08

2.5K 316 16
                                    

Haii...shasa comeback^^
Maaf baru up...kemaren2 lagi ga mood:"

So jangan lupa vote dan komennya♥

Happy reading♡

☆☆☆


Yibo mengukir senyum kecil di mulutnya karena keningnya di kecup oleh Zhan.

"Cepat habiskan sarapanmu Yibo, aku tak mau tertinggal bus karena mu!" kata Zhan sambil merapikan meja makan setelah selesai sarapan.

Zhan hanya sempat menyiapkan roti panggang dan susu sebelum ke sekolah. Untuk bekal sekolah, Zhan menyiapkan kotak bekal untuk Yibo dan juga untuk dirinya sendiri.

"Tidak usah terburu-buru ge, biarkan saja busnya duluan," ujar Yibo santai.

"Apa? Baik, kalau begitu aku duluan!" ucap Zhan tetapi tangannya di tahan oleh Yibo.

"Gege tega sekali meninggalkan didi tercintamu ini," ucap Yibo merengek seperti anak kecil.

"Berhenti bersikap seperti anak kecil Yibo! Sekarang kita ada latihan ujian, aku tak mau telat dan di hukum Pak Qiren." Zhan mencubit pipi Yibo gemas.

"Kenapa tidak cium saja pipi ku ge? Dari pada mencubit ku begini," goda Yibo.

"Kau ini! Terus saja bermimpi" ucap Zhan kesal.

"Itu nyata Zhan ge, didi tau apa yang gege lakukan kemarin malam, ge-" ucapan Yibo terpotong oleh Zhan.

"Astaga Yibo, ayo kita berangkat! Kita hampir telat!" Zhan mengalihkan pembicaraan.

Ia cepat-cepat mengambil tasnya dan juga tas Yibo dan segera menuju ke halte bus. Saat sampai di halte bus, mereka berdua sedang menunggu bus yang lewat tetapi tak ada satupun bus yang lewat.

"Gara-gara kau Yibo! Kita telat naik bus!" kesal Zhan mempoutkan bibirnya itu.

"Zhan, bibirmu benar-benar menggoda" kata Yibo to the point.

"Kau ini! Di saat genting begini malah menggodaku!" kesal Zhan mengalihkan pandangannya.

"Kau marah padaku ge?" tanya Yibo.

"Sedikit" jawab Zhan singkat.

Yibo menggenggam tangan kanan Zhan dan menarik tubuhnya ke pelukkannya, Zhan sendiri sedikit terkejut dengan perlakuan Yibo di depan umum. Penunggu halte bus lain mungkin sudah baper melihatnya.

"Wah mereka sangat so sweet"
"Apa mereka berpacaran?"
"Aku jadi iri"

Itulah perkataan yang di dengar oleh Zhan, pipinya bersemu merah padam. Kepalanya berada di bahu Yibo, perlahan mereka menghilang dari halte bus. Tak ada seorang pun yang menyadarinya, karena Yibo sudah memgaturnya. Zhan memejamkan matanya, tak ingin melihat apa yang di lakukan Yibo sekarang. Ia hanya berdoa agar tidak telat latihan ujian oleh Pak Qiren.

"Apa kau nyaman di pelukanku ge?" tanya Yibo tersenyum menatap gegenya yang memeluknya erat.

"Eh?! Kemana kau membawaku Yibo?" tanya Zhan melepas pelukannya.

"Ke sekolah" jawab Yibo.

"Eh? Benar ini sekolah? Aku tidak bermimpi bukan? Bagaimana bisa Yibo?!" tanya Zhan penasaran.

"Yibo gitu loh, apa yang tidak bisa didi lakukan untuk Zhan ge?" tanya Yibo, Zhan di goda lagi oleh Yibo.

"Baiklah, kau termaafkan Yibo, ingar soal tantangan kemarin? Kita sudah deal kan?" Zhan memperingati Yibo akan tantangan yang mereka sepakati kemarin.

Half Robot Human | YIZHAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang