CHAPTER 5

71 17 0
                                    


Dahyun dan Baekhyun melangkah masuk saat koper-koper Dahyun telah diangkut kerumah besar dimana nanti mereka membina rumah tangga.

"Selamat datang, tuan dan nyonya.."

Dahyun tersenyum ramah pada seorang wanita cantik berumur paruh baya yang menyambut mereka. Reaksi yang berbeda ditunjukkan oleh Baekhyun yang hanya acuh berlalu mengabaikan sapaan tersebut.

"Nama saya Sunmi, saya asisten rumah tangga disini. Biar saya antar nyonya kekamar"

"Gomawo, ahjumma.."

Wanita tersebut menggandeng tangan Dahyun menuju lantai dua tepatnya ke kamar utama, namun langkah mereka harus terhenti karena Baekhyun menegur sikap Sunmi yang berlebihan menurutnya.

"Ahjumma, dia Itu bukan gadis kecil berumur 4 tahun. Dahyun bisa jalan sendiri tanpa dianterin."

"Tapi tuan, saya hanya ingin mengantar nyonya kekamar.."

"Kalau begitu antar dia kekamar disebelah kamar utama!"

Dahyun tersenyum sinis. Setidaknya sampai nanti dia aman dari jangkauan suami anehnya. Sunmi ahjumma merasa ini tidak benar mengingat majikannya telah menikahi Dahyun. Namun tatapan tajam Baekhyun membuatnya bungkam.

"Ahjumma, kajja!"

"Kajja.."

A True Love

Entah sejak kapan dirinya lelah menaiki anak tangga. Mungkin karena Dahyun jarang menggunakan tangga dan naik lift untuk berpindah tempat membuatnya yeoja pabbo yang baru merasakan hidup dirumah bertangga.

Tangga dirumah aja gak sebanyak ini!.

Gerutu Dahyun sambil mencengkram kuat sisi tangga. Melihat Sunmi ahjumma yang tetap bugar diusianya yang tak lagi muda membuatnya menyingkirkan jauh-jauh rasa payah dalam dirinya.

"Kita sudah sampai.."

Dahyun membuka pintu kamar dan betapa terkejutnya ia melihat isi kamar tersebut. Bukan karena kemewahannya, tapi keadaannya yang begitu kotor dan berantakan.

Aigoo.. Ini kamar atau kandang kuda, tuan Baekhyun yang tampan!..

"Ngebatin apa coba?!"

Sunmi ahjumma menatap heran pada Dahyun. Baru bertemu tapi nyonya rumah ini sudah terlihat aneh karena berbicara sendiri.

"Tunggu sebentar, biar saya yang akan membersihkan kamar ini.."

Lagi-lagi Baekhyun bersuara dari lantai bawah. Betapa pun acuh Baekhyun, ia adalah namja yang gemar mengomentari hal-hal disekitarnya.

"Gak usah ahjumma! Biar dia yang bersihin sendiri!"

Mwo?!!

Dahyun terperengah menatap Baekhyun yang tidur-tiduran disofa. Tenang sekali hidupnya seperti air menggenang namun berbahaya karena dapat menewaskan seseorang yang tenggelam.

"Tapi tuan.."

"Saya gak terima penolakan!"

"I-iya, kalau begitu saya ke bawah dulu bawain alat pembersihnya.."





Tbc~

Chapter sekarang sedikit nulisnya, author lagi males. Mianhe..

Tapi author bakal terus nulis kok tenang aja..

Tenang insya'allah akan terus update😊.

Tapi jangan lupa di vote readers.
👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇.

A True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang