Transmigration: The Peasant Makeup Artist

Bab 64

Ketika semua orang mendengar harganya, mereka mengangguk, itu tidak lebih mahal dari pada Xia Laozhu, dan harga anak itu lebih murah.

Pada saat ini seseorang bertanya: "Dashan, kapan gerobak keledai Anda akan mulai menarik orang? Bisakah kita mengejar kota besok?"

Gerbong meminta Paman Tua Zhang melakukannya kemarin sore. Paman Zhang dan putranya melakukannya pada waktu yang sama. Mereka berjanji akan menyelesaikannya sore ini. Lalu, mobil akan dipasang di bagian belakang keledai. Tidak akan ada waktu untuk menarik orang besok pagi.

Song Dashan mengangguk kepada semua orang, "Ya, kami akan secara resmi mulai menarik orang besok pagi, dan mobil akan berangkat tepat waktu di Mao, jadi semua orang pergi ke depan dan duduk dulu. Jika tidak ada kursi, maafkan saya untuk sisanya."

Semua orang mengerti bahwa beberapa dari mereka yang berencana pergi ke kota besok sudah berpikir bahwa mereka tidak perlu pergi ke Xia Laozhu untuk membuat janji nanti, dan langsung naik mobil Song Dashan.

Di bawah kerumunan penduduk desa, Li Mo dan Song Dashan menarik keledai itu kembali ke halaman mereka, mengikatnya ke tiang kayu yang dibangun kemarin, dan membawakan makanan untuk dimakan.

Keduanya pergi menjemput Xiaobao dulu, kemudian langsung ke dapur untuk memasak makan siang.Setelah makan siang diperkirakan hampir sama, Song Dashan pergi ke rumah Paman Zhang untuk mengambil mobil.

Saat Song Dashan kembali lagi, ia sedang mendorong sebuah mobil dengan dua roda di setiap sisinya, Mobil itu ditutup, hanya dengan lubang di bagian depan, sehingga orang-orang di dalam mobil dan orang-orang yang menarik mobil tersebut dapat berbicara.

Pengerjaan Paman Zhang memang sangat bagus, dan mobil yang dibuat seperti pikiran Li Mo., sangat puas.

Song Dashan mendorong mobil ke halaman dan kemudian memperbaikinya di belakang keledai.Setelah bekerja selama hampir satu jam, akhirnya dia menyiapkan gerobak keledai.

Song Dashan menyeka keringatnya, tersenyum dan berkata kepada Li Mo dan Xiaobao yang sedang menonton di sampingnya: "Oke, mari kita lihat bagaimana kelanjutannya."

Li Mo juga sangat senang, ia berlari ke gerbong belakang dan memasukkan Xiao Bao ke dalam mobil terlebih dahulu, lalu ia sendiri naik ke kereta keledai, dan duduk di kursi di kedua sisi mobil. Xiao Bao juga duduk seperti Li Mo Di kursi di sisi lain.

Melalui lubang yang tersisa di depan, Li Mo dengan jelas melihat wajah Song Dashan, tersenyum dan mengacungkan jempol, "Istimewa hebat!"

Song Dashan tersenyum dan menggaruk kepalanya, sangat senang.

Li Mo menyarankan saat ini: "Saudara Dashan, apakah kamu ingin mencoba mengemudi dulu?"

Mata Song Dashan berbinar dan mengangguk, "Oke, ayo kita keluar dan mencoba."

Sejak saat itu, Song Dashan mengemudikan gerobak keledai keluar dari halaman dan mengantar Li Mo dan Xiaobao langsung ke desa untuk mengemudikan gerobak tersebut.

Kali ini bahkan menarik perhatian orang-orang di desa, dan semua orang bergegas ke depan untuk menontonnya.

Alasan utamanya adalah bahwa gerbong jenis ini hanya terlihat di gerbong. Gerbong keledai belum terlihat secantik itu. Tidak kalah dengan gerbong. Sangat megah. Jika Anda bisa naik gerbong seperti itu ke kota di masa depan, itu akan luar biasa.