora di coret dengan tulisan "Yora pembunuh"

"EHH!"

"STOOOP!SEMUA NYA!!"
teriak Rey yang tiba tiba saja datang kedalam kelas Yora

"NGAPAIN TADI HA? UDAH PINTER NGEBULI ORAANG"?teriak Rey kepada semua siswa dan siswi di kelas

Rey menatap Yora yang kini masih menangis di depan pintu.Rey juga melihat semua tulisan yang ada di papan tulis dan meja Yora

"Apa lagi ini Hah?"

"Apus!"
Ucap Rey dengan suara datar

"APUS GAK!!"Terak Rey sambil memukul meja

semua siswa sangat terkejut dan  langsung membersih kan semua coretan yang ada di papan tulis dan meja yora.

Rey menghampiri Yora dan membawanya keluar kelas

"Nih pake"ucap Rey kepada Yora sambil memberikan earphone kepada nya

Yora menatap Rey bingung

"Ambil"ucap Rey

"Gue saranin besok besok loh bawa earphone kesekolah"ucap Rey datar

"Gue gak butuh Rey,mendingan loh juga ga usa bantuin gue"

"Jangan Gr loh gue ga nolongin loh gue cuma ga mau di sekolah ini ada yang lebih berani ngebulii orang selain gue"

"Gue ga ngerti apa pun itu yang jelas loh ga usa bantuin gue,gue tau kok setelah ini setelah loh bantuin gue loh semua bakal minta imbalan yang aneh aneh ke gue"

"Ehh cewek sombong loh pikir gue mau berurusan sama loh? Gila juga pikiran loh"

"Udah lah ga ada yang bener dari siswa di sekolah ini kalo abis nolong orang mau nagih imbalan,dan minta imbalan yang ga wajar"

"Maksud loh apa sih Hah?jangan-jangan loh gila lagi gara gara di bulyy barusan?"ucap Rey dan meninggalkan Yora

Kabar tentang kematian barah kini sudah tersebar di seluru penjuruh sekolah dan tentu saja Yora di panggil ke ruang guru karena diri nya sebagai tersangka kematian barah.setelah perdebatan panjang akhir nya diputus kan Yora akan dikenai denda berubah uang dan Yora tidak akan di hukum masuk ke panjara karena status nya yang masih pelajar.

Skipp di rumah-

Tidak hanya di sekolah tapi juga di rumah Yora berusaha menjelaskan semua yang terjadi kepada ayah dan bunda nya

Namun saat ini karena rasa marah masih tidak terbendung tidak ada yang mendengar kan Yora

"Yora masuk"ucap bunda Yora yang menyuruh Yora masuk ke kamar

Yora pun pergi dan masuk kekamar nya
Kabar tentang kematian barah yang membuat kedua orang tua Yora harus pulang untuk mengurusi permasalahan yang terjadi

Yora menangis di kamar nya Yora merasa sangat kesepian dan masih tidak percaya dengan semua yang terjadi hari ini

"Yora ga ngelakuin apa Apun"

"Yora bukan pembunuh"

"Yora ga salah"

Ucap Yora sambik menangis dan berbaring di tempat tidur nya

Karena merasa lelah Yora pun tertidur.

Happy reading gaes💝
Semoga kalian suka💝

Palembang,2021
Manda.A.firli

Yora StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang