44

723 87 22
                                    

Sebelum kalian baca, aghu minta vote dari kalian☆

Oke aku hitung

1

2

3

Makasih^^
Sama-sama^^

Enjoy guys♡



"Aku seperti pernah melihat kejadian ini ... tapi dimana dan kapan?"

●●●


Usaha Lusi untuk mendapatkan hati Ryan selalu saja gagal.
Ryan yang sekarang sangat berbeda dari yang dulu. Sekarang ia cepat sekali emosi terhadap apapun.

Ryan ingin sekali mencari tahu keadaan adik tercinta nya itu. Sudah seminggu tidak ada kabar mengenainya. Ia yakin chimon pasti tidak ingin berhubungan dengannya lagi.

"JIKA LATIHAN KALIAN TIDAK ADA PERUBAHAN, BAGAIMANA SEKOLAH KITA AKAN MENANG HAH?!" bentak Ryan kepada team basketnya.

"Camkan baik2!, kita punya waktu 3 hari lagi untuk berlatih!"

Tak ada yg berani berkutik dan melawan si kapten basket.

Lusi yang tidak ada kapoknya itu mendekati Ryan lagi dan lagi.
Ia mendekatinya saat ryan telah membubarkan teamnya untuk berlatih lagi.

"Wang Yizhan!" Panggil Lusi membuat Ryan menoleh dan memutar bola matanya malas.

"Apa lagi hah?!"

"Fighthing!, turnamen basket akan segera tiba bukan? Aku berniat untuk hadir dan menyemangatimu!"
"Sudah berapa kali ku katakan?! Aku akan sial jika kau hadir! MENJAUH DARIKU!" Ryan meninggalkan Lusi sendirian lagi.

Para siswa yang lalu-lalang melewati lapangan basket tersebut menertawai Lusi diam2 karena dibentak oleh si kapten basket yg terkenal dingin.

Lusi mengepalkan tangannya menatap kepergian Ryan ren.
"Kenapa sangat sulit mendapatkannya?! Ingin sekali ku santet kau!"

"Tidak ada gunanya kau terus berjuang seperti itu" tiba2 Cheng Xiao berdiri disebelah Lusi namun tatapannya ke arah Ryan ren yang tengah berlatih.

"Kau?!" Zhao Lusi terkejut melihat cheng xiao yg bersekolah di sekolah yang sama dengannya.

"APA? kau terkejut kenapa aku disni?. Kau saja yg tidak pernah memperhatikan saudaramu sendiri! Dan kau malah sibuk merusak hubungan orang lain" Cheng xiao menyeringai ingin sekali ia menertawakan Lusi, kakaknya.

"Siapa yang kau maksud saudaramu hah?" Tanya Lusi. Mamanya tidak pernah cerita kalau ia punya saudara perempuan.

Cheng xiao berdecak kesal lalu mengajak Lusi pergi dari tempat latihan basket menuju ke tempat yg sepi. Sebuah Taman sekolah dibawah pohon yg rindang.

"Cepat katakan!!!!" Lusi menepis tangan Cheng xiao yg menggenggam tangannya.

"Percaya atau tidak, intinya aku sudah mengatakannya. Kalau kita adalah saudara kandung" ujar cheng xiao.

"HEH!, Kau ini hanya anak dari panti asuhan yang di adopsi oleh Mama ku!" Lusi menarik kerah baju cheng xiao dan menatapnya tak suka.

"Terserah, aku tidak peduli. Aku beruntung tidak dianggap sebagai saudaramu! Karna kau sama sekali tak punya rasa malu sedikit pun" Cheng xiao menepis tangan Lusi kasar yg menggenggam kerahnya.

Half Robot Human | YIZHAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang