Transmigration: The Peasant Makeup Artist

Bab 76

Li Mo meletakkan jarum dan benang di tangannya, melihat ke pintu yang tertutup, menghela nafas dalam hati, bangun untuk mandi.

Setelah mandi, Li Mo pergi tidur, dan Song Dashan mengajak Xiaobao mandi dan berbaring bersama untuk tidur.

Li Mo menceritakan sebuah cerita kecil kepada Xiaobao seperti biasa dan membujuk Xiaobao ke alam mimpinya.

Ruangan itu sunyi.

Li Mo menunggu dengan tenang, bernapas dengan lancar.

Sampai saya menunggu lebih dari setengah jam, saya tidak menunggu uluran tangan orang di sebelah saya.

Di masa lalu, setiap malam ketika dia mengira dia tidur, dia dengan lembut mengulurkan tangannya, dengan hati-hati memeluknya, dan memeluknya untuk tidur sepanjang malam, dan kemudian bangun sebelum dia bangun. Pikir dia tidak melakukannya tahu tentang pelukannya setiap malam.

Sekarang, dia berhenti memeluknya.

Li Mo tidak bisa menahan kekeringan di hatinya lagi.

“Lagu Dashan.” Suara dingin Li Mo terdengar di malam hari.

Song Dashan sepertinya terkejut, "Li Mo? Kamu masih tidur?"

Li Mo bertanya dengan tenang, "Ada apa denganmu hari ini?"

Song Dashan tidak berbicara, dan menjawab setelah beberapa saat: "Tidak ada ..."

Kemarahan Li Mo tiba-tiba naik, dan suaranya sedikit kesal, "Kenapa kamu kesal padaku? Jika kamu punya sesuatu, kamu tidak bisa mengatakannya!"

"Tidak, tidak ada yang tidak senang denganmu, kenapa menurutmu begitu?"

"Kamu masih bilang tidak, kenapa kamu tidak ..." Kenapa kamu tidak bicara denganku? Mengapa Anda tidak melihat saya? Mengapa Anda tidak mengikuti saya di belakang?

Li Mo ingin mengatakan ini, tetapi dia tidak bisa mengatakan apa yang dia katakan.

Li Mo tiba-tiba merasa sedih.Dia datang ke dunia lain ini sendirian, menjalani kehidupan yang sulit yang belum pernah dia alami sebelumnya. Dia tidak punya teman atau kerabat, hanya Song Dashan yang memperlakukannya dengan baik. Tidak ada yang tahu seberapa besar keberanian yang dia ambil untuk beradaptasi dengan kehidupan seperti ini, untuk menerima semuanya di sini, dan bahkan membuka hatinya untuk menerima Song Dashan, dan dia siap untuk hidup bersamanya seumur hidup.

Tapi dia tidak ingin memperlakukannya dengan baik.

Mata Li Mo masam, dan air mata mengalir tanpa sadar Di malam yang sunyi ini, terdengar suara isak tangis.

Song Dashan tertegun, duduk dengan panik, dan pergi ke Fu Li Mo, "Li Mo, kamu ... kenapa kamu menangis? Apa ... ada apa? Jangan menangis, jangan menangis, jadilah baik , jangan menangis ... "

Hatinya akan hancur karena tangisannya lagi.

Li Mo sepertinya melampiaskan semua keluhannya sejak datang ke sini tanpa bisa dijelaskan, meneteskan air mata bahagia, mengabaikan bujukan Song Dashan.

Song Dashan cemas, dan buru-buru menyeka air mata dari wajah Li Mo, "Jangan menangis, aku tidak benar, aku tidak benar, jangan menangis."