LIBRA [Hiatus]

♎PROLOG♎

Assalamu'alaikum wr. wb.
Selamat pagi/siang/sore/malam semuanya!
Selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan🤗

Gimana kabar hari, ini? Semoga sehat-sehat selalu, ya!
Jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan. Semoga Ramadhan kali ini membawa berkah dengan hilangnya virus corona. Aamiin.❤️

Setelah setahun memulai project ini dan nggak selesai-selesai.😂 Mulai hari ini, cerita LIBRA bakal update setiap hari buat nemenin kalian selama Ramadhan. Doakan aku bisa konsisten, ya!☺️

Okay, sebelum mulai ke ceritanya, aku bakal adain challenge untuk para readers Libra! Wah, apa tuh challenge-nya?🙈 Penasaran nggak? Penasaran nggak? Penasaran nggak? Penasaranlah, masa nggak!🤣

Oke-oke, serius.
Jadi, berhubung cerita ini aku kasih genre fiksi sejarah, so pasti isi ceritanya juga bakal memuat tentang sejarah. Tapi tenang ges, aku bakal berusaha buat sejarah jadi menyenangkan dan nggak ngebosenin.

Nah, itu dia challenge-nya!

Di cerita ini, aku bakal tantang kalian. Jika ceria ini menarik dan buat kalian suka sejarah, kalian harus membacanya sampai akhir. Jika tidak, kalian harus tetap membacanya sampai akhir. Deal?🤣

Nggak deng. Kalau cerita ini kurang menarik, kalian boleh protes atau meninggalkan lapak ini. Dan aku bakal berusaha buat perbaiki🤗

Deal?🤪

Sip deh. Karena udah kepanjangan, kita mulai aja yuk ke ceritanya!😍

Selamat menyelami kisah Anna dan Zio. Selamat berpetualang pada masa yang belum pernah kalian rasa sebelumnya!♎

***
Now playing: Fiersa Besari – April

“Hidup adalah sejarah. Sejarah bagian dari hidup.”

Hari libur adalah hari yang paling ditunggu-tunggu oleh sebagian besar orang. Begitu pun dengan seorang Libranna Zhitopian Geisha. Baginya, hari Minggu adalah hari paling menyenangkan.

Usai mengerjakan pekerjaan rumah, Anna bergegas mandi dan mempersiapkan diri. Kemudian memasukkan barang-barang yang akan dibawanya ke dalam tas kecil setelah semua beres.

Anna mematut dirinya di depan cermin. Senyumnya tercetak hangat.  Dia siap untuk memulai Minggu terakhir di hari libur. Waktunya menghabiskan sepanjang hari dengan bersenang-senang!

“Anna ... cepat keluar! Sarapannya sudah jadi.”

Suara teriakan ibu dari luar menghentikan kegiatan Anna menatap wajahnya sendiri. Dia merapikan poni yang menutupi dahinya sekali lagi. Hari ini harus benar-benar sempurna semuanya. Tidak boleh ada yang berantakan sedikit pun.