[01] Bus

717 88 17
                                    

Kim Chaewon berdecak kesal saat kembali melihat huruf 𝙺.𝙾 di layar komputernya.

"Hah.....ngeselin banget ini game, pasti pada nge cheat, gaseru." Chaewon menyenderkan tubuhnya pada kursi.

"Bukan nge cheat. Itu kamu nya aja yang gabisa." Kim Minju, sepupu Chaewon itu menanggapi dengan santai sambil membaca novel diatas kasur milik Chaewon.

"Nggak ya! Aku udah pro, mereka-nya aja yang nge cheat." Mendengar jawaban Chaewon membuat Minju tertawa.

"Kepedean," jawabnya.

"Apasih ih bikin kesel aja." Chaewon beranjak dari duduknya, mematikan komputer gaming-nya lalu segera memakai hoodie dan membawa dompetnya yang berada disamping tempat tidur. Tak lupa memakai beanie hat berwarna merah.

"Eh eh mau kemana?" tanya Minju.

"Mau ke kuburan!" balas Chaewon galak.

"Loh ngapain?" alis Minju berkerut, percaya aja dia.

"NGAMBIL TALI POCONG PERAWAN!" teriak Chaewon sambil lari keluar.

"EH WOY BUAT APA?! CHAE!" Minju berteriak, tapi tubuhnya tak beranjak satu senti pun dari tempatnya.

"Ah serahlah, males pengen rebahan," ucap Minju sambil menganggat bahu lalu melanjutkan membaca novel.

○○○

"Ya kali aja gue ngambil begituan. Mana berani ke kuburan sendirian malem-malem begini." Chaewon mengambil skateboard nya dalam garasi. Lalu menentengnya keluar rumah.

"Ke kamar mandi sendirian aja kadang suka parno," lanjutnya sambil mulai menaiki skateboard kesayangannya itu.

Halaman rumah Chaewon itu luas, maklumlah anak orang kaya. Tapi Chaewon tipe orang yang tidak suka pamer, hidupnya tergolong sederhana. Terkadang orang tidak menyangka bahwa Chaewon ini anak kepala sekolah Seni di salah satu sekolah mengengah atas terkenal dikota seoul.

Saat sudah mencapai gerbang, ia tersenyum lebar kepada satpam rumah yang masih setia ditempatnya.

"Eh, non Chaewon mau kemana? Ini udah malem loh." tanya dia.

"Biasa, mau cari angin sambil jajan-jajan pak."

"Oh oke kalo gitu non. Jangan kemaleman ya nanti tuan Kim pasti nyariin."

Chaewon mengangguk. "Tenang pak, saya tau waktu kok, hehe."

Sehabis percakapan singkat itu Chaewon kembali menaiki skate boardnya tanpa tujuan jelas.

"Ini mending kemana ya?" Chaewon melihat jam tangannya.

"Masih jam 7. Ke taman kota sabi lah." Tangan Chaewon mengeluarkan sepasang earphone bluetooth dan segera memasangnya. Memutar lagu kesukaannya sambil sesekali memanyikan part yang dihapalnya kemudian bersenandung.

"Rococo dadadada yolo~"

Karena jarak taman kota cukup jauh, Chaewon memilih untuk naik bus. Hanya perlu waktu sebentar ia menuju halte. Dan sekarang ia menenteng skateboardnya ketika berdiri disana.

Tidak sendirian, ada beberapa orang yang juga yang ikut menunggu di halte bus itu. Beberapa dengan setelan kantor dan beberapa lagi dengan pakaian biasa seperti dia.

Beberapa saat kemudian bus pun datang dan Chaewon dengan cepat memasuki bus agar dapat tempat duduk.

Chaewon pun dapat tempat duduk disamping jendela membuatnya bisa menikmati pemandangan kota seoul.

"Permisi, ini kosong kah?" tiba-tiba suara seorang perempuan mengagetkannya.

Chaewon sontak menoleh dan mendapati seorang gadis cantik menunjuk bangku kosong disampingnya. Alis Chaewon sedikit mengkerut kemudian mengangguk.

"Udah jelas ini kosong....," batinnya.

"Anu- itu skeatboard nya..."

Chaewon baru sadar, skateboard nya menghalangi bangku disebelahnya sehingga terlihat seperti Chaewon sedang menjaga bangku itu agar tetap kosong.

"Oh! Maaf. Gua kira gak ngehalangin." Malu, iya tentu saja. Pantas tidak ada orang yang duduk disampingnya dan malah memilih untuk berdiri.

"Ahaha, gapapa kok. Maaf, kirain lo lagi nempatin buat orang. Tapi keliatannya orang-orang udah pada duduk." Perempuan itu memakai rok, sedikit merapihkannya sebelum menempatkan pantatnya disana.

"Eh, nggak. Gue yang harusnya minta maaf."

Obrolan mereka berlanjut hingga sampai ke tempat tujuan Chaewon. Ternyata wanita ini lumayan asik diajak bicara.

"Ah, gue turun disini. Sorry ya duluan." Chaewon berdiri, lalu sedikit membungkuk memberi salam pada orang yang baru ia temui itu.

"Gapapa. Eh, btw nama lo siapa? Kita belum kenalan kayaknya."

Iya juga. Lama mengobrol tapi tidak tahu nama masing-masing.

"Nama gue Kim Chaewon. Lo sendiri?"






































"Oh, annyeong Chaewon. Kenalin gue Honda Hitomi."


























TBC

Tes

Street | SsamYulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang