Hari ini hari yang berat untuk yora tidak seperti biasanya,Yora terlihat sangat tidak semangat dan murung dan bahkan lebih memilih sendiri."Ra loh kenapa"
Iqbal mendatangi Yora yang tengah murung di tempat duduk nya.
Kelas sangat sepi karena sudah waktunya istirahat.Hanya ada Iqbal dan Yora di sana
Yora berpikir semua hal yang harus nya tidak ia pikir kan namun apalah daya tetap saja Yora memikir kan nya.
"Ra loh gak makan?"
"Males"
Iqbal terdiam kemudian menatap Yora yang menopang dagu nya dengan ekspresi cemberut di wajah cantik nya.
Iqbal pergi dan meninggal kan Yora sendirian di dalam kelas.
Yora hanya diam melihat kepergian Iqbal Yora memejam kan mata nya tanpa ada siapa pun di sana selain diri nya
***********
Suara ketukan sepatu terdengar di kejauhan meter.
Yora tak menghiraukan nya sampai akhir nya suara sepatu tersebut terhenti
"Makan dulu jangan galau terus"
"Gue gak laper"
"Yaudah nih minum kalo gitu"
"Iqbal gue gak laper gak aus gak semua nya gue cuma mau sendiri"
Iqbal yg datang dengan beberapa cemilan di tangan nya datang dengan tujuan memberikan kepada Yora namun Yora tetap saja menolak nya
"Bisa diem gak" bentak Ken yang tiba tiba sudah ada di depan pintu kelas Yora bersama keyra
Yora menatap Ken dari tempat duduk nya kemudian Yora segera pergi dari kelas tersebut melewati Ken dan keyra
Begitu juga dengan Iqbal
Sesulit ini kah mencintai secara diam?
Harus sesakit ini kah untuk ku mencintai mu Ken? Serumit ini kah untuk ku menyembunyikan rasa cemburu ku pada muYora pergi keluar kelas nya dan berjalan kesembarang arah dengan air mata yang sudah membendung di kelopak mata nya
"Kenapa seperti ini"
"Yora loh gak boleh cengeng"
"Cowok brengsek itu gak pantes buat loh tangisin"
Yora terus merutuki diri nya sendiri dan berusaha menahan kesedihan di hati nya
"YORAAA"
iqbal terus saja memanggil nama Yora dan mengejar nya
"Yora loh kenapa"
Iqbal menarik tangan Yora dan kini Yora berada di hadapan nya
"Gue gak apa apa"
Iqbal terdiam kemudian menatap wajah cantik Yora
"Ga usa sembunyiin air mata loh depan gue Ra"
Deg~
Jantung Yora berdegup mendengar ucapan Iqbal yang membuat nya sedikit tersentuh dan menumpah kan air mata nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Yora Story
Teen FictionKehidupan Yora yang slalu berwarna kini berubah 180° karena fitnah yang telah ia terima,akan kah Yora bisa melewati semua cobaan yang ia terima? @Syheren liora @Reygan @Ken Yaumma