Gadis Yang Tersesat

Putri Tidur

 

Disebuah kerajaan hiduplah seorang putri yang mempunyai hobi tidur sepanjang hari. Ia selalu ditemani kucing kecilnya yang ia beri nama Moni.  

Setiap hari ia ditemani oleh kucing itu. Ia berpisah dari keluarganya karena keinginannya, ia menginginkan kesendirian dan hidup tenang, “ Ayah, aku ingin tinggal sendiri, aku ingin tidurku tidak terganggu oleh pelayan istana” ia meminta ayahnya untuk memindahkanya ke Rubanah dibelakang istananya. Namun sang ayah memindahkan sang putri ke Kastil peninggalan kakeknya, dan tidak ada seorangpun disana kecuali ia dan kucing kecil kesayangannya. Ayahnya juga tidak pernah mengunjungi sang putri karena memang selalu sibuk dengan kerajaan.

Setiap seminggu sekali akan ada pelayan dari istana yang datang membawa berbagai macam makanan untuk jatah makannya seminggu, namun makanannya tak pernah habis dan terkadang ia bagikan kepada Moni, kucing kecilnya.
Selama tinggal dikastil ia selalu tidur dan akan bangun setelah jam 12 malam, karena diwaktu itu ia akan bermimpi buruk, dan akan meneruskan tidurnya meskipun matahari sudah terbit. Setiap hari seperti itu.

*****

Tiga tahun berlalu, hari ini Putri Tidur dalam keadaan sakit, dan baru pertama kali sang ayah mengunjunginya, mengelus puncak kepala sang putri. Ayahnya berbicara “Putriku, pulanglah bersamaku ke istana, aku tidak ingin kau sendiri dalam keadaan seperti ini”

Lalu sang putri menjawab “Ayah, jagalah aku seperti aku menjaga Moni, aku ingin tidur dipeluk ayah, sama seperti aku memeluk moni setiap hari”

Sampai ketika Putri tidur sudah dibawa ke Istana , sang ayah masih berada didekatnya dan menuruti sang putri untuk memeluknya, dan sang ayah tidak pernah melepas pelukannya karena sang putri tak kunjung bangun dari tidurnya
Ketika jam 12 malam, sang putri bergerak memanggil ayahnya “ Ayah, bertanyalah kepadaku, sebelum kau kehilangan aku” , sang Ayah hanya terdiam dan menunggu perkataan sang putri selanjutnya, namun sudah lama terdiam, akhirnya sang putri menutup matanya dengan memeluk sang ayah.

Semingu berlalu, sang ayah mendatangi putrinya, dan bertemu dengan seorang wanita paruh baya dengan kotak kecil usang digenggamannya. Itu istrinya, dan baru kembali sekarang. “ Kau?..” tanyanya tidak percaya.

Wanita itu menjawab “putriku tidak pernah berbohong tentang hobinya, sampai aku harus bertemu dengannya hari ini saat ia sudah benar-benar terlelap”

“ini untukmu dari putri kita. Simpan saja. jangan pernah dibuka” lanjutnya, menyerahkan kotak kecil itu. Dan langsung berbalik meningalkan sang suami begitu saja.

Karena rasa penasaran, sang suami membuka kotak kecil itu, dan melihat sebuah 3 foto ukuran kecil, seperti dirangkai menjadi satu. Dengan tertulis dibelakangnya.
“Aku selalu senang terlelap, karena disaat itu aku selalu bertemu dengan kalian.”
Seketika ia luruh bersimpuh di depan makam putrinya.
 
Pesan moral yang dapat diambil : kebersamaan keluarga adalah kesempatan paling berharga dalam hidup, bersyukurlah dengan tidak mengabaikanya.