O7 - Patner Suka Duka

12 2 0
                                    




Malam ini malam minggu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







Malam ini malam minggu. Haram hukumnya buat Hecan, Juan, Rinjani, Hendra dan Nathan ngedekem di rumah sampe bertelor, mereka memutuskan nongkrong di mebox, Kafe dekat sekolah.

"Si Juhe mana nih, tumben ga ikut." celetuk Hecan, sambil memakan toast. Punya Clara pastinya.

Juan mengangguk, "Snapgram nya sih lagi nyanyi-nyanyi di mobil gitu, lagu nya indie semua. Kemaren ngeledekin Felix gara gara ngedengerin lagu Hindia." curhatnya.

"Mulut Juhe lu percaya. Dia mah ngingetin orang jangan makan racun juga besok nya dia cicip tuh racun." ucap Hendra setuju dengan Juan.

Rinjani yang masih fokus sama bayi pou nya menoleh sekilas ke arah Juan, "Nganterin Sherly dia, ke rumah Nyokapnya. Ngomong-ngomong elo tadi minta kenalan sama Sherly ngapain? Sampe heboh dikelas." tanya Rinjani ke arah Juan yang menggaruk-garuk tengkuknya.

"Hehe. Mau kenalan doang, Rin. Tak kenal maka tak sayang kan." ucapnya sok manis membuat Nathan mendelik jijik ke arahnya, "Nanti udah kenal juga elo ga bakal disayang."

"Mematahkan sebelum berjuang elo mah." sahut Juan.

Rinjani menepuk baju Juan pelan, "Ju, gua kasih tau ya. Ini yang mau elo gas itu Sherly bukan Helena atau Evelyn. Sherly bisa dibilang anak kelas tinggi. Ya elo tau sendiri selebgram gimana." ucapnya.

Hecan yang daritadi tak peduli pun ikut mendengarkan, sedikit tertarik dengan topiknya.

"Ah tapi dia humble kok orangnya." celetuk Hendra yang merasa sedikit kenal dengan Sherly.

Nathan memutar bola matanya, "Humble mah humble kalo temenan, lah kalo masalah relationship kan ga ada yang tau."

Rinjani mengangguk setuju, "Sekelas Jeffri aja ditolak sama dia." ucap nya sambil meyakinkan Juan kalau dirinya dan Sherly jauh berbeda.

Bukan berbeda dari segi ekonomi atau lingkungan. Hanya saja Sherly selalu tak pernah terlihat memiliki pacar atau gebetan sebelumnya, dibanding Juan yang sudah nempel sana sini.

Yang Rinjani tau, selama ini Sherly cuma mau terbuka ke Juhe dan Seno. Bahkan kepada Helena yang sudah bersama sejak SMP saja Sherly masih tertutup. Terutama perihal keluarga. Walaupun kelasnya disebut-sebut saling terbuka dan perhatian satu sama lain.

  "Jeffri alumni?" tanya Hecan tak percaya. Pasalnya, Jeffri ini kakak kelas yang di idam-idamkan banyak kaum hawa.

Rinjani mengangguk singkat. Sedangkan Juan masih diam tak menyangka, ganti planning lur. Juan sadar diri.

"Lo gimana nyet sama adek nya Clara? kaga ada progress gua liat-liat." tanya Rinjani kepada Hecan, "Jangan bilang lo cuma mau main-main?"

Hecan mengangguk yakin, "Backup plan lur. Orang nya kaga mau di ajak makan pecel ayam pinggir jalan."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 26, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

OHS : Lovehate RelationshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang