[01] The UnderWorld || Minsung

Four - D

Untuk ukuran dewa yang seharusnya hidup diliputi belasan bahkan puluhan wanita, minho adalah satu-satu nya dewa yang tidak pernah tertarik untuk memiliki banyak pendamping

Bukan. Bukan karena rupa dari sang dewa underworld itu mengerikan hingga tidak ada satupun diantara para dewi serta nimfa bahkan manusia yang sudi di persunting oleh nya—

Jelas-jelas minho memiliki paras rupawan, tanpa tanpa cela walau seluruh tubuh nya memang pucat dan berbeda dari yang lain nya

Namun banyak putra, dewi, nimfa serta rea yang mengincar nya. Hanya saja minho adalah dewa yang memang sulit di dapat. Selain akses menuju dunia nya, minho pun memang enggan bercengkrama dengan para lapisan lain selain lapisan nya

Sekalipun ia jatuh pada pesona seseorang, seseorang itu harus pergi meninggalkan nya, membuat minho harus kembali dalam kesendirian.

Setelah kepergian jisung dari kastil nya, minho jadi lebih giat berada di luar kastil. Mengurus banyak hal dengan para roh dalam genggaman nya

Namun tentu saja akan ada sedikit perubahan dari lelaki tersebut. Minho semakin sensitive membuat tingkat kekasaran nya meningkat dari biasanya

Kesalahan kecil yang di lakukan para kaki tangan nya tidak termaafkan oleh nya, minho tidak mentolerir sekalipun itu hanya kesalahan kecil

Tongkat besi dalam genggaman nya ia tancapkan di atas permukaan tanah yang hitam. Seketika tanah bergetar dan terbelah membuat kobaran api menyala naik ke permukaan, menghukum para pendosa

Api yang minho keluarkan pun bukanlah api biasa. Kobaran nya menyala putih yang mana rasanya akan jauh lebih menyakitkan

Sementara di lain tempat

Jisung tak henti bersedih. Ia bahkan melupakan kebun kecil nya yang seharusnya panen hari ini

Semenjak dirinya diangkat naik oleh hermes, jisung jadi kurang bersemangat menjalan kan aktifitas seperti biasanya.

Di tambah ia masih sangat ingat bagaimana tatapan minho saat telapak nya di lepas. Minho sama sedih nya dengan jisung, tapi jisung tidak bisa berbuat apa-apa

Dementer yang menyadari tentang perubahan putra nya pun akhirnya mendekat

"Sayang, ada apa dengan dirimu? Apa Hades melakukan sesuatu yang membuat mu bersedih? Katakan padaku maka aku akan menghukum nya"

Jisung kembali merunduk dan memalingkan wajah, jisung tau ibu nya tidak menyukai minho. Jika jisung menceritakan yang sebenarnya tentang bagaimana minho memperlakukan nya dengan sangat baik apakah sang ibu akan mengizinkan nya kembali?

"Minho tidak melakukan apapun padaku yang membuat ku bersedih bu. Justru sebaliknya, minho memperlakukan ku dengan sangat amat baik—"

Dementer menggerakan jemari nya mengusap surai kecoklatan putra satu satunya tersebut

"Sayang, jika kau menyukai nya maka aku akan menegaskan padamu jika dia bukanlah dewa yang sepadan. Kehidupan nya mengerikan, bahkan mungkin ia bisa mencelaka kan mu kelak. Pergilah bersamaku ke olimpus maka aku akan mempertemukan mu dengan para putra dari dunia atas"

Sudah jisung duga akan seperti ini. Dementer tidak akan pernah merestui hubungan nya dengan minho

"Bu, aku tidak mau yang lain selain Minho"

Untuk pertama kali nya jisung melihat sang ibu membuat raut dongkol. Biasanya wanita itu selalu tersenyum namun tidak untuk kali ini

Namun mina memilih abai dan melenggang begitu saja tanpa menghiraukan ucapan jisung putra kesayangan nya