Hari berlalu. Minho mengehentikan kegiatan nya sejenak dalam mengurus para roh dan penghuni bawah, tugas yang biasanya ia kerjakan di tiap jam harus ia hentikan sejenak
Ada sesuatu yang harus ia lakukan dan lebih penting dari pekerjaan nya saat ini.Untuk minho sang dewa yang sangat amat jarang keluar dari teritori nya, memutuskan untuk kembali ke dunia lapisan atas terdengar cukup ganjil, namun inilah yang dilakukan nya sekarang
Tidak seperti sebelumnya, kali ini minho akan naik dan mengunjungi olimpus di mana para dewa tinggal
Minho mengunjungi salah satu kastil yang memiliki design bangunan sederhana dan penuh oleh warna kekuningan.
Di setiap langkah nya minho menjadi sorotan para penghuni olimpus, para nimfa langit dengan wajah menawan nya tak henti menatap minho penuh kagum
Padahal jika di teliti lebih jauh, dari sekian dewa yang mendiami olimpus yang memiliki busana dan tatanan yang sangat amat menawan, minho termasuk dewa yang membosankan. Amat sangat membosankan
Tidak ada perhiasan di tubuh nya. Minho hanya mengenakan pakaian serba hitam dan jubah bertudung dengan ukiran pada tiap ujung nya, sepatu yang di gunakan nya pun tidak bertabur emas, mutiara atau perak.
Minho hanya mengenakan boots hitam besar dengan sol tebal yang mana jika minho melayangkan kaki nya maka dapat di pastikan orang itu akan langsung tewas
Minho dengan wajah datar dan tanpa mood nya mengabaikan para nimfa yang menggoda tanpa henti
Langkah nya masuk ke dalam kastil Dementer, merunduk saat tatapan nya bertemu dengan hazel kekuningan milik sang dewi
"Apa yang membawa mu ke sini? Minho. Aku tidak ingat memiliki urusan sama sekali dengan dunia bawah mu" ucap wanita dengan surai blonde yang di gelung indah
Tatapan mata lembut nya menatap minho begitu halus, namun minho tau, bibir mungil milik sang dewi itu pasti akan menusuk nya dengan beribu ucapan saat tau tujuan dari kedatangan nya
"Bagaimana kabar mu, mina? Sudah lama semenjak pertemuan moon olimpus menghentikan peperangan barak, aku tidak melihat mu lagi"
Sang dewi hanya tersenyum kecil tanpa membalas pertanyaan minho "seperti nya aku tau apa tujuan mu mendatangi ku. Kau pasti sudah bertemu dengan putra ku kan?"
Minho tidak membalas. Dengan pandangan santai nya ia mengangkat kepala menatap sang dewi tepat di mata dengan hazel kemerahan nya
"Ya. Dan aku sangat tertarik padanya. Tujuan ku mendatangi mu tidak lain karena ingin meminta restu mu untuk menikahi jisung, aku menginginkan nya berada di sisi ku"
Seperti dugaan nya, minho langsung pada point percakapan. Namun raut sang dewi tidak terlihat senang sama sekali
"Cukup mengejutkan karena kau bisa mengenali jisung sebagai putra ku. Dari mana kau mengetahui nya? Apakah hanya dewa kematian seperti mu yang bisa membedakan keturunan dari kami hanya dengan tatapan? Apalagi aku sudah mempagari jisung agar tidak di kenali sebagai putra dewa"
mina menghela nafas, namun kemudian menarik senyum lembut nya menghias wajah
"Mohon dengar baik-baik, hades. jisung adalah putra ku satu-satu nya, aku menjaga nya agar tidak ada satupun dewa olimpus termasuk dirimu bisa mengambil nya. Seperti yang kau tau? Aku amat sangat menjaga nya, jadi aku yakin kau pasti tau apa jawaban ku atas izin mu"
Minho paham. Mina tidak memberi nya izin mempersunting jisung, tapi apa minho perduli? Tentu saja tidak. Sungguh, bukan maksud nya minho tidak menghormati mina sebagai istri kakak nya tapi untuk masalah yang satu ini minho akan kesampingkan jika mina adalah dewi serta istri dari kakak nya
KAMU SEDANG MEMBACA
[01] The UnderWorld || Minsung
FanficMinsung || GREEK MYTH || 01 [::] See the lord of The Underworld in a way you never have before -Hades, by carly spade Minsung || BxB || Hades & Persephone || 04.04.21||