Transmigration: The Peasant Makeup Artist

Bab 55

Li Mo hendak membuat pakaiannya lagi, dan ketika dia mengangkat matanya, dia melihat Song Dazhu dan ketiganya berjalan masuk dari pintu, dan mood untuk membuat pakaian hilang.

Sebelum Li Mo dapat berbicara, Song Dazhu tersenyum dan berkata halo: "Apakah kamu sibuk?"

Li Mo tidak peduli dengan orang-orang ini, menundukkan kepalanya dan memasang jarum.

Song Dashan juga menundukkan kepalanya untuk membersihkan mangkuk teh barusan, mengabaikan niat pengunjung.

Song Dazhu tidak berwajah ketika dia menyentuhnya, ekspresinya tidak terlalu bagus, tetapi dia duduk di bangku sambil tersenyum, dan Wang Cuihua dan Lin Zhaodi juga duduk.

Song Dashan mengerutkan kening, nadanya tidak sabar, "Apa yang kamu lakukan di sini?"

Song Dazhu sangat kesal dengan nada bicara Song Dashan yang tidak biasa, tetapi memikirkan tujuan datang hari ini, dia menahan amarahnya dan tersenyum keras di sudut mulutnya: "Dashan, lihat apa yang Anda katakan, itu bukan sifat manusia untuk yang tertua saudara untuk datang dan melihat adik laki-laki. "

Song Dashan tidak mengambil set ini. Dia sudah melihat siapa kakak tertuanya, dan menunjuk ke pintu begitu saja: "Kami sedang sibuk, jika Anda tidak ada yang harus dilakukan, ayo pergi. Jangan tunda pekerjaan kami . "

Song Dazhu menepuk meja dan berkata dengan nada benci bahwa besi tidak bisa menjadi baja: "Dashan, kamu baru saja berbicara dengan saudaramu seperti ini? Kenapa kamu menjadi seperti ini!"

Song Dashan sama sekali tidak peduli dengan kata-kata Song Dazhu. Dia mengangkat matanya dan melirik ketiga orang yang duduk itu, nadanya bahkan lebih tidak sabar, "Sepertinya kamu baik-baik saja sekarang, maka jangan pergi!"

Song Dazhu ingin menampar pantatnya dan pergi, memikirkan kapan putranya begitu marah karena dia menjadi satu-satunya bakat di desa, tetapi mengingat bahwa ada hal-hal penting untuk dikatakan nanti, dia hanya bisa menahan keinginan untuk marah dan tarik napas dalam-dalam. Dia menghembuskan senyum kaku, dan berkata, "Nah, karena kamu sibuk, maka saya tidak akan bicara omong kosong, Dashan, kali ini saya akan mengundang Anda dan adik-adik Anda untuk tinggal di rumah tua . Keluarga harus hidup bersama. Kakak dan ibu jangan khawatir membiarkanmu tinggal di luar sendirian. Kembalilah. Senang rasanya punya keluarga bersama. "

Song Dashan memandang Song Dazhu ketika dia berpikir dia memikirkan adik laki-lakinya, tersenyum mengejek, dan berkata dengan acuh tak acuh: "Itu baik, tapi kami tidak membutuhkannya. Kami melakukannya dengan baik sendiri. Sekarang setelah kami selesai berbicara, ayo pergi. Jangan datang lagi. "

Song Dazhu tidak menyangka Song Dashan akan menolak secara langsung. Dia tidak bisa menekan api di dalam hatinya, dan menamparnya di atas meja dengan tamparan, "Song Dashan, kamu tidak tahu mana yang baik atau buruk!"

Saat ini, Wang Cuihua segera menepuk punggung Song Dazhu yang bergelombang untuk memberinya kenyamanan, dan berkata: "Tuan, jangan marah, Dashan hanya bingung sebentar. Mari kita bicara dengannya dan marahlah."

Setelah menghibur Song Dazhu, Wang Cuihua memandang Song Dashan dan menghela nafas dengan sungguh-sungguh, "Dashan, lihat rumah ini, tidak terlalu buruk, bagaimana kamu bisa hidup dengan baik? Kamu bisa hidup sendiri, juga anak-anakmu dan anak perempuanmu. -hukum. Saya tidak bisa hidup lagi. Kami benar-benar tidak khawatir melihat Anda begitu keras. Anda harus kembali ke rumah lama bersama kami. Ketika Anda kembali, Anda setidaknya akan gagap, jadi jangan khawatir akan lapar. "

Song Dashan muak dengan wajah munafik Wang Cuihua, dan terlalu malas untuk menghabiskan lidahnya. Ia segera berjalan ke pojok dan mengeluarkan sebatang bambu panjang yang tersisa dari kandang, berbalik dan melemparkan tiang tersebut ke atas meja dengan ucapan " pop ". Semua orang yang hadir terkejut, dan bahkan jantung Li Mo. berdegup kencang.

Wang Cuihua segera mundur beberapa langkah karena terkejut.

Lin Zhaodi juga mengecilkan lehernya dan tidak berani bergerak.

Hanya Song Dazhu, untuk menjaga wajah kakak tertuanya, menahan rasa takut, dengan keras kepala memandang Song Dashan, dan mempertanyakan: "Kenapa, kakak tertuaku benar-benar ingin mengundangmu kembali, apakah kamu masih harus kasar dengan kami? Apa saja kamu? alasan! "

Song Dashan mencabut tiang bambu dan memandang Song Dazhu dengan dingin, "Jangan mengucapkannya dengan baik, kamu tahu apa yang kamu pikirkan, dan aku sangat mengetahuinya, aku akan mengatakannya lagi, segera pergi, atau kamu akan menyesal datang hari ini ! "

Sejujurnya, Song Dazhu sedikit takut dengan penampilan garang Song Dashan, dan dia ingin mundur, tetapi ketika dia memikirkan manfaat setelah masalah itu selesai, dia segera mengabaikan rasa takut itu.Selain itu, dia adalah kakak laki-lakinya, dia Mungkinkah saudara ini bisa mengalahkannya?

Memikirkan hal ini, Song Dazhu segera mengangkat wajahnya dan memandang Song Dashan dan berkata dengan sedih, "Dashan, saudara merasa kasihan atas kesulitanmu di luar dan ingin kamu kembali. Mengapa menurutmu saudara itu akan menyakitimu? Mengapa apakah kamu sangat bingung ?! "

“Heh, sepertinya kamu tidak ingin pergi hari ini? Tidak apa-apa.” Setelah Song Dashan tertawa kecil, dia berbalik dan berjalan menuju kamar.

Semua orang tidak mengerti apa yang dia lakukan di ruangan itu, bahkan Li Mo.

Setelah beberapa saat, Song Dashan keluar dari ruangan, mengeluarkan tiga lembar kertas dan sebuah kotak kecil, menyebarkan kertas itu langsung ke atas meja, membuka kotak kecil di sebelahnya, dan, terlepas dari yang lainnya, meraih tangan Song Dazhu. dan menekannya ke dalam kotak kecil Di atas bantalan tinta merah, detik berikutnya dia menekan Song Dazhu untuk membubuhkan sidik jarinya pada tiga lembar kertas.

Ren Song Dazhu tidak berjuang dan berteriak, sampai Song Dashan melepaskan sidik jarinya.

Song Dazhu terkejut dan marah, "Dashan, apa yang kamu dorong untukku!"

Song Dashan mengabaikannya dan menekan tiga sidik jari sendiri, dan menghitung sidik jari di atasnya. Ada empat di masing-masing.

Berbalik dan menyerahkan kertas itu kepada Li Mo, Song Dashan menjawab: "Saya meminta kepala desa dan kepala keluarga untuk menulis dokumen sekarang. Mulai saat itu, saya akan memutuskan hubungan dengan Anda, dan kedua keluarga tidak akan mengganggu masing-masing. lainnya. Melanggar dan secara sukarela diusir dari desa! "