Transmigration: The Peasant Makeup Artist

Bab 147

Sima Feiyu tinggal di kamar Fu'er sampai larut malam, dan tidak pergi sampai Fu'er tertidur lagi.

Namun, alih-alih pulang, ia langsung menuju istana dan langsung menuju istana. Ia menunggu di depan pintu gerbang istana semalaman. Keesokan harinya, ia masuk ke ruang belajar kekaisaran begitu gerbang istana dibuka. .

Setelah keluar dari gerbang istana, orang-orang bergegas pulang untuk melaporkan surat, dan langsung memanggil Yu Linwei. Malam itu, banyak orang keluar dari gerbang kota dan langsung pergi ke barat laut.

Setelah itu, Sima Feiyu menghilang selama tiga bulan tanpa kabar apapun.

Ketika dia muncul kembali, dia berada di luar halaman keluarga Song.

Setelah Song Dashan bangun, ia membuka pintu belakang seperti biasa, sekilas ia melihat Sima Feiyu berdiri tegak di depan rumahnya, pakaian dan rambutnya basah oleh embun.

Song Dashan terkejut, dan dengan cepat menarik Sima Feiyu masuk, "Mengapa kamu bercanda di sini pagi-pagi? Bukankah kamu mengatakan kamu pergi keluar untuk suatu keperluan? Kapan kamu datang? Lihatlah pakaiannya basah."

Sima Feiyu menjawab saat dia memasuki pintu: "Paman, aku baru saja pulang kerja."

Song Dashan menyentuh bajunya, "Lihat bajunya yang basah, anak bodoh, kamu tidak tahu bagaimana memanggil pintu."

Sima Feiyu tidak mengucapkan sepatah kata pun, dan ketika dia mencapai tengah halaman, dia berhenti dan menolak untuk bergerak.

"Kenapa kamu tidak masuk? Cepat ganti baju dengan Paman." Song Dashan bingung.

Sima Feiyu menggelengkan kepalanya, lalu berlutut sambil "engah" dan langsung berlutut di halaman.

Song Dashan tercengang, dan buru-buru mengulurkan tangannya untuk menarik, "Ada apa dengan anakmu? Bangun, ayo kita bicarakan, cepat bangun."

Sima Feiyu jarang bisa bela diri, kalau tidak mau bangun, Song Dashan tidak bisa menariknya sama sekali, jadi dia berlutut dengan keras kepala.

Pada saat ini, Li Mo juga mendengar suara itu keluar, dan melihat Sima Feiyu berlutut di halaman, dia terkejut sesaat, tetapi setelah memikirkannya sebentar, dia menebak apa maksud anak itu di saat berikutnya.

Hei, bocah ini, kenapa dia begitu enggan.

Li Mo melangkah maju, mengulurkan tangannya, dan berkata, "Nak, cepat bangun, apa yang bisa aku katakan kepada bibi?"

Sima Feiyu mengangkat kepalanya, matanya tulus, "Paman, bibi, aku suka Fuer, dan aku ingin menikahi Fuer sebagai istriku, tolong wujudkanlah."

Song Dashan dan Li Mo saling memandang, dengan ketidakberdayaan dan intoleransi tanpa akhir di mata mereka.

Bagaimana mungkin mereka tidak melihat perasaan anak ini terhadap Fu'er, tetapi mereka benar-benar tidak pantas.

Sima Feiyu melangkah maju dengan berlutut, "Paman, Bibi, aku tahu apa yang kamu khawatirkan, tetapi kamu yakinlah bahwa aku tidak akan membiarkan Fuer dianiaya. Aku akan menghadapinya. Aku sudah menanyakan judul dan mansion terpisah dari master. House, di masa depan, saya akan membawa Fuer ke satu mansion independen. Fuer akan langsung menjadi nyonya rumah. Tidak perlu tunduk pada siapa pun dan tidak akan dianiaya. Jika saya membiarkan Fuer akan dianiaya, Anda hanya menghukum saya. Saya tidak akan pernah mengucapkan sepatah kata pun. "Untuk membiarkan Guru Suci memberinya gelar dan rumah yang terpisah dari Rumah Jenderal, dia berjanji kepada Guru Suci untuk pergi ke barat laut untuk secara diam-diam menyelesaikan masalah perubahan Raja Qi. Ketika itu selesai, dia memiliki keyakinan untuk meminta paman dan bibinya untuk menikah dengannya.