Street | SsamYul

[02] Penyanyi Jalanan

Akhirnya sampai juga. Di taman kota. Banyak stand makanan berjajar disini juga jangan lupa orang-orang yang ramai berlalu lalang.

"Mentang-mentang besok hari libur. Banyak banget jiwa-jiwa berkeliaran disini."

Taman kota ini merupakan pusat kota. Bukan taman-taman yang hanya ditumbuhi tanaman tempat jogging atau tamasya biasa.

Pertama, Chaewon memesan odeng, makanan kesukaannya kalau lagi jalan malam begini. Hal pertama yang dicari pasti odeng.

Ketemu lah.

"Ahjussi, beli odengnya dua ya."

Setelah menunggu beberapa saat Chaewon menerima pesanannya. Selesai membayar Chaewon mulai mencari hal lain.

Chaewon akhirnya menemukan stand minuman yang membuatnya tertarik karena menyediakan minuman rasa mintcocho.

Selesai membeli semua yang ia mau, Chaewon langsung mencari tempat untuk duduk. Ia sudah membuka earphone-nya sejak datang untuk sekedar menikmati suara hiruk-pikuk perkotaan.

Kerumunan orang membuatnya penasaran, saat mendekat ternyata ada seorang gadis yang sedang menyanyi disana. Suaranya sangat bagus membuat Chaewon betah.

Akhirnya ia memutuskan untuk menonton penampilan gadis itu. Sambil memakan jajanannya. Dilihat-lihat wajah gadis itu cantik juga imut, suaranya agak berat tapi justru itu daya tariknya menurut Chaewon. Tubuhnya juga mungil, mungkin ia sedikit lebih pendek dari Chaewon.

Saat sedang menikmani makanan dan tontonannya tiba-tiba datang sekelompok anak laki-laki remaja dan dewasa yang membuat gadis itu berhenti menyanyi.

Chaewon kesal, apalagi orang-orang itu menghalanginya melihat gadis itu.

"Apasi ganggu orang nonton aja," ucap Chaewon pelan.

Mata Chaewon melotot karena tiba-tiba ada lelaki bertubuh lumayan besar mendorong gadis itu hingga terjatuh.

Orang-orang disekitar mulai berbisik dan menjauh takut kena imbasnya juga.

"Bayar gak?!"

Chaewon mendengar lelaki itu berteriak. Sementara terlihat gadis itu menangis sambil memohon.

Seharusnya Chaewon juga ikut menjauh jika ia tidak mau kena imbasnya. Tapi melihat seorang gadis tidak berdaya diantara beberapa orang laki-laki membuat hati nya tergerak.

"Woy! Jangan gitu sama cewek!" teriak Chaewon sambil mendorong salah satu laki-laki agar bisa menerobos masuk untuk menolong gadis itu. Chaewon terlihat menghalangi siapapun yang ingin menyentuhnya.

Para lelaki itu melihat satu sama lain dengan bingung.

"Heh! Lo gak ada urusan mending minggir daripada kena!" ucap seorang remaja lelaki diantara mereka.

"Oh atau lo juga mau didorong?" Lelaki siap maju ketika ditahan oleh pria botak disampingnya.

"Udah, diem."

"Denger. Lo kita lepasin sekarang. Tapi lain kali kalo lo kabur lagi kita pastiin idup lo sengsara!"

Setelah mengatakan itu mereka semua pergi meninggalkan Chaewon dan gadis itu yang masih menangis.