𝐏𝐚𝐫𝐭.4 𝐁𝐞𝐫𝐭𝐞𝐦𝐮

808 46 21
                                    

"Ya. Dia berada di Panti Asuhan Kasih Citra" Sahut pemuda tersebut.
_________________________________________________

Di beda tempat ada seorang gadis mungil yang sibuk memperhatikan wali kelasnya.

KRINGGGGG KRINGGGGG

Bell istirahat berbunyi, gadis itu dengan segera membereskan alat tulisnya.

"Baik anak-anak, sampai sini dulu penjelasan dari ibu, ibu harap kalian mengerti. Assalamualaikum" Ucap wali kelas Cia. Ya gadis mungil tadi adalah Cia, Permata keluarga Grzxyer.

"IYA" Teriakan para teman sekelas Cia.

Sedangkan di tempat yang berbeda, sedang ada keributan keluarga yang tengah bersiap-siap untuk menjemput Permata mereka, yaitu keluarga GRZXYER.

"Mom gimana penampilan daddy" Tanya pria paruh baya dengan angkuhnya dia meletakkan ibu jari dan jari telunjuknya di dagu sambil berpose.

Sang wanita pun hanya terkekeh melihat suaminya itu.

"Sudahlah dad, ayo kita ke Panti Asuhan itu aku ingin segera bertemu Princess" Sahut pemuda

Skip Panti Asuhan

Saat ini Cia tengah dilanda kebingungan kenapa? Karna di depan Panti Asuhan banyak mobil tersusun rapi dan jangan lupakan bodyguard yang muda, tampan, dan gagah.

Coba bayangin di depan rumah kalian ada yg kaya gitu ~Author

Saat Cia ingin masuk kedalam Panti dia di cegat oleh salah satu bodyguard.

"Hey kau siapa?" Tanya bodyguard tersebut dengan tatapan tajamnya membuat Cia ketakutan dan ingin segera mengeluarkan tangisnya.

Bayangin bodyguard itu adalah bapak kalian yg nunggu di depan rumah trus ada rotan di tangan ~Author

"A , aku tinggal di Panti ini" Cia menyahut dengan wajah takutnya yang ingin mengeluarkan tangis membuat bodyguard itu kelimpungan.

Tak lama kemudian Cia berteriak kencang karna merasa ketakutan.

"BUNDAAA HUAAAA CIA TAKUTTT" Teriak serta tangis Cia menjadi satu, membuat orang di dalam Panti segera keluar.

"Cia sayang kamu kenapa?" Saat mendengar suara Asyifa, Cia segera memeluknya dan menenggelamkan kepalanya di leher Asyifa. Membuat semua orang yang berada disitu gigit bibir karna tindakan menggemaskan Cia.

"H , hikss Cia takut bunn" Adu Cia kepada Asyifa dengan kondisi hidung memerah, mata berair dan sedikit bengkak

"Queen" Satu kata yang membuat Cia mematung, dia menengok ke belakang dan terlihat Daddy,Mommy, Rafe dan Geano.

"Kalian siapa?" Cicit Cia dengan kepala yang di miringkan, membuat siapa pun di sana menahan tangan mereka untuk tidak mencubit pipi gembulnya.

"Ini Mommy dan Daddy Cia" Asyifa membantu menjawab pertanyaan Cia.

"Ini Mom Dad Cia?" Tanya Cia antusias dan jangan lupakan air mata di matanya kini tergantikan oleh binar.

"Iya sayang, ini Mom Daddynya Queen. Sini peluk dulu" Ujar Daddy sambil merentangkan tangan bermaksud untuk minta peluk.

Tetapi Cia menepis tangan Daddynya, Cia segera meloncat ke badan Daddynya lalu memeluk erat tubuh pria paruh baya tersebut dan ya itu membuat semua orang sekali lagi memekik gemas.

"Cia kangen Daddy huhuhu" Tangis Cia kembali terdengar. Dengan pelan Mommy mengelus punggung Cia, Cia yang mendapat elusan tersebut pun menengok kebelakang.

"Ini Mommy Cia?" Tanya Cia dengan semangat.

"Iya sayang, ini Mommynya Queen" Suara lembut menembus kulit telinga Cia.

"Sekarang Queen pulang ya, ikut Dad dan Mom" Tawar Daddy kepada Cia agar ingin ikut pulang.

"Tapi bunda gimana?" Tanya Cia dengan tangan yang menggaruk pipi gembulnya.

"Bunda gapapa Cia" Ujar bunda Asyifa dengan senyuman.

"Eum,,,oke Cia mau ikut Mom Dad pulang" Sahut Cia dengan senyum manis yang ada di wajah cantiknya.

"Bye-bye Bunda, Cia sayang bunda" Teriak Cia kepada bunda Asyifa.

Saat di perjalanan menuju Jakarta Cia tertidur di pangkuan Daddynya karna kelelahan dan perjalanan yang masih jauh.

Sang Daddy terkekeh melihat wajah polos putrinya dan sesekali membenarkan posisi kepala Cia agar tidak terbentur.

"Aku bahagia mas karna Queen telah kembali" Ujar Mommy dengan senyum yang tak pernah luntur di wajahnya.

"Ya. Aku juga seperti itu sayang, semoga Queen bisa menaklukan  putra-putra kita yang dingin itu" Mereka tertawa bersama tetapi ada yang janggal, ya janggal. Ada suara gadis mungil yang sangat lucu ikut tertawa dengan mereka, saat mereka tersadar dan saling tatap. Mereka melihat ke arah Cia dan mereka sekali lagi di buat cengo karna Cia yang tertawa.

*******

Saat ini Cia dan Mommy Daddynya sudah sampai di Mansion, mulai dari gerbang sudah banyak Bodyguard dan Maid yang berdiri secara berjejer.

Turunlah Daddy Mommy Rafe Geano and yang di tunggu-tunggu, Cia. Semua Bodyguard dan Maid terpana akan kecantikan nona muda mereka.

Mereka telah di dalam Mansion dan menuju ruang keluarga untuk menunggu seseorang.

________________________________________________

Haii guys-!!! Aku kembali xixixi, gimana puasanya? Btw aku minta maaf hehe kalo lama update. Yaudah segitu dulu deh aku gatau harus ngetik apa lagi huwaaaa(;´༎ຶٹ༎ຶ')

BUAT PEMBACA CIA, TETAP PATUHI PROKOTOL EH PROTOKOL KESEHATAN YA.

Jangan lupa vote yaa, karna vote itu gratis. Aku sedih huwaa yang baca lumayan banyak (semoga tambah banyak) trus yg vote cuman dikit(•̀ᴗ•́)و kalian tau ga apa yang kalian lakuin ke aku itu ZAHAD(;´༎ຶٹ༎ຶ')

NEXT OR STOP?

Salam Cantik, Rara( ˘ ³˘)♥︎.

GRACIA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang